Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

excelboyAvatar border
TS
excelboy
Pemkab Bogor targetkan bongkar 400 vila pada 2014
Pemkab Bogor targetkan bongkar 400 vila pada 2014


Quote:


Bogor (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bogor pada tahun 2014 ini menargetkan akan membongkar 400 unit vila dan bangunan liar yang ada di kawasan Puncak sebagai salah satu upaya mengembalikan fungsi lahan resapan mencegah banjir.

"Tahun 2013 lalu, sudah 231 vila yang dibongkar. Tahun ini rencana pembongkaran akan kami lakukan dengan target 400 unit bangunan," ujar Bupati Bogor, Rachmat Yasin, usai rapat membahas banjir di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Senin.

Bupati mengatakan rencana pembongkaran akan dimulai pada Februari mendatang setelah APBD di setujui. Dan pembongkaran akan dilakukan secara bertahap hingga akhir 2014.

Menurut Bupati, ada 800 unit vila di kawasan Puncak yang akan ditertibkan. Pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten telah menertibkan 231 bangunan. Selanjutnya 2014 akan menertibkan 400 unit bangunan.

"Sisanya akan kami lakukan bertahap secara terus berkelanjutan," ujar Bupati.

Bupati mengatakan setelah pembongkaran, lahan-lahan bekas vila nantinya akan dijadikan kawasan agrowisata dengan melakukan penanaman serta membuat resapan agar air dari Puncak tidak langsung ke Sungai Ciliwung.

Terkait dana bantuan untuk pembongkaran vila, Bupati mengatakan, tahun ini Pemerintah DKI Jakarta juga akan membantu dengan jumlah yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Seperti pada tahun 2013 lalu, Pemerintah DKI Jakarta telah memberikan dana bantuan dalam penataan kawasan Puncak sebesar Rp2,1 miliar.

"Bantuan MoU untuk vila sudah disepakati tahun lalu itu Rp2,1 miliar. Tahun ini rencananya akan digandakan," kata Bupati.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, penanganan banjir Jakarta dilakukan lewat tiga pendekatan yakni struktural, non struktural dan kulutural.

Menurut Aher, pembongkaran vila di Puncak merupakan bagian dari pendekatan non struktural yang perlu didukung dengan pendekatan kultural.

"Penertiban DAS Ciliwung dengan penertiban vila adalah upaya penanganan banjir dengan pendekatan non struktural. Selanjutnya perlu kegiatan kultural yakni terkait kebiasaan masyarakat yang harus diubah menjadi baik, tidak membuang sampah di sungai. Penanganan masalah sampah berbasis masyarakat, serta gerakan Ciliwung bersih lewat penanaman pohon," katanya.

Pertemuan terkait banjir Jakarta di Bendung Katulampa juga dihadiri Gubernur Joko Widodo, yang mengatakan pembongkaran vila di Puncak akan dilanjutkan.

"Terkait vila tadi sudah dilakukan pembicaraan dengan Bupati Bogor. Akan dilanjutkan kembali. Kemarin sudah selesai 231 vila, sekarang akan dilanjutkan lagi anggaran tetap dari DKI," ujarnya. (LR/Z003)

SUMBER

SEMOGA PUNCAK BISA KEMBALI JADI DAERAH RESAPAN emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh excelboy 21-01-2014 05:45
0
1.5K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.