Merdeka.com - Ibu negara Ani Yudhoyono kerap membuat jagat media sosial Instagram ramai. Paling anyar saat istri Presiden SBY itu mengunggah foto cucunya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, yang sedang bermain piano mainan.
Foto itu diunggah Selasa (14/1) kemarin dengan keterangan foto: "Do Re Mi Fa Sol La Si..... Do Re Mi Fa Sol La Ti....."

Banyak komentar pun muncul. Sebagian besar memuji dan bertanya macam-macam soal Airlangga yang juga direspons oleh Ibu Ani.

Namun ada satu komentar yang sepertinya tidak berkenan bagi Ibu Ani dari pemilik akun @zhafirapsp yang menulis: "Di saat rakyatnya yang sedang kebanjiran, ibu negara malah sibuk dengan akun instagramnya )."


Tak sampai setengah jam komentar itu muncul, Ibu Ani pun menanggapi: @zhafirapsp Lho ibu Jokowi dan ibu Ahok ke mana ya? Koq saya yang dimarahi?

Kali ini para follower Ibu Ani mendukung komentar pedas itu. Mereka menyalahkan komentar @zhafirapsp. Hujatan pun ditujukan kepada si pemilik akun @zhafirapsp.

Akun Mukhlisah Anwar misalnya menulis: @zhafirapsp please be a smart followers, dont be like small people who talking about other people..! Peace
Akun Primasanto pun menimpali: @zhafirapsp sok2 kritis padahal cari perhatian aja, gak usah ditanggapi lah bu, hak ibu utk main sama cucu, gak ada hubungannya sama status ibu sbg ibu negara atau ibu rumah tangga biasa.

Mendapat berbagai kecaman dari follower Ibu Ani, komentar @zhafirapsp itu pun menghilang.

Dukungan kepada Ibu Negara rupanya juga datang dari Agus Mulyadi, seorang yang aktif menulis di blog nya. Agus, yang selalu memproklamirkan dirinya sedang mencari jodoh itu menyebut bahwa ucapan Ibu Ani yang ketus tidak salah.

"Jujur saja, saya memang kurang setuju dengan apa yang disuarakan oleh pemilik akun @zhafirapsp, karena bagaimanapun juga, seorang Ibu negara tetaplah manusia sosial yang berhak menjalani rutinitas dan kegiatan biasa layaknya khalayak di luar tugas negara," tulis Agus dalam blog nya, http://www.agusmulyadi.web.idyang dikutip merdeka.com, Jumat (17/1).

"Dalam pandangan saya, Bu Ani saya rasa memang pantas untuk jengkel. Sayapun mungkin juga demikian kalau ada di posisi Bu Ani (kimpoii aku pak Beye, kimpoii aku). Jika kelak istri saya jadi Presiden (Halah gus..) dan saya dituduh malah sibuk ngeblog tanpa mengurusi masalah banjir, maka saya mungkin akan lebih marah dari Bu Ani saat ini," tulis Agus lagi.

Namun Agus juga tidak setuju dengan sikap Ibu Ani yang terkesan mengumbar kemarahan di media sosial itu. Warga Magelang ini menilai, Ibu Ani terlalu ceplas-ceplos.

"Tapi bagaimanapun juga, Bu Ani juga salah. Karena terlalu mengumbar amarah di jejaring sosial yang jelas merupakan media bebas akses. Tentu kurang pantas jika Bu Ani sebagai ibu negara yang seharusnya dijadikan banyak panutan malah ceplas-ceplos mengumbar emosi hanya karena masalah foto. Berkali-kali pula," kritik Agus.

"Marah sih boleh saja, namanya juga manusia toh, tapi mbok ya tau tempat. Jangan luapkan amarah di Instagram. Lebih baik luapkan saja amarah panjenengan sama Pak Beye, Yah, setidaknya kan bisa mewakili amarah jutaan rakyat Indonesia #eh..," tulisnya.

Di halaman bawahnya blog nya, Agus juga menyisipkan gambar lucu dirinya yang seolah-olah sedang berbincang dengan Presiden Soekarno. Dalam gambar itu, Agus bertanya kepada Soekarno, apakah Fatmawati juga sering marah-marah di Instagram.
nih gambarnya gan