Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ramdhonftek03Avatar border
TS
ramdhonftek03
Jokowi Ingin Bikin Waduk, Nur Mahmudi Sindir Banjir Kampung pulo
Jokowi Ingin Bikin Waduk, Nur Mahmudi Sindir Banjir Kampung pulo
Rencana pembelian lahan di Depok terus menjadi polemik antara Pemkot Depok dengan Pemprov DKI Jakarta. Pembelian lahan tersebut setidaknya harus dilakukan kajian terlebih dahulu. Sebab, masih banyak kendala di DKI Jakarta sendiri terkait persoalan banjir di ibukota.

Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menyebutkan salah satunya banjir yang selalu merendam Kampung Pulo di Jakarta Timur. Setidaknya, di kawasan tersebut dilakukan penataan.

"Harus ditentukan wilayah mana yang bisa dibangun. Kalau memg sejarahnya kelebihan air sungai, jangan bangun di situ, contohnya yang paling gampang, ada Kampung Pulo yang setiap tahun banjir, masa dibiarkan begitu?" Kata Nur Mahmudi seperti dilansir Tempo.co, kemarin.

Menurutnya, semua orang sudah tahu Kampung Pulo itu banjir setiap tahun karena ada limpahan air. "Dan orang tetap membangun (permukiman) apa dibiarkan?" Kata dia. Ketika ditanya apa yang harus dilakukan untuk kampung Pulo, Nur Mahmudi menyerahkan sepenuhnya pada pihak terkait. "Silahkan saja dibahas." katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku tidak mempermasalahkan jika harus datang ke Depok untuk mencari solusi berbagai masalah yang saling berkaitan. "Bolehlah, nanti kita atur," kata Jokowi di Balaikota DKI.

Diakui Jokowi, wilayah yang saling berdekatan harus melakukan kerjasama dalam berbagai bidang, seperti transportasi dan penanggulangan banjir. Sehingga harus diadakan pertemuan rutin untuk membahasnya. "Ya memang kita ini harus bekerjasama dengan sekitar kita. Dalam hal transportasi iya, banjir iya, semuanya. Kalau kita tidak mau datang, tidak mau ngomong dengan beliau-beliau gimana," ujarnya.

Sementara untuk usulan pemberian dana hibah kepada Pemerintah Kota Depok, dirinya masih akan mengkaji terlebih dahulu. Harus ada kepastian terlebih dahulu lokasi, sertifikat tanah, serta dana yang dibutuhkan. "Anggaran ada kalau lahannya sudah jelas di mana. Nanti dianggarkan satu ternyata harganya dua. Ini yang masih dalam kajian," jelas Jokowi.

SUMBER : http://berita8.com/berita/2013/11/jo...ir-kampungpulo
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ea nih kepala daerah sama kagak beres kerja nya malah sindir-sindiran emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
0
3.4K
36
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.