Januari identik dengan ujan sehari2, mungkin itu yang terlintas di benak agan dan aganwati sekalian. Keadaan seperti ini tentunya menjadi keuntungan bagi pak tani yang hidup dipedesaan karena padi di ladang mereka tercukupi debit airnya. Tetapi tidak untuk masyarakat perkotaan. Penggunaan lahan kosong serta sampah yg berlebihan tidak pada tempatnya membuat kota menjadi langganan banjir saat musim hujan datang, seperti Jakarta. Kota jakarta mempunyai peranan penting. Bagaimana tidak ?? Disana dapat dikatakan pusat perekonomian Indonesia. Banjir merupakan masalah yang sangat serius bagi Jakarta. Transportasi menjadi terhenti saat air menggenangi jalanan Jakarta, alhasil pekerjaan yang harus dikerjakan mau tidak mau diundur.

Tidak semudah membalikan tangan dalam mengatasi banjir, dibutuhkan semua unsur yang ada di Jakarta. Banjir disebabkan karena kebiasaan2 buruk, seperti membuang sampah sembarangan. Kebiasaan ini telah menjadi sebuah budaya yang sudah melekat. Dalam mengubah kebiasaan ini peranan pemimpin atau pemerintah sangat menentukan. Mengapa demikian ?? Hanya pemerintah yang dapat menentukan kebijakan2 atau aturan2 yang dapat mengubah suatu kebudayaan. Dalam mengambil kebijakan dibutuhkan kecerdasaan dalam mengambil keputusan sehingga putusan tersebut diharapkan dapat menjadi terobosan yg efektif dan efisien dalam mengatasi banjir di Ibu kota. Selain itu di perlukan tindakan2 tegas dalan pelaksanaannya.

Menurut info dr merdeka.com Jakarta mulai mengalami musibah banjir skitar 300 th silam atau pada abad k-17 dan berlanjut sampai sekarang, dimana Ibu kota pada saat itu masih bernama Batavia. Masalah ini menjadi PR pemerintah sejak dulu. Akhir2 ini berbagai pihak menyudutkan pemerintah tentang masalah banjir, yaitu Jokowi selaku orang nomor 1 se-DKI. Entah apa yang ada di benak mereka sebelum periode kepemimpinan beliau. Mengapa baru2 ini ?? Disini penulis merasa aneh saja mengapa baru sekarang banyak pihak yang menyudutkan pemerintah setempat ??

ane berharap cendol gan, wkwkwkwk

1. Penulis berharap agar pemerintah jakarta menemukan solusi yg efektif & efisien untuk memajukan perekonomian daerah.
2. Masyarakat bersama-sama pemerintah memerangi permasalahan yang menghambat perekonomian dr berbagai sudut permasalahan, demi terciptanya kehidupan yg sejahtera.