Maimonides, Mishneh Taurat, Hilchot teshuvah 03:04 berdasarkan Tosefta Sanhedrin 13:01; Talmud Sanhedrin 105a

Kafir benar mendapat tempat di dunia yang akan datang.
Talmud Yerusalem Peah 01:01

Dikatakan (Ayub 37:23): "Dengan keadilan dan berlimpahnya kebaikan, Dia tidak berurusan dengan kasar." Tuhan tidak menahan pahala dari orang kafir yang melakukan perintah-Nya.
________________________________________
Dalam pandangan masyarakat Yahudi semua orang kafir yang monoteis etika akan mencapai keselamatan. Yudaisme tidak merendahkan orang kafir dan tidak melihat mereka sebagai Condemened untuk hukuman kekal. Sebaliknya kita melihat mereka sebagai sesama manusia, dari negara-negara lain, mencari Tuhan dan makna dalam hidup. Yudaisme mengerti keinginan mereka dengan baik dengan pencarian mereka dan merayakan mereka yang berhasil menjadi monoteis etis. Yahudi diwajibkan dalam banyak ritual dan upacara dan orang-orang Yahudi yang gagal memenuhi ritual ini dianggap berdosa. Bangsa-bangsa lain, bagaimanapun, tidak diwajibkan dalam perintah-perintah ini dan hanya wajib untuk menjadi monoteis etis. Mereka yang memenuhi kewajiban ini menerima hadiah penuh mereka di akhirat.
Ada tiga kategori utama dari orang kafir [lihat R. Yom Tov ben Avraham Alshevili. Kategori pertama adalah kafir yang memenuhi kewajibannya sebagai seorang monoteis etis. Orang ini umumnya disebut Ben Noach (atau Noachide) yang berarti keturunan bangga dengan Nuh. Dalam tradisi Yahudi Nuh dan anak-anaknya diperintahkan untuk memenuhi tujuh perintah yang besarnya monoteisme etis. Kafir yang menjalankan perintah-perintah ini dianggap kafir benar. Namun mereka tidak termasuk Yahudi dan tidak dianggap sebagai bagian dari masyarakat Yahudi. Mereka adalah orang-orang benar dan diakui untuk prestasi mereka. Namun, mereka tetap menjadi bagian dari persaudaraan manusia tetapi bukan bagian dari masyarakat Yahudi.
Ada orang kafir yang dapat melampaui langkah ini dan mendekati pengadilan Yahudi dan dapat memasuki masyarakat Yahudi, dengan cara mereka bersumpah untuk mengamati perintah-perintah mereka dan menjadi monoteis etis. Orang seperti itu disebut Ger Toshav. Dengan berjanji bahwa ia akan memenuhi kewajibannya untuk menjadi monoteis etis ia memasuki masyarakat Yahudi. Dia bukan seorang mualaf dan tidak menjadi Yahudi. Bahkan, dia bisa menyembah agama monoteistik ia memilih. Dia, bagaimanapun, seorang kafir yang benar dan dengan senang hati diterima ke dalam komunitas Yahudi. Dia dipersilahkan untuk tinggal di lingkungan Yahudi (yang harus ia memilih demikian), didukung oleh badan amal Yahudi (jika ia membutuhkan), dan dianggap bagian dari struktur masyarakat Yahudi dalam banyak hal [lihat Talmud Pesakhim 21b, Talmud Avodah Zarah 65b , Nachmanides, Penambahan Kitab Perintah Allah, 16; Maimonides, Mishneh Taurat, Hilchot Zechi'ah Umattanah 3:11, Hilchot Melachim 10:12; Ra'avad dari Posquieres, Komentar untuk Mishneh Taurat, Hilchot Issurei biah 14:08]. Baik Ben Noach dan Ger Toshav adalah kafir benar. Namun, Ben Noach belum memasukkan masyarakat Yahudi dan mungkin tidak ingin. Oleh karena itu, ia diperlakukan seperti orang asing. Dia dihormati sebagai manusia yang benar, orang yang memenuhi tujuan ilahi-Nya di dunia. Namun, ia bukan bagian dari komunitas Yahudi.
Ini adalah dua kategori kafir bahwa literatur Talmud menyatakan:
Midrash Rabbah Bamidbar 08:02

(Mazmur 146:8) "Tuhan mencintai orang-orang benar." Tuhan berkata: "Aku mengasihi orang yang mengasihi Aku dan sehingga mengatakan (1 Samuel 02:30)" Karena aku menghormati mereka yang memuliakan Aku. " Mereka mengasihi Aku jadi aku mencintai mereka sebagai balasannya. " Mengapa Tuhan mencintai orang benar? Karena kebenaran bukanlah warisan atau sifat keluarga. Anda menemukan bahwa imam adalah dari keluarga imam dan orang Lewi berasal dari keluarga Lewi seperti dikatakan (Mazmur 135:19-20) "hai kaum Harun memberkati Tuhan! Hai kaum Levi memberkati Tuhan!" Jika seseorang ingin menjadi seorang imam [dari keluarga Harun] atau Lewi ia tidak bisa karena ayahnya bukanlah seorang imam atau seorang Lewi. Namun, jika seseorang ingin menjadi benar bahkan jika ia adalah seorang kafir yang dia bisa, karena itu bukan ciri khas keluarga seperti yang dikatakan (ibid.) "Wahai orang-orang yang takut Tuhan memberkati Tuhan!" Ia tidak mengatakan rumah mereka yang takut Tuhan tetapi mereka yang takut Tuhan. Ini bukan sifat keluarga lebih pada mereka sendiri, mereka memilih untuk takut dan cinta Tuhan. Oleh karena itu, Tuhan mengasihi mereka.
Midrash Sifra, Acharei Mot 09:13

(Imamat 18:05) "Pria yang mana yang akan melaksanakan dan dimana ia akan hidup." Rabbi Yirmiyah akan berkata: Kami melihat dari sini bahwa bahkan kafir yang memenuhi hukum-Nya seperti [Yahudi] Imam Besar. Dia juga akan mengatakan: (2 Samuel 07:19) "Dan itu akan pas bagi para imam, orang Lewi, dan Israel" tidak apa yang dikatakan agak "dan itu akan menjadi cocok untuk orang besar - ya Tuhan Tuhan." Dia juga akan mengatakan: (Yesaya 26:2) "Buka gerbang sehingga para imam, orang Lewi, dan orang Israel dapat masuk" bukan apa yang dikatakan agak "Buka gerbang sehingga bangsa yang benar, penjaga iman, bisa masuk." Dia juga akan mengatakan: (Mazmur 118:20) "ini adalah gerbang Tuhan, imam, orang Lewi, dan Israel" tidak apa yang dikatakan agak "ini adalah gerbang Tuhan, orang benar akan masuk melaluinya." Dia juga akan mengatakan: (Mazmur 33:1) "Nyanyikan dengan sukacita, hai para imam, orang Lewi, dan Israel" tidak apa yang dikatakan agak "Nyanyikan dengan sukacita, O benar, karena Tuhan." Dia juga akan mengatakan: (Mazmur 125:4) "Apakah baik, Tuhan, para imam, orang Lewi, dan Israel" tidak apa yang dikatakan agak "Apakah baik, Tuhan, pada orang baik." Kita melihat dari sini bahwa bahkan kafir yang mengikuti perintah-Nya adalah [sebagai benar sebagai Yahudi] Imam Besar.
Kategori ketiga adalah dari kafir yang bukan monoteis etis. Dia melanggar perjanjian Tuhan dibuat dengan Nuh dan keturunannya dan akan dihukum karena dosa-dosa itu. Hal ini dengan orang-orang ini bahwa Yudaisme memiliki sikap yang sangat ambivalen. Di satu sisi, mereka bertindak bertentangan dengan tujuan Tuhan di dunia. Untuk alasan ini, Yudaisme mencoba untuk menjauhkan Yahudi dari mereka. Di sisi lain, mereka adalah orang-orang yang diciptakan menurut gambar Tuhan dan harus dihormati seperti itu. Kompromi adalah bahwa sifat-sifat positif mereka, contoh-contoh yang akan kita lihat segera, diakui dan dihormati. Namun, sifat-sifat negatif mereka tidak pernah sepenuhnya dilupakan dan integrasi sosial penuh dengan orang-orang seperti tidak disarankan.
Talmud Semachot 01:08

Rabbi Yehudah berkata: [The euology dari kafir adalah] Alas! Yang baik, sayang! Orang beriman yang makan buah dari kerja kerasnya sendiri. [Para bijak] berkata kepadanya: Apa yang kemudian Anda meninggalkan untuk layak? Dia menjawab: Jika dia [kafir yang] layak mengapa ia tidak meratap dengan cara ini.
Profesor Saul Lieberman, Yunani di Yahudi Palestina, p. 77
Keutamaan yang disebutkan dalam pidato ini adalah murni sekuler, tidak ada jejak agama di dalamnya. Pria itu baik, setia dan menikmati hasil kerjanya. Bangsa-bangsa lain yang dibicarakan adalah kafir, ia bukanlah semi-penganut agama Yahudi atau Kristen, tidak ada disebutkan terbuat dari rasa takutnya Tuhan ... Para rabi memahami masyarakat kafir dan dikreditkan dengan kebajikan itu.



Mereka kafir yang memiliki status Ger Toshav, yang telah meminta penerimaan ke dalam masyarakat Yahudi dan telah berjanji ketaatan kepada perintah-perintah mereka, diperlakukan hampir seperti orang-orang Yahudi. Mereka yang memiliki status Ben Noach karena mereka tidak meminta penerimaan yang dihormati tetapi tidak diperlakukan seperti saudara-saudara. Mereka menerima surat hukum pengobatan karena memperlakukan mereka di luar itu akan mengurangi dari saudara-saudara kita. Apa memiliki Ger Toshav diperoleh jika Ben Noach diperlakukan sama? Apa koneksi tambahan di luar yang ada antara sesama orang Yahudi dan dalam masyarakat Yahudi / Ger Toshav seluruh jika semua orang diperlakukan ekstra khusus?
Jika belum mengerti, saya akan berikan contoh kasusnya dalam keluarga. Adikku perlu meminjam uang dan tahu bahwa jika dia bertanya padaku aku akan memberinya paket keluarga bebas bunga khusus. Karena kami adalah keluarga maka kami ada dalam satu ikatan khusus yang meningkatkan cinta antara kami. Saya tidak membenci orang lain karena saya memperlakukan saudara saya khusus tapi aku punya kesepakatan bahwa keluarga saya menerima perlakuan khusus. Sekarang, bagaimana jika orang asing dari jalan mengetuk pintu saya dan saya memberinya pinjaman keluarga juga bebas bunga khusus saya? Ini kehilangan keistimewaan dan tidak ada perbedaan antara ikatan saya dengan saudara saya dan ikatan saya dengan beberapa orang dari jalanan. Haruskah saya memperlakukan setiap manusia sama atau saya harus memperlakukan setiap orang dengan baik dan khusus melebihi perlakuan khusus saya untuk keluarga saya?
Hal yang sama berlaku dalam masyarakat Yahudi / Ger Toshav. Semua anggota, baik Yahudi dan non-Yahudi, bergabung bersama-sama sebagai sebuah komunitas bersatu dalam tujuan tunggal menyembah satu Tuhan. Sementara kita memperlakukan semua manusia dengan hormat karena seseorang yang diciptakan menurut gambar Allah, mereka yang berada dalam Yahudi / masyarakat Ger Toshav mendapatkan kepedulian sedikit lebih baik. Mereka ditangani atas dan di luar surat interaksi manusia biasa.
Ada orang yang menunjukkan perbedaan-perbedaan dalam pengobatan dan ingin menunjukkan bahwa Yudaisme adalah anti-kafir. Justru sebaliknya. Yudaisme adalah salah satu dari beberapa agama yang mengakui bahwa bahkan yang berada di luar iman dapat diberi simpati dan memungkinkan mereka ke dalam masyarakat. Kafir benar mendapat tempat di dunia yang akan datang dan dapat memilih untuk bergabung dengan masyarakat Yahudi jika mereka ingin. Jika mereka menolak undangan ini maka mereka diberi penghormatan sepenuhnya bahwa orang-orang benar layak. Masyarakat Yahudi akan menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan yang wajar dan bahwa semua orang kafir diperlakukan secara jujur dan hormat.

Kunjungi thread terkait lainnya :
5 FAKTA TENTANG YAHUDI YANG SERING DISALAH ARTIKAN
APA ITU ZIONISME ?