[Maniak Film Masuk] Kunci Suksesnya Film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck"
TS
nandadikaskus
[Maniak Film Masuk] Kunci Suksesnya Film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck"
ASSALAMUALIKUM WR. WB.
Baru baru ini telah dirilis sebuah karya kolosal yaitu film arahan sunil soraya dari Ram soraya production “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk (TKVdw)”. Sungguh tak disangka respon yang baik datang dari berbagai kalangan masyarakat pada film ini, dari remaja hingga lanjut usia. Dikutip dari akun twitter resmi Ram soraya production house sendiri @sorayafilms tercatat pada hari ke-13 pemutaran film sudah mencapai 1.000.000 penonton dan masuk ke jejeran box office Indonesia tahun 2013. Tentu hal ini bukan hal yang mudah untuk didapatkan, diperlukan adanya ketekunan dan keseriusan dalam penggarapannya dan tentunya ada factor X atau kita sebut kunci yang membuat film ini bernilai lebih ketika disuguhkan kepada penonton. Apa sajakah kunci yang membuat sukses film ini brikut opini ane ;
Quote:
1. Karya Novel Yang Benar” Kolosal dan Best Seller Pada Zamannya
Spoiler for :
Tenggelamnya kapal van der wijk sendiri merupakan karya kolosal milik satrawan kenamaan Indonesia Buya Hamka. Merupakan salah satu karya kenamaan pada angkatan pujangga baru setelah angkatan balai pustaka atau karya satra sebelum terjadinya perang. Buya hamka sendiri terkenal dengan karyanya yang sarat akan kritis terhadap adat Indonesia yang menurut beliau terlalu kaku salah satu contohnya karya beliau TKVdw ini yang mengkritisi betapa kakunya adat minangkabau terhadap perkimpoian dan perlakuan terhadap wanita. Sang produser merangkap sutradara sunil soraya pun berupaya menjaga ontentikasi cerita agar apa yang disampaikan hamka dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton meski dengan era yang berbeda. Karena jujur film ini sendiri ditunggu-tunggu oleh berbagai kalangan mulai dari kalangan tua, pengamat film hingga remaja.
Spoiler for :
Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka
2. Totalitas Dalam Proses Penggarapannya
Spoiler for :
Totalitas produksi film ini terlihat pada masa produksi selama 5 tahun. Kendala produksi ini sendiri adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan riset terhadap cerita, tokoh setting, dan elemen–elemen lain. Totalitas sunil soraya menciptakan Suasana adat minang dengan membangun dialeg-dialeg yang has antar tokoh, totalitas dalam menjaga alur cerita dan otentikasi crita seperti lokasi syuting yang benar” mereplikasi batipuh itu sendiri salah satunya kecamatan kamang manggek kabupaten agam Sumatra barat, Totalitas jam kerja seperti “Tentang scene tersulit, ada satu scene percintaan dibuat tiga hari. kita kejar-kejaran dengan 'magic hour" saat langit sunset” kutip dari komentar harjunot ali pada saat press conference. Hingga totalitas pembangunan set, kabarnya set kapalnya sendiri benar” dibangun ulang oleh tim produksi dengan memanfaatkan blueprint kapal belanda lama CMIIW hingga pencarian mobil koloni era 1930-an.
Spoiler for :
Ilustrasi Penggarapan
3. Kemahiran Mengekspos Keindahan Alam dan Kearifan Lokal
Spoiler for :
Memang keindahan alam bukan merupakan salah satu factor utama dalam terciptanya film yang bagus, namun jika kita pandai mengolahnya ini bias menjadi poin plus plus untuk film kita. Begitulah yang dilakukan oleh sang sutradara sunil soraya, melihat tuntutan cerita yang memakai setting daerah yang memiliki keindahan alam dan kearifan lokal. Sunil soraya dengan cerdasnya memilih salah satu sinematografer kawakan Indonesia Yudi Datau untuk mengeksekusi hal tersebut. Yudi Datau sendiri adalah dalang dari beberapa film box office Indonesia yang memang filmnya banyak mengekspos keindahan alam seperti 5 cm (2012), Arisan 2 (2011), Denias (2006) dan masih banyak lagi film box office lainnya yang mengekspos keindahan alam. Syuting TKVdw sendiri mengambil set di 4 lokasi berbeda yaitu di Padang, Lombok, Surabaya dan Jakarta yang setiap lokasinya memeiliki keindahan alam tersendiri.
Spoiler for :
Terusan Kamang, Salah Satu Lokasi Syuting TKVdw
4. Totalitas Dalam Peran dan Pendalaman Karakter
Spoiler for :
And last but not least para pemain benar” meyakinkan dirinya bahwa dia memiliki tanggung jawab dan andil yang besar dalam proses produksi film. Karena dengan sikap ini terbentuklah totalitas pada peran setiap karakternya. Bahkan setiap pemain memiliki teknik sendiri dalam mendalami peran contohnya saja pevita pearce. Dia mengakui pada saat konferensi pers kemarin, ketika diawal syuting sempat terjadi kultural shock pada diri pevita tentang budaya adat minang dengan dialeg ciri khasnya yang terkesan asing bagi diri pevita hingga sang produser sunil soraya meyakinkan dan memotivasi diri pevita, pada akhirnya pevita memberanikan diri untuk berinteraksi dengan orang asli dan melakukan riset sendiri sehingga terbentuklah karakter hayati yang kuat dengan adat minangnya sesuai apa yang digambarkan pada novel asli buya hamka tersebut. Alhasil dengan totalitas peran tersebut suasana studio bioskop tempat ane nonton kemarin sukses jadi tumpah haruh biru semua.
Spoiler for :
Reza dan Pevita Sedang Beradu Akting
Nih bonus dari ane. kmaren ane sempetin buat design infografiknya ati-ati BWK gans INFOGRAFIK
Spoiler for :
Sekian trit ane jika ada yang kurang berkenan mohon dmaafkan. Kalo agan berkenan ane ikhlas kok dtimpukin cendol atu d rate 5. Yang nyendolin, ngrate, ama ninggalin jejak ane sumpahin bininye kek gini
Spoiler for :
0
15.4K
Kutip
87
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!