Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ahok.btpAvatar border
TS
ahok.btp
Menggeledah di DPR,Penyelidik KPK Malah Tidur
Semangatnya penyidik kpk emoticon-Belo
Bener2 teliti ngecek sampai lama banget ngacak ngacak sarang maling emoticon-Belo
**********


Penggeledahan Lebih dari 20 Jam.Penyidik KPK Tertidur di DPR
Menggeledah di DPR,Penyelidik KPK Malah Tidur


Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih bertahan menggeledah ruang Sekretariat Komisi VII DPR hingga Jumat (17/1/2014) pagi. Sampai pukul 06.00 WIB, beberapa penyidik masih terlihat sibuk memeriksa sejumlah dokumen.
Pada saat yang sama, beberapa penyidik lain tertidur di atas sofa dan di lantai Sekretariat Komisi VII DPR, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta. Penggeledahan di Gedung DPR dilakukan penyidik KPK sejak Kamis (16/1/2014) pukul 10.00 WIB.
Penggeledahan dimulai dari ruang kerja Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana di lantai 9 Nomor 0905 Gedung Nusantara I, Kompleks Gedung Parlemen. Sekitar tujuh jam melakukan penggeledahan, penyidik KPK membawa sebuah dus, satu unitdesktopkomputer, dan sebuahtravel bagdari ruangan Sutan.
Selain ruang kerja Sutan, para penyidik KPK juga menggeledah ruang lain di DPR. Di antaranya adalah ruang kerja anggota Komisi VII DPR Tri Yulianto, ruang Sekretariat Fraksi Demokrat, ruang Sekretariat Komisi VII DPR, dan ruang kerja Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar Zainuddin Amali.
Pada Kamis petang, penyidik KPK melanjutkan penggeledahan di ruang server serta ruang Pusat Pengkajian dan Pengolahan Data Informasi (P3DI) DPR. Pada Jumat dini hari, enam penyidik KPK bergerak menyusuri lantaibasementdan area parkir Gedung Nusantara I, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.
Dari situ, para penyidik yang dikawal dua personel Brimob bersenjata laras panjang naik menyusuri tangga darurat menuju lantai 8 di gedung yang sama, dan menuju lantai 13 menggunakanliftbarang. Tidak diketahui persis apa yang dicari para penyidik KPK pada dini hari itu.
Tak lama setelah dari lantai 13, enam penyidik KPK nampak menginterogasi seorang laki-laki di dalam ruang Sekretariat Komisi VII DPR. Identitas lelaki itu belum diketahui. Namun dari informasi yang diperoleh dari Pamdal Gedung DPR dan beberapa pegawai kesekretariatan DPR, lelaki yang diinterogasi penyidik KPK itu adalah asisten atau orang terdekat Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Zainuddin Amali.
Dari celah-celah jendela kaca di ruang Sekretariat Komisi VII DPR, nampak enam penyidik KPK mengelilingi pria tersebut. Secara bergantian, para penyidik terlihat seperti sedang melontarkan pertanyaan, bahkan beberapa kali sambil menyodorkan secarik kertas atau sebundel dokumen untuk mengonfirmasi sesuatu.
Pria itu berkulit gelap dan berperawakan sedang. Sebelum dicecar pertanyaan, pria inilah yang diminta mengantar penyidik KPK ke beberapa ruangan di Gedung Nusantara I, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, pada Jumat dini hari.
Penggeledahan yang dilakukan KPK dilakukan terkait kasus suap atau pemberian THR pada Sutan Bhatoegana. Sebelumnya, Sutan Bhatoegana disebut menerima uang 200.000 dollar AS dari mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, sebagaimana dakwaan Rudi yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Jaksa Riyono menjelaskan, uang yang diserahkan ke Sutan merupakan bagian dari 300.000 dollar AS yang diterima Rudi dari bos Kernel Oil Singapura Widodo Ratanachaitong. "Dari uang 300.000 dollar AS tersebut, menurut terdakwa diberikan kepada Sutan Bhatoegana melalui Tri Yulianto sebesar 200.000 dollar AS di sebuah toko di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan," kata Riyono.
Riyono memaparkan, uang 300.000 dollar AS diterima Rudi dari Deviardi pada 26 Juli 2013 di Gedung Plasa Mandiri Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Adapun Deviardi menerima uang itu dari anak buah Widodo, Simon Gunawan Tanjaya.
Setelah itu, sisa uang tersebut disimpan oleh Rudi dalamsafe deposit boxBank Mandiri. Sutan pernah diperiksa KPK terkait dugaan pemberian uang itu. Dia pun membantah Komisi VII DPR meminta tunjangan hari raya (THR) kepada Rudi.
sumur
Menggeledah di DPR,Penyelidik KPK Malah Tidur
*******

$.200.000._ cukup lah buat bikin istana* kecil.
Terbukti sudah sarang penyamun itu tempat paling nyaman dan damai,betah berlama lama deh kalo udah disana emoticon-Kiss (S)
********

Menggeledah di DPR,Penyelidik KPK Malah Tidur
Spoiler for tidur:

Menggeledah di DPR,Penyelidik KPK Malah Tidur
Diubah oleh ahok.btp 17-01-2014 03:15
1
20.4K
45
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.