- Beranda
- The Lounge
Foto Keganasan Obat Crocodile (Maaf gan kalau Pictnya Serem)
...
TS
hardzone09
Foto Keganasan Obat Crocodile (Maaf gan kalau Pictnya Serem)
Wabah obat crocodile kini tengah menjadi pusat perhatian di belahan dunia manapun. Obat crocodile ataudengan nama lain desomorphine merupakan obat yang diracik dari senyawa Iodine, Codien, asam klorida, fosfor merah dan bensin. Krokodil Drug atau Narkotik buaya ini juga dikenal sebagai Crocodile drugs , Krokodile, Krokodil, crocodile tears, opioids a.k.a narkotika ganas penggerogot daging pecandunya.
Krokodil Drug Termasuk zat Narkotik, karna punya efek Halusinogen, depresan, Stimulan, dan adiktif sekaligus. Nah ini sama jika konsumsi putauw, ganja, sama Inex dalam sekali pakai. Awalnya obat buaya ini tidak ada namanya, nama krokodil drug berasal dari Crocodile atau dalam bahasa Indonesia artinya buaya. Efek drug yang satu ini secara memang mirip kaya namanya, membuat si pemakai bakal kaya reptil alias punya sisik dan kontur kulit yang ga mulus, karna kerusakan jaringan kulit secara bertahap dan kelakuan si pemakai juga.
Asal Krokodil Drug Narkoba Krokodil berasal dari negara Russia. Negara Russia merupakan Negara pengguna Narkob Terbanyak di dunia. Namun pemerintah Russia berhasil menekan pertumbuhan dan pengedaran narkoba. Kini barkoba, jenis Heroin sangat sulit ditemui, kalau ada pun, harganya sangat mahal. Nah, untuk itu timbullah ide dari para Junkers atau pecandu narkoba untuk meracik obat berbahaya tersebut. Krokodil diambil dari nama jalanan di desomorfin. Krokodil merupakan zat adiktif pengganti heroin yang sangat terkenal di Rusia.
Efeknya yang 8-10 kali lebih kuat dari morfin (zat sama yang digunakan dalam heroin). Namun, harganya jauh lebih murah dibandingkan heroin karena bahan-bahannya mudah didapat. Krokodil adalah narkoba yang terbuat dari campuran senyawa, yang digunakan dalam proses pembuatan desomorphine. Narkoba itu tidak disaring, sering mengandung konsentrasi tinggi yodium, yang dapat mengganggu sistem endokrin. Narkoba jenis ini menyebabkan gangguan otot, fosfor, yang menyerang jaringan tulang, dan admixtures berbahaya logam berat seperti seperti besi, seng, timah dan antimony.
Hasilnya, sistem saraf, ketidakseimbangan mineral, dan radang hati dan ginjal terganggu. Obat ini selanjutnya dibuat secara rumahan, karena mudahnya memperoleh bahan-bahan pembuatan krokodil. Selain bahannya mudah, harga yang ditawarkan krokodil juga cukup murah daripada heroin. Cukup merogoh kocek sekitar 2 poundsterling per bungkus untuk mendapat krokodil. Jika Anda menyuntikan obat ini, kulit akan berubah menjadi kehijauan dan bersisik seperti buaya. Ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah dan kematian jaringan di sekitarnya. Jika sudah begitu, cara satu-satunya untuk mengatasi ini adalah amputasi. Jika pecandu narkoba ini sudah sangat kecanduan, maka daging beserta kulit pengguna akan jatuh seperti meleleh dari tubuh. Tak hanya itu, narkoba ini juga menyebabkan pneumonia, keracunan darah, kerusakan arteri bahkan meningitis. Kecanduan krokodil sering mengikuti dosis pertama. Krokodil begitu adiktif yang kebanyakan orang tidak pernah sembuh. Menurut laporan orang yang kecanduan akan terus mengkonsumsi sampai daging mereka telah sepenuhnya membusuk lepas dari bagian tubuh, sampai mereka bahkan tidak bisa lagi bergerak, sampai kematian, yang tidak biasa. Pecandu Krokodil rata-rata hidup hanya 1-2 tahun karena kerusakan parah daging dan organ internal, termasuk otak.
Kerusakan organ pada pengguna krokodil
Pengguna Desomorphine menderita kerusakan akut pada kesehatan umum mereka, termasuk sistem kekebalan tubuh yang lemah dan hati gagal.
bisul yang tak nbisa disembuhkan mulai muncul di tubuh
seseorang secara harfiah membusuk atau menjadi mayat hidup.
Vena terletak dekat situs injeksi “membakar.”
Mereka yang kecanduan desomorphine tidak bertahan selama lebih dari satu tahun ( pecandu heroin saja memiliki tingkat kelangsungan hidup hingga lima tahun)
Sekitar 33% dari para pecandu krokodil dilaporkan mengidap hepatitis C.
rentan terhadap infeksi dan gangren.
Karena sifat kimia desomorphine, mereka yang kecanduan obat tidak pernah pergi ke remisi. Setengah pasien kembali untuk mengambil obat atau mulai mengambil pil kodein. Narkoba Krokodil ini kenikmatannya hanya 1- 2 jam. Selebihnya para pecandu akan kembali meracik obat ini kembali, meracik narkoba krokodil membutuhkan waktu sekitar 1 – 1,5 jam, jadi para pecandu akan menghabiskan waktunya untuk meracik dan menikmati obat jahanam ini. Intinya Krokodil drug atau Desomorphine (bahasa Rusia pengucapannya) adalah narkoba baru homemade yang mengerikan. Dipercaya dia dibuat di Siberia Rusia. Dia menjadi wabah baru di Rusia sana karena korbannya mengalami kulit membusuk dan copot satu satu mirip dengan efek gangren.
Krokodil Drug Termasuk zat Narkotik, karna punya efek Halusinogen, depresan, Stimulan, dan adiktif sekaligus. Nah ini sama jika konsumsi putauw, ganja, sama Inex dalam sekali pakai. Awalnya obat buaya ini tidak ada namanya, nama krokodil drug berasal dari Crocodile atau dalam bahasa Indonesia artinya buaya. Efek drug yang satu ini secara memang mirip kaya namanya, membuat si pemakai bakal kaya reptil alias punya sisik dan kontur kulit yang ga mulus, karna kerusakan jaringan kulit secara bertahap dan kelakuan si pemakai juga.
Asal Krokodil Drug Narkoba Krokodil berasal dari negara Russia. Negara Russia merupakan Negara pengguna Narkob Terbanyak di dunia. Namun pemerintah Russia berhasil menekan pertumbuhan dan pengedaran narkoba. Kini barkoba, jenis Heroin sangat sulit ditemui, kalau ada pun, harganya sangat mahal. Nah, untuk itu timbullah ide dari para Junkers atau pecandu narkoba untuk meracik obat berbahaya tersebut. Krokodil diambil dari nama jalanan di desomorfin. Krokodil merupakan zat adiktif pengganti heroin yang sangat terkenal di Rusia.
Efeknya yang 8-10 kali lebih kuat dari morfin (zat sama yang digunakan dalam heroin). Namun, harganya jauh lebih murah dibandingkan heroin karena bahan-bahannya mudah didapat. Krokodil adalah narkoba yang terbuat dari campuran senyawa, yang digunakan dalam proses pembuatan desomorphine. Narkoba itu tidak disaring, sering mengandung konsentrasi tinggi yodium, yang dapat mengganggu sistem endokrin. Narkoba jenis ini menyebabkan gangguan otot, fosfor, yang menyerang jaringan tulang, dan admixtures berbahaya logam berat seperti seperti besi, seng, timah dan antimony.
Hasilnya, sistem saraf, ketidakseimbangan mineral, dan radang hati dan ginjal terganggu. Obat ini selanjutnya dibuat secara rumahan, karena mudahnya memperoleh bahan-bahan pembuatan krokodil. Selain bahannya mudah, harga yang ditawarkan krokodil juga cukup murah daripada heroin. Cukup merogoh kocek sekitar 2 poundsterling per bungkus untuk mendapat krokodil. Jika Anda menyuntikan obat ini, kulit akan berubah menjadi kehijauan dan bersisik seperti buaya. Ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah dan kematian jaringan di sekitarnya. Jika sudah begitu, cara satu-satunya untuk mengatasi ini adalah amputasi. Jika pecandu narkoba ini sudah sangat kecanduan, maka daging beserta kulit pengguna akan jatuh seperti meleleh dari tubuh. Tak hanya itu, narkoba ini juga menyebabkan pneumonia, keracunan darah, kerusakan arteri bahkan meningitis. Kecanduan krokodil sering mengikuti dosis pertama. Krokodil begitu adiktif yang kebanyakan orang tidak pernah sembuh. Menurut laporan orang yang kecanduan akan terus mengkonsumsi sampai daging mereka telah sepenuhnya membusuk lepas dari bagian tubuh, sampai mereka bahkan tidak bisa lagi bergerak, sampai kematian, yang tidak biasa. Pecandu Krokodil rata-rata hidup hanya 1-2 tahun karena kerusakan parah daging dan organ internal, termasuk otak.
Kerusakan organ pada pengguna krokodil
Pengguna Desomorphine menderita kerusakan akut pada kesehatan umum mereka, termasuk sistem kekebalan tubuh yang lemah dan hati gagal.
bisul yang tak nbisa disembuhkan mulai muncul di tubuh
seseorang secara harfiah membusuk atau menjadi mayat hidup.
Vena terletak dekat situs injeksi “membakar.”
Mereka yang kecanduan desomorphine tidak bertahan selama lebih dari satu tahun ( pecandu heroin saja memiliki tingkat kelangsungan hidup hingga lima tahun)
Sekitar 33% dari para pecandu krokodil dilaporkan mengidap hepatitis C.
rentan terhadap infeksi dan gangren.
Karena sifat kimia desomorphine, mereka yang kecanduan obat tidak pernah pergi ke remisi. Setengah pasien kembali untuk mengambil obat atau mulai mengambil pil kodein. Narkoba Krokodil ini kenikmatannya hanya 1- 2 jam. Selebihnya para pecandu akan kembali meracik obat ini kembali, meracik narkoba krokodil membutuhkan waktu sekitar 1 – 1,5 jam, jadi para pecandu akan menghabiskan waktunya untuk meracik dan menikmati obat jahanam ini. Intinya Krokodil drug atau Desomorphine (bahasa Rusia pengucapannya) adalah narkoba baru homemade yang mengerikan. Dipercaya dia dibuat di Siberia Rusia. Dia menjadi wabah baru di Rusia sana karena korbannya mengalami kulit membusuk dan copot satu satu mirip dengan efek gangren.
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Spoiler for Foto Keganasan Obat Crocodile:
Diubah oleh hardzone09 03-11-2012 04:55
0
230.2K
2.6K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya