Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menganggap penanganan pengungsi saat ini kurang efektif. Curah hujan yang tinggi diperkirakan masih akan berlangsung cukup lama padahal pemberian bantuan tidak bisa dilakukan berulang-ulang.

"Kalau kita bagikan selimut, handuk kepada anda, dengan cuaca seperti ini angin kencang, terpal becek basah lagi. Mana bisa kayak pelayanan hotel tiap hari harus kita sediakan yang baru," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Rabu (22/1/2014).

Bila para korban banjir masih mengungsi di tenda-tenda pinggir jalan, mereka akan tetap kebasahan dan bantuan terpaksa diberikan berulang kali. Oleh sebab itu, ia mendorong agar pengungsi mau dipindahkan ke lokasi terpusat.

"Sekarang tidak bisa cuci lho, semua basah. Itu bayi kamu yang biasanya tidak pakai pampers, biasa seminggu pakai pampers sekali. Sekarang karena tidak bisa cuci jadi dia minta pampers tiap hari," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Ahok sudah melakukan beberapa koordinasi terkait pemindahan pengungsi korban banjir. Rencananya, para pengungsi akan dipusatkan di Halim Perdanakusuma dan Bumi Perkemahan Cibubur.

[url]http://news.detik..com/read/2014/01/22/182821/2475221/10/ahok-pengungsi-tak-bisa-dilayani-seperti-di-hotel?n991102605[/url]