- Beranda
- The Lounge
[Kisah] Kakek Yang Berusia 10 Tahun
...
TS
chaldish
[Kisah] Kakek Yang Berusia 10 Tahun
Semoga cerita / kisah ini tidak repost
TS Tidak menolak cendol
tapi TS menolak bata !!
Terima kasih yang sudah mampir, semoga kisah ini bermanfaat ^^
Quote:
Dikisahkan, di bawah pohon yang rindang, tampa sekelompok anak-anak yang sedang menyimak pelajaran yang diberikan oleh seorang guru. Uniknya, di antara anak-anak itu terlihat seorang kakek duduk bersama mereka, ikut menyimak pelajaran yang diberikan oleh sang guru. Kejadian aneh itu ternyata menarik perhatian seorang pemuda yang kebetulan melewati tempat tersebut. Seusai pelajaran, pemuda yang penasaran tadi menghampiri sang kakek. Bertanyalah dia kepada si kakek : "Kek, apakah kakek seorang guru ?"
"Bukan...," jawab si kakek.
"Kalau bukan guru, mengapa kakek ikut duduk bersama anak-anak tadi?" si pemuda tambah penasaran.
"Apa salahnya duduk dengan anak-anak itu? Ketahuilah, aku tadi sedang belajar bersama dengan anak-anak itu."
"Lho, pelajaran itu tadi kan untuk anak-anak.. Bukan untuk orang tua seperti kakek. Memangnya berapa umur kakek, kok tidak malu belajar bersama dengan anak-anak itu ?"
"Umurku tahun ini tepat sepuluh tahun..." jawab si kakek sambil tersenyum.
"Ah..., kakek bercanda ! Kalau menurut perkiraanku, paling-paling umur kakek sudah 70-an tahun.." si pemuda menebak sambil tetap penasaran.
"Ha ha ha, tebakanmu benar anak muda. Bila dihitung dari saat aku lahir hingga saat ini, umurku memang 70 tahun. Tetapi 60 tahun yagn telah kulewati janganlah dihitung. Yang benar-benar dapat dihitung adalah kehidupanku yang sepuluh tahun terakhir ini," jawab si kakek penuh misteri.
"Si pemuda pun makin dibuat bingung oleh penjelasan kakek tua tadi. "Mengapa masa 60 tahun itu tidak dihitung? Apa artinya ? "
Sambil menghela napas panjang si kakek menjawab, "Sejak kecil sampai usia 20 Tahun, seharusnya itulah waktu terbaik untuk belajar. Tapi aku gunakan waktu itu hanya untuk bermain dan bersantai - santai. Sebab, semua keinginan dan kebutuhanku disediakan berlimpah oleh orangtuaku. Lalu 20 Tahun berikutnya, waktu yang seharusnya untuk berjuang dan meniti karir, malah aku gunakan untuk berfoya-foya dan menghabiskan harta orangtuaku. Dan 20 Tahun ketiga, waktu yang seharusnya untuk mengumpulkan tabungan masa pensiunku, malah kugunakan untuk bertamasya tak karuan tujuannya. Semua harta yang tersisa kuhambur-hamburkan karena aku hanya mengejar kesenangan sesaat. Coba pikir, bukankah 60 tahun yang telah kulewati itu sia-sia belaka ?"
"Bagaimana dengan sepuluh tahun terakhir?"
Dengan mata berkaca-kaca si kakek berkata, "Sepulu tahun terakhir ini aku baru sadar, bahwa 60 tahun hidupku telah kulalui tanpa makna, tanpa tujuan dan tanpa cita-cita.. Aku sudah bangkrut, jatuh miskin, sebatang kara, tidak punya teman yang bisa membantu, dan hanya hidup dari belas kasihan orang lain. Tetapi sejak kesadaran itu muncul, aku merasa seperti baru lahir kembali dan memutuskan untuk belajar hidup dari awal lagi."
Setelah berhenti sejenak, si kakek meneruskan kata-katanya.
"Bukan...," jawab si kakek.
"Kalau bukan guru, mengapa kakek ikut duduk bersama anak-anak tadi?" si pemuda tambah penasaran.
"Apa salahnya duduk dengan anak-anak itu? Ketahuilah, aku tadi sedang belajar bersama dengan anak-anak itu."
"Lho, pelajaran itu tadi kan untuk anak-anak.. Bukan untuk orang tua seperti kakek. Memangnya berapa umur kakek, kok tidak malu belajar bersama dengan anak-anak itu ?"
"Umurku tahun ini tepat sepuluh tahun..." jawab si kakek sambil tersenyum.
"Ah..., kakek bercanda ! Kalau menurut perkiraanku, paling-paling umur kakek sudah 70-an tahun.." si pemuda menebak sambil tetap penasaran.
"Ha ha ha, tebakanmu benar anak muda. Bila dihitung dari saat aku lahir hingga saat ini, umurku memang 70 tahun. Tetapi 60 tahun yagn telah kulewati janganlah dihitung. Yang benar-benar dapat dihitung adalah kehidupanku yang sepuluh tahun terakhir ini," jawab si kakek penuh misteri.
"Si pemuda pun makin dibuat bingung oleh penjelasan kakek tua tadi. "Mengapa masa 60 tahun itu tidak dihitung? Apa artinya ? "
Sambil menghela napas panjang si kakek menjawab, "Sejak kecil sampai usia 20 Tahun, seharusnya itulah waktu terbaik untuk belajar. Tapi aku gunakan waktu itu hanya untuk bermain dan bersantai - santai. Sebab, semua keinginan dan kebutuhanku disediakan berlimpah oleh orangtuaku. Lalu 20 Tahun berikutnya, waktu yang seharusnya untuk berjuang dan meniti karir, malah aku gunakan untuk berfoya-foya dan menghabiskan harta orangtuaku. Dan 20 Tahun ketiga, waktu yang seharusnya untuk mengumpulkan tabungan masa pensiunku, malah kugunakan untuk bertamasya tak karuan tujuannya. Semua harta yang tersisa kuhambur-hamburkan karena aku hanya mengejar kesenangan sesaat. Coba pikir, bukankah 60 tahun yang telah kulewati itu sia-sia belaka ?"
"Bagaimana dengan sepuluh tahun terakhir?"
Dengan mata berkaca-kaca si kakek berkata, "Sepulu tahun terakhir ini aku baru sadar, bahwa 60 tahun hidupku telah kulalui tanpa makna, tanpa tujuan dan tanpa cita-cita.. Aku sudah bangkrut, jatuh miskin, sebatang kara, tidak punya teman yang bisa membantu, dan hanya hidup dari belas kasihan orang lain. Tetapi sejak kesadaran itu muncul, aku merasa seperti baru lahir kembali dan memutuskan untuk belajar hidup dari awal lagi."
Setelah berhenti sejenak, si kakek meneruskan kata-katanya.
Quote:
"Anak muda.. jangan meniru kehidupan seperti yang telah aku jalani. Karena, waktu adalah modal utama yang dimiliki setiap manusia. Pergunakanlah dengan sebaik-baiknya untuk belajar, berusaha dan berkakir. Gunakan waktumu untuk tujuan yang mulia, maka kelak di hari tuamu kau akan merasa bahagia. Karena kehidupanmu bukan hanya berguna bagi dirimu snediri, tetapi juga harus berarti bagi orang lain
Spoiler for Pesan TS:
Lakukanlah yang terbaik untuk hidup kita, jangan menyia-nyiakan wakt selagi kita masih memilikinya.
Spoiler for sumber:
Kisah ini dikutip dari buku "16 wisdom & success" karya Andrie Wongso seorang Motivator Indonesia
TS Tidak menolak cendol
tapi TS menolak bata !!
Terima kasih yang sudah mampir, semoga kisah ini bermanfaat ^^
Diubah oleh chaldish 18-01-2014 20:59
0
4.7K
Kutip
24
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya