Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dreamborneoAvatar border
TS
dreamborneo
Merasa Paling Tidak Beruntung? Belajarlah Dari Ikan Paus Ini!
Merasa Paling Tidak Beruntung? Belajarlah Dari Ikan Paus Ini!

Kalau Agan berpikir sudah memiliki nasib paling tidak beruntung, mungkin ada baiknya untuk berpikir ulang. Benarkah agan satu-satunya makhluk di dunia ini yang paling sial? Apakah benar-benar tidak beruntung dan tidak memiliki siapapun untuk mendukung Agan?

Nah! Siapa sih yang tidak ingin didengarkan, mendapatkan perhatian apalagi kasih sayang, benarkan ? Semua orang menginginkannya. Tapi, ada waktu di mana kita merasa semua yang kita lakukan itu percuma. Merasa bahwa hidup ini tidak beruntung dibandingkan orang lain. Merasa paling buruk dan sendirian. Iya, tidak ada orang yang ingin merasa sendiri.

Padahal, kita memiliki banyak teman yang selalu mendukung, setidaknya mendengarkan keluhan kitalah. Memiliki keluarga yang masih akan memberi kasih sayang tanpa batas, tanpa kita minta sekalipun. Tidak seperti jenis paus yang satu ini. Bisa dikatakan, agan bisa belajar bersyukur dari ikan paus ini. Mengapa? Begini penjelasannya.

Adalah 52 Hertz, sebutan dari ikan paus yang ane sebutkan di atas. Tak sengaja ane menemukan kisah ikan paus malang ini. 52 Hertz sudah diteliti sejak tahun 1992, semenjak kedatangannya di laut area Amerika bagian Utara mengundang banyak tanya para ilmuwan. Mengapa dia begitu sendiri dan tidak seperti ikan paus pada umumnya? Dia mengalami kesulitan dalam mencari pasangan. Selama bertahun-tahun, tidak ada yang menyadari apa kekurangan dari ikan paus ini.

Merasa Paling Tidak Beruntung? Belajarlah Dari Ikan Paus Ini!

Hingga pada akhirnya, pada tahun 2004, The New York Times menuliskan sebuah artikel dan mengungkap semuanya. Memang, seperti yang diduga, ikan paus ini tidak seperti ikan paus lainnya. Dia istimewa bagi manusia, tapi bagi kalangan paus? dia aneh. Tidak bisa memiliki pasangan bahkan teman. Masih berpikir kita yang paling sial?

Paus ini berbeda, dia memiliki 'suara' yang terlalu tinggi untuk golongannya. Itulah mengapa walaupun ia berada di gerombolan ikan paus lainnya, tidak ada yang bisa mendengar jeritannya, apalagi suaranya. Menurut Express.co.uk, 52 Hertz adalah suara keputus asaan, di mana kita akan sulit mencari cinta bahkan kehadiran kita dianggap tidak ada. Masih merasa kita paling sendiri?

Tanpa disadari, manusia memang suka mengeluh. Anggap saja keluhan kita adalah jeritan paus yang tak terdengar ini. Namun, kita masih lebih beruntung. Setidaknya, kita tidak pernah sendiri, tidak benar-benar sendiri. Masih ada yang bisa mendengar jeritan dan suara kita. Ini yang harus kita sadari, ketika masalah datang dan kita merasa sendiri, ingatlah, di dalam laut yang paling dalam ada seekor paus yang sendiri, tanpa bisa didengar. Jadi, masih mau meratapi diri padahal bisa bersyukur?
Diubah oleh dreamborneo 17-01-2014 23:32
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
5K
47
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.