Kekuatan dan ketenangan Anas tentu tidak lepas dari laku spiritual, sekaligus dukungan dari kalangan paranormal ampuh. Kekuatan tersebut sangat nyata terlihat dengan molornya penahanan Anas oleh KPK. Berbeda dengan para elit Demokrat lainnya yang tersandung kasus korupsi, seperti Angelina Sondakh dan Andi Mallarangeng, sejak ditetapkan menjadi tersangka mereka langsung ditahan.

Tidak bisa dipungkiri, orang orang linuwih yang berada di sekelilinginya banyak yang melindungi dengan cara ghaib, bahkan beberapa punden dan tempat keramat pernah menjadi tempat laku ritual orang orang yang menjadi kepercayaannya, agar persoalan jerat hukum yang membelitnya usai. Selain mendatangi makam para leluhur, Anas juga memiliki songsong payung ghaib bergambar naga, yakni Hanantaboga.

“Payung ghaib ini menjadi simbol kinayungan atau pengayoman yang selama ini dimiliki Anas, karena tak sembarang orang bisa memperoleh songsong payung kinayungan, hanya mereka yang terpilih yang bisa mendapatkan songsong payung kinayungan Hanantaboga. Songsong inilah yang memagari Anas dari serangan ghaib dan nyata,” ujar Mbah Bowo, spiritualis asal Surakarta kepada siaga.co, Kamis (16/1/2014).

Penerawangan Mbah Bowo, perlindungan ghaib Anas berasal dari beberapa tempat di pulau Jawa, namun yang terlihat dari mata penerawangan, pagar ghaib tersebut berasal dari daerah Selatan dan Timur. Kekuatanya sungguh luar biasa. Terbukti keberhasilan Anas menggapai tampuk pimpinan di partai tak lepas dari peran spiritual.

Songsong Payung Kinayungan yang dibelit naga Hanantaboga merupakan payung kinayungan sekaligus payung kederajatan. Meski berada di tahanan, bagi Anas hal itu tidak menjadi masalah, karena akan ada lagi tokoh yang terkena imbas dari ditahan Anas.

Saat Mbah Bowo menggelar semedi di makam Ki gede Solo, terlihat dalam bayangan samar sosok dua orang (dari elit Partai Demokrat) tengah berbincang kasak kusuk, tetapi di bagian luar orang orang sedang menontonnya. Salah seorang diantaranya terlihat sangat kemlinthi (sombong) dengan tingkah dan gaya-nya.

Mbah Bowo mengurai, orang tersebut akan menjadi tumbal dalam persoalan yang membelit Anas. Gambaran tersebut terlihat sangat nyata. Namun tidak diketahui siapakah orang yang akan menyusul.

Selama ini persoalan hukum yang membelit Anas sudah diwaspadai dan ditamengi oleh Anas dan para tokoh spiritual yang berada di belakangnya. Pasalnya Anas sangat yakin bahwa dirinya akan terbebas dari jerat hukum. Lepas dari jerat hukum bukan berarti Anas tidak menjalani proses hukum, namun lebih kepada hukuman yang ditimpakan kepadanya jauh lebih rendah dibanding tersangka lain dalam kasus serupa.

“Naga Hanantaboga yang ada di dalam Songsong Payung Kinayungan akan bergerak dan ekornya menyabet, menghempaskan siapa saja orang orang yang pernah berseteru dengan Anas. Kekuatannya tak bisa dilihat kasad mata, namun bisa dirasakan dengan mata batin, karena pusaka Songsong Payung yang berujud ghaib tersebut merupakan satu anugerah yang dimiliki oleh Anas,” pungkas Mbah Bowo.

sumber