TS
rifky.setiadi
Pawai Budaya Cap Go Meh Street Festival 2013 Bogor
LATAR BELAKANG
Pesta Rakyat Cap Go Meh, juga disebut Yuan Xiaojie, Yuanxi, Yuanye atau Shang Yuanjie dalam bahasa Tionghoa, merupakan puncak acara perayaan Tahun Baru Tionghoa (Imlek), dimana tradisi perayaan tahun baru biasanya disertai upacara syukuran terhadap berkah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa pada tahun sebelumnya. Menurut tradisi Tionghoa, sehabis Cap Go Meh, berakhirlah seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.
Pesta yang Merakyat
Pesta ini menjadi sangat merakyat karena dilakukan di ruang publik dan sebetulnya merupakan ungkapan syukur dari seluruh masyarakat atas berkah yang telah diterima. Kekuatannya sebagai pesta rakyat ditandai dengan bertemunya berbagai kebudayaan yang ada di Bogor, bahkan menjadi pertemuan berbagai kebudayaan di nusantara dari berbagai etnis dan suku yang ada di Indonesia.
Event ini kemudian dikenal dengan nama Street Festival, karena sepanjang jalan Suryakencana terjadi pertunjukan berbagai kebudayaan dan keragamaan baik itu hasil kreatifitas warga Bogor maupun berbagai bentuk kebudayaan lain yang ada di nusantara, dapat dinikmati langsung oleh publik di sepanjang jalan Suryakencana.
Muatan Nilai
Street Festival adalah salah satu event kebudayaan di Bogor yang diselenggarakan bertepatan dengan puncak acara Cap Go Meh. Event ini dimaksudkan untuk memperlihatkan keberagaman budaya Bogor sekaligus ingin menggambarkan nilai kebersamaan dan sejarah kesatuan etnis yang masih terpelihara dengan baik di Bogor.
Event ini juga ditujukan agar seluruh warga Bogor dan seluruh rakyat Indonesia bersatu, saling menghormati dan menghargai keragaman budaya dan etnis yang ada di Indonesia.
Promosi untuk Bogor
Sebagai bentuk kebanggaan dan pemeliharaan nilai kesatuan di Bogor, Street Festival disepakati oleh banyak pihak bagi semua elemen budaya, mulai dari masyarakat, organisasi, komunitas, kelompok seni, budayawan, hingga pemerintahan sebagai kesempatan untuk memperkenalkan dan mempromosikan segala bentuk peranan dan produk kebudayaan yang dimiliki oleh Bogor ke dunia luar sekaligus menggambarkan hubungan kesenian dari wilayah lain yang berpartisipasi dan bertemu di Bogor.
PELAKSANAAN
Cap Go Meh Street Festival sebenarnya dimulai 15 hari setelah Hari Raya Imlek. Tepatnya jatuh pada 24 Februari 2013. Namun tahun ini akan diadakan pada Rabu, 13 Maret 2013.
Rangkaian Acara
Selasa, 12 Maret 2013, Lokasi di Vihara Dhanagun dan Vihara Mahabrahma (Pan Kho): Pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB Tradisi pemindahan rupang ke dalam joli dan penyambutan tamu dari luar kota
Rabu, 13 Maret 2013, Lokasi Vihara Dhanagun Bogor:
Mulai pukul 09.00 dilakukan persiapan tradisi pemindahan Trimulia Vihara Dhanagun, yaitu Kongco Hok Tek Tjeng Sin, Dewi Kwan Im dan Kong - Co Kwan Seng Tek Kun (Kwan Kong) ke dalam joli.
Pukul 10.00 dimulai penyambutan tamu (Kimsin) yang akan turut dalam kirab dari dalam dan luar Kota Bogor. Berbagai persiapan terus berlangsung terutama dalam rangka mempersiapkan Pawai Budaya Cap Go Meh 2564/Street Festival 2013 sambil menanti kehadiran tamu undangan dan Pemerintahan.
Tamu kehormatan yang diharapkan akan hadir yaitu Menteri, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Walikota Bogor Diani Boediarto beserta jajarannya. Team kesenian berkesempatan untuk menyambut tamu kehormatan.
Lagu INDONESIA RAYA akan dikumandangkan mengawali moment pembukaan Pawai Pawai Budaya Cap Go Meh/Street Festival, selanjutnya disampaikan laporan Ketua Panitia Pelaksana Pawai Budaya Cap Go Meh 2564/Street Festival 2013. Arifin Himawan.
Selanjutnya akan disampaikan sambutan-sambutan dari Ketua Yayasan Dhanagun, Wali Kota Bogor, Gubernur Jawa Barat, Menteri Negara. Dan doa bersama yang disampaikan oleh BASOLIA (Badan Sosial Lintas Agama).
Setelah do’a selesai, di dalam areal Vihara, atraksi Kie Lien dari PGB Bangau Putih Bogor. Sementara di luar area Vihara Dhanagun, dimulai pelepasan Mobil Hias dan Pawai Budaya Cap Go Meh 2564/Street Festival 2013. Selanjutnya menantikan detik-detik diberangkatkannya Joli dari Vihara Dhanagun.
Pukul 17.00, Pemberangkatan Joli dilepasoleh Bapak/Ibu Menteri didampingi oleh Gubernur, Walikota, Muspida dan Ketua Yayasan Dhanagun Bogor beserta Ketua Panitia Pelaksana Pawai Budaya Cap Go Meh 2564/Street Festival 2013.
Notes:
• Pawai Budaya Cap Go Meh 2564/Street Festival 2013 didahului oleh Mobil Patroli Aparat Keamanan sebagai pembuka jalan. Selanjutnya, diberangkatkan Kendaraan Hias Cap Jie Shio (12 simbol binatang) dan diikuti oleh peserta kirab lainnya sesuai dengan susunan peserta kirab.
• Pada saat Adzan Maghrib dan Adzan Isya berkumandang seluruh tetabuhan dihentikan selama 15 menit.
• Masing-masing rombongan akan didampingi oleh seorang personil anggota RAPI Kota Bogor untuk koordinasi.
• Dalam 1 jam diharapkan rombongan joli sudah melewati prosesi di area Vihara Dharmakaya (Semua joli dan pengawal joli masuk ke dalam) kemudian melanjutkan kembali menuju Vihara Buddhasena Batutulis (hanya joli dan pengiringnya masuk Buddhasena), pada saat joli dan pengiringnya masuk ke Vihara Buddhasena yang lainnya menunggu sampai prosesnya selesai baru melanjutkan kembali langsung berputar di pertigaan (kelompok kesenian budaya membubarkan diri di ujung pertigaan Batu Tulis tidak ikut kembali ke Vihara Dhanagun).
• Liong dan Barong berputar di pertigaan Batu Tulis kembali ke Vihara Dhanagun.
• Pukul 23.00 diharapkan seluruh joli tuan rumah Vihara Dhanagun kembali memasuki Vihara Dhanagun sesuai dengan posisi urutan masing-masing.
• Liong dan Barong beserta anggota teamnya setelah penghormatan dapat membubarkan diri.
• Acara Cap Go Meh diharapkan sudah selesai sebelum pukul 24.00 WIB (00.00).
Penulis: Rifky & Salma
Konfirmasi dan Narasumber Acara Pawai Budaya Cap Go Meh Street Festival 2013
Candra Kusuma (Acara): 0812 8225 9315
Jimmy Carter (Media): 0813 114 32 998
Vidi Puspita (Sekretariat): 08567 99 5301
Pesta Rakyat Cap Go Meh, juga disebut Yuan Xiaojie, Yuanxi, Yuanye atau Shang Yuanjie dalam bahasa Tionghoa, merupakan puncak acara perayaan Tahun Baru Tionghoa (Imlek), dimana tradisi perayaan tahun baru biasanya disertai upacara syukuran terhadap berkah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa pada tahun sebelumnya. Menurut tradisi Tionghoa, sehabis Cap Go Meh, berakhirlah seluruh perayaan Tahun Baru Imlek.
Pesta yang Merakyat
Pesta ini menjadi sangat merakyat karena dilakukan di ruang publik dan sebetulnya merupakan ungkapan syukur dari seluruh masyarakat atas berkah yang telah diterima. Kekuatannya sebagai pesta rakyat ditandai dengan bertemunya berbagai kebudayaan yang ada di Bogor, bahkan menjadi pertemuan berbagai kebudayaan di nusantara dari berbagai etnis dan suku yang ada di Indonesia.
Event ini kemudian dikenal dengan nama Street Festival, karena sepanjang jalan Suryakencana terjadi pertunjukan berbagai kebudayaan dan keragamaan baik itu hasil kreatifitas warga Bogor maupun berbagai bentuk kebudayaan lain yang ada di nusantara, dapat dinikmati langsung oleh publik di sepanjang jalan Suryakencana.
Muatan Nilai
Street Festival adalah salah satu event kebudayaan di Bogor yang diselenggarakan bertepatan dengan puncak acara Cap Go Meh. Event ini dimaksudkan untuk memperlihatkan keberagaman budaya Bogor sekaligus ingin menggambarkan nilai kebersamaan dan sejarah kesatuan etnis yang masih terpelihara dengan baik di Bogor.
Event ini juga ditujukan agar seluruh warga Bogor dan seluruh rakyat Indonesia bersatu, saling menghormati dan menghargai keragaman budaya dan etnis yang ada di Indonesia.
Promosi untuk Bogor
Sebagai bentuk kebanggaan dan pemeliharaan nilai kesatuan di Bogor, Street Festival disepakati oleh banyak pihak bagi semua elemen budaya, mulai dari masyarakat, organisasi, komunitas, kelompok seni, budayawan, hingga pemerintahan sebagai kesempatan untuk memperkenalkan dan mempromosikan segala bentuk peranan dan produk kebudayaan yang dimiliki oleh Bogor ke dunia luar sekaligus menggambarkan hubungan kesenian dari wilayah lain yang berpartisipasi dan bertemu di Bogor.
PELAKSANAAN
Cap Go Meh Street Festival sebenarnya dimulai 15 hari setelah Hari Raya Imlek. Tepatnya jatuh pada 24 Februari 2013. Namun tahun ini akan diadakan pada Rabu, 13 Maret 2013.
Rangkaian Acara
Selasa, 12 Maret 2013, Lokasi di Vihara Dhanagun dan Vihara Mahabrahma (Pan Kho): Pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB Tradisi pemindahan rupang ke dalam joli dan penyambutan tamu dari luar kota
Rabu, 13 Maret 2013, Lokasi Vihara Dhanagun Bogor:
Mulai pukul 09.00 dilakukan persiapan tradisi pemindahan Trimulia Vihara Dhanagun, yaitu Kongco Hok Tek Tjeng Sin, Dewi Kwan Im dan Kong - Co Kwan Seng Tek Kun (Kwan Kong) ke dalam joli.
Pukul 10.00 dimulai penyambutan tamu (Kimsin) yang akan turut dalam kirab dari dalam dan luar Kota Bogor. Berbagai persiapan terus berlangsung terutama dalam rangka mempersiapkan Pawai Budaya Cap Go Meh 2564/Street Festival 2013 sambil menanti kehadiran tamu undangan dan Pemerintahan.
Tamu kehormatan yang diharapkan akan hadir yaitu Menteri, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Walikota Bogor Diani Boediarto beserta jajarannya. Team kesenian berkesempatan untuk menyambut tamu kehormatan.
Lagu INDONESIA RAYA akan dikumandangkan mengawali moment pembukaan Pawai Pawai Budaya Cap Go Meh/Street Festival, selanjutnya disampaikan laporan Ketua Panitia Pelaksana Pawai Budaya Cap Go Meh 2564/Street Festival 2013. Arifin Himawan.
Selanjutnya akan disampaikan sambutan-sambutan dari Ketua Yayasan Dhanagun, Wali Kota Bogor, Gubernur Jawa Barat, Menteri Negara. Dan doa bersama yang disampaikan oleh BASOLIA (Badan Sosial Lintas Agama).
Setelah do’a selesai, di dalam areal Vihara, atraksi Kie Lien dari PGB Bangau Putih Bogor. Sementara di luar area Vihara Dhanagun, dimulai pelepasan Mobil Hias dan Pawai Budaya Cap Go Meh 2564/Street Festival 2013. Selanjutnya menantikan detik-detik diberangkatkannya Joli dari Vihara Dhanagun.
Pukul 17.00, Pemberangkatan Joli dilepasoleh Bapak/Ibu Menteri didampingi oleh Gubernur, Walikota, Muspida dan Ketua Yayasan Dhanagun Bogor beserta Ketua Panitia Pelaksana Pawai Budaya Cap Go Meh 2564/Street Festival 2013.
Notes:
• Pawai Budaya Cap Go Meh 2564/Street Festival 2013 didahului oleh Mobil Patroli Aparat Keamanan sebagai pembuka jalan. Selanjutnya, diberangkatkan Kendaraan Hias Cap Jie Shio (12 simbol binatang) dan diikuti oleh peserta kirab lainnya sesuai dengan susunan peserta kirab.
• Pada saat Adzan Maghrib dan Adzan Isya berkumandang seluruh tetabuhan dihentikan selama 15 menit.
• Masing-masing rombongan akan didampingi oleh seorang personil anggota RAPI Kota Bogor untuk koordinasi.
• Dalam 1 jam diharapkan rombongan joli sudah melewati prosesi di area Vihara Dharmakaya (Semua joli dan pengawal joli masuk ke dalam) kemudian melanjutkan kembali menuju Vihara Buddhasena Batutulis (hanya joli dan pengiringnya masuk Buddhasena), pada saat joli dan pengiringnya masuk ke Vihara Buddhasena yang lainnya menunggu sampai prosesnya selesai baru melanjutkan kembali langsung berputar di pertigaan (kelompok kesenian budaya membubarkan diri di ujung pertigaan Batu Tulis tidak ikut kembali ke Vihara Dhanagun).
• Liong dan Barong berputar di pertigaan Batu Tulis kembali ke Vihara Dhanagun.
• Pukul 23.00 diharapkan seluruh joli tuan rumah Vihara Dhanagun kembali memasuki Vihara Dhanagun sesuai dengan posisi urutan masing-masing.
• Liong dan Barong beserta anggota teamnya setelah penghormatan dapat membubarkan diri.
• Acara Cap Go Meh diharapkan sudah selesai sebelum pukul 24.00 WIB (00.00).
Penulis: Rifky & Salma
Konfirmasi dan Narasumber Acara Pawai Budaya Cap Go Meh Street Festival 2013
Candra Kusuma (Acara): 0812 8225 9315
Jimmy Carter (Media): 0813 114 32 998
Vidi Puspita (Sekretariat): 08567 99 5301
0
1.6K
3
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Budaya
2.5KThread•1.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok