Original Posted By inzomer►Kalo menurut ane gini :
Yudistira : merakyat : sosok yang diidolakan dipuji masyarakat
Adi Daya : Kekuatan Besar/Berkuasa
Raksasa : sosok besar yang identik dengan keburukan/kejahatan..
Kesimpulan : Masyarakat harus waspada, dibalik/dibelakang sosok (ane ga mau nyebutin nama) yang mereka puja sebagai pemimpin yang begitu mereka cintai, ada kekuatan besar/sosok jahat yng justru akan mencelakakan/menyengsarakan masyarakat itu sendiri pada akhirnya..
Intinya jangan terlena gan..!!

Pekiwan kalo berkenan

Original Posted By shiddicqk►ane coba tebak ya

yudistira = yudhoyono
adi daya = ani yudhoyono

ini karena masalah doi di media internet haha

jelas2 SBY penuh wibawa jaga kehormatan disaat2 genting namanya tercoreng
tp istrinya malah koar2 ke masyarakat hanya KARENA MASALAH SEPELE

Original Posted By cumz777►Setau ane Yudistira itu kan saudara tertua dari 5 Pandawa dan merupakan pemimpin yg bijaksana dan sabar. Waktu kecil ane pernah nonton film nya di TV. Pada suatu waktu Yudistira yg gemar permainan dadu di tantang Duryodana yg di bantu oleh pamannya yg licik. Singkat cerita Yudistira kalah dan akhirnya di buang di hutan selama 12 tahun.
Mungkin maksud dari mbah ST sama seperti Yudistira bahwa seorang pemimpin jg manusia punya sifat atau ego, rakus (seperti raksasa), yg tampak dari luar penampilannya sederhana tapi sisi lain pengen kekuasaan. Jadi di balik sikapnya yg (low profil) tapi karna kegemarannya (seperti Yudistira) akhirnya muncul sifat lain dalam dirinya (raksasa yg rakus) yg pada akhirnya bisa menghancurkan dirinya sendiri....
Kira2 seperti ini gan menurut ane hehehe....

Original Posted By mww►ane sepertinya paham siapa yg di maksud eyang tedjo
sosok yg sangat lowprofile n sangat dipuja masyarakat (bukan karna prestasinya melainkan krn pemberitaan yg sangat gencar dari bangun sampe tidur tak pernah luput dari berita)
tapi masyarakat yg terlalu terlena dengan sosok yg sangat sederhana n merakyat itu.

kesalahan masyarakat sekarang yaitu karna mereka mengidolakan seseorang yg belum mereka knal luar dalam
tapi masyarakat tdk sepenuhnya salah
krn masyarakat merindukan sosok seprti soekarno

dgn kemajuan teknologi yg sangat pesat masyarakat harus pandai2 memilah mana yg bener mana yg engga
kalo diliat secara cermat keliatan kok

janjinya saja belum banyak yg terlaksana kok sudah mau di calonkan sebagai #ifuknowwhatimean

maaf bagi yg kontra dgn pendapat ane
ane kn disini tdk ada maksud menjelek2an seseorang. hanya saja jika kits mengidolakan seseorang alangkah baiknya kenali luar dalam. cari tau trackreccordnya
agar tdk menyesal doikemudian hari

Original Posted By lycan.tears►ternyata mbah ST bisa juga berpendapat seperti yang ane pikirkan dari dulu
bener kata mbah ST, sekarang rakyat sedang sangat amat tersanjung dengan seorang tokoh yang bersosok ramah dan baik bahkan menunjukkan kinerjanya di depan masyarakat luas, namun karena hal ini pula masyarakat menjadi buta dan seakan akan melempar semua kesalahan yang seharusnya di berikan kepada tokoh tersebut yang ujung ujungnya kesalahan tersebut dialihkan kepada orang lain (kambing hitam)
namun masyarakat juga buta akan siapa yang ada di belakang sosok tersebut

Fanatik boleh saja, Tapi jangan FANATIK BUTA yah gan
bercermin dan berimbanglah saat sebelum menilai seseorang

SAYA CINTA INDONESIA
BUKAN PERUSAK CITRA BANGSA

Original Posted By 3rdPhase►dibalik kekacauan ada keteraturan gan,,

rakyat udah muak sama kondisi yg ga kunjung membaik,,maka "dibuatlah" sosok yg sekarang ini,,low profile dan sangat humble,,dan ya,,semua org pun kemudian jatuh cinta

kalau sudah cinta buta maka rasio menguap entah kemana,,and people will fall for his ideas dan akan manut sepenuhnya (meskipun jujur, ane msh belum bisa "baca" agenda nya ini sebenernya mau ke arah mana )

ga semua info dari ranah konspirasi hoax kq gan,,tgl pintar2nya kita memilah2 aja mana info dari alay-ers,,mana yg memang berbobot..

Original Posted By cheanizer►Ane paham banget dari pertama baca twitnya mbah tedjo.

Beliau (dan orang2 di belakannya) menggunakan teori politik masa. di sini perlu banyak sumber daya (uang dan manusia) untuk mengumpulkan massa yang dibutuhkan, Salah satu perantara paling efektif dalam membentuk opini public adalah Media Mainstream (tv,koran, internet).

Hampir yakin kalau hanya mengandalkan uang partai Merah yang dari iuran para anggotanya, ini tidak masuk, ada hal besar yang mendorong mereka dari belakang.

Anda masih teringat peristiwa penggulingan presiden Sukarno karena beliau lebih condong terhadap komunis.

Hanya saja sekarang masyarakat lebih pintar. informasi lebih cepat di distribusikan, mereka tidak bisa lagi mengulangi cara yang pernah dilakukan. Semua akan terhalangi oleh Media Informasi yang semakin maju.

Dan sekarang mereka menjadikan media informasi sebagai senjata. Masyarakat hanya tahu dari corong kamera, beberapa microfone dan talent twitter bayaran untuk campaign campaign pembentuk opini public, mereka harus mekakukan ini dengan halus.

2014 akan ada kejutan. Yah. Mereka telah berhasil menghipnotis kita dengan harapan. Tujuannya apa lagi.

Agar negara kita tetap kerdil.