Just Share 1.29 Jam Penuh Arti Penuh Tanya
Selamat Datang di Thread sederhana saya
Apabila berkenan silahkan di rate,cendol boleh deh..kali aja jadi HT
Sampurasun…

Pertama –tama marilah kita panjatkan syukur kehadirat Illahi Rabii Gusti Allah S.W.T
Atas nikmat dan karunianya sampai detik ini kita semua masih bisa berkumpul di forum tercinta ini Kaskus..
Disini saya hanya sekedar share, Just Share tidak lebih..untuk kawan2 silahkan memberi masukan dan kritik nya but no sara tapi ya..
Saya mohon maaf apabila masih ada kekurangan dalam penulisan isi thread ini karna ini thread pertama saya di forsup jadi harap di maklum ya gan & sis..silahkan beri masukan untuk saya.
Saya mohon maaf apabila cukup banyak translate bahasa karena ini saya tulis di notepad bb.
Apabila saya salah kamar silahkan dipindah ke tempat nya..
Tanpa panjang lebar lagi saya mulai pengalaman pertama saya kemarin malam

Tgl 14 – 15 januari 2014




Alur awal, saya, istri saya, berada di sebuah rumah yg cukup mewah berwarna putih, halamannya luas, teras depan layaknya rumah koloni yg berbentuk tihang2 dan keramik tangga didepan rumah. saya keluar rumah dan menikmati halaman depan dengan indahnya, ada taman dll. ada 1 burung cendrwasih yg bertengger didepan rumah, saya pun bermain main dengan burung itu, tak lama kemudian pemilik rumah itu keluar dan mengajak kami untuk rekreasi ke daerah sukabumi, "Pelabuhan Ratu". saya dan istri pun bergegas bersiap2 berangkat menggunakan mobil. sesaat sebelum brangkat pemilik rumah membawa seekor kucing persia putih ke halaman untuk bermain dengan burung cendrawasih miliknya didepan rumah, saya yg menyaksikan nya heran, "kok,bisa ya..kucing dan burung bisa mesra gitu, ga berantem hidup damai..lucunya" gumam saya. saat sedang asyik melihat keduanya, tersaut suara pemilik rumah memanggil.."Ayo..kita berangkat"



Samar2 saya kenal dengan sosok tersebut namun saya tidak bisa mengingat sama sekali..siapa dia? Diperjalan saya hanya terdiam, sesekali saya bertanya, mau kemana sebenarnya? sang pemilik rumah menjawab "kita akan kerumah saudara,sekalian rekreasi. Untuk apa?tanya saya. Untuk meminta pertolongan katanya, oh.." Diperjalan saya mendapat pesan singkat dari paman saya yg bekerja dikorea saat ini, dia mengeluh beberapa hari ini dia susah tidur dan dia bertengkar terus dengan pacarnya, padahal biasanya tidak, aneh katanya. kemudian paman saya itu bilang, kalian akan kesana kan? tolong doa kan paman ke saudara yg disana untuk paman. iya jawabku..

Sampai lah saya disana, menikmati indahnya pantai.. bersyukur dan memuja kepada allah s.w.t. Atas ciptannya yang indah. waktu itu dini hari saya tiba disana. Saya pun mengikuti arah yg ditunjukan paman, saya berjalan menyusuri tanah. "Aneh,kenapa tiba2 di perbukitan?padahal kan tadi di pantai, ah..sudahlah, tp kemana pantai nya? Sekeliling saya hanya bukit dan pepohonan, kebun dan tanam - tanaman warga? Keanehan kembali terjadi, anggota keluarga berganti formasi, tidak lagi paman, istrinya paman, saya, dan istri saya? Sekarang justru jadi kakak istri saya beserta suaminya dan saya bersama istri saya. Kemudian kakak ipar saya terhenti disalah satu jalan setapak, kemudian terucap "Gi ( nama saya), sok mana kaluarkeun tasbe anu sok dipake ngadzikir? ( Gi, coba mana tasbih yg sering kamu pakai untuk berdzikir ) ,oh..ieu Teh " ( oh.. ini tante ). Kemudian kakak saya menggosok gosok nya tasbih itu ke salah satu dinding bukit,.."Mana hiji dei laina aya dua? oh nya kela jawab saya" ( Mana satu lagi bukannya punya dua buah? Oh iya bentar )



Setelah selesai kemudian kami kembali ke parkiran mobil. Sampai diparkiran, "astagfirullah, waktu sudah masuk shubuh, sudah adzan.." Gumam saya. Lantas saya mengajak istri saya untuk melaksanakan shalat shubuh, takut keburu habis waktunya. Dalam pandangan saya ada dua buah Mesjid yg bersinar di bukityg bersebrangan dengan pantai "Pelabuhan Ratu". Keanehan terjadi, saat saya dan istri akan menuju mesjid, tiba2 seseorang memanggil kita, dengan lantang dia berkata " Hayu buru, teu kudu sholat hela lah bisi kaburu berang, macet dijalan!! ( Ayo cepet, ga usah shalat dulu lah tar keburu siang, macet di jalan !! ) "Saat saya menengok, aneh..kemana mobil, beserta kakak ipar saya dan suaminya? Yg ada hanya 1 mobil elf ( MiniBus ). waduh..bingung saya. Saya bertanya kepada istri saya "duh kumaha ieu piraku teu sholat hela, bisi gusti allah ngambek.. ( waduh gimana ini masa iya ga shalat dulu tar Allah bisa marah ) " istri saya menjawab " ya udah, bingung mau gimana lagi? gimana caranya kita pulang? mau tidak mau kita balik ke elf ( MiniBus ). Sambil berjalan berbalik arah menuju parkiran saya berdoa " duh, gusti..hampura abdi, paparinan abdi kasalametan, hampura abdi bilih janten dosa, abdi nyuhungken hampura anu saageng - agengna, mugia diperjalanan uih dipaparinan kasalametan sinareng aya dina tangtayungan anjen anu maha kawasa" ( duh, ya Allah ampuni saya, berikanlah perlindungan dan keselamatan, ampuni saya apabila ini jadi dosa, saya minta ampun yg sebesar-besarnya, semoga diperjalanan pulang diberikan keselamatan dan dalam perlindungan engkau ya allah yang maha kuasa ).



Kita pun masuk dan duduk di samping supir. Supirnya garang seperti preman, dia putar mobil kemudian tancap gas setelah mobil berada di jalur jalan raya. saya lihat ke belakang banyak sekali penumpang nya? dari anak kecil hingga kakek2 saya lihat dikursi belakang. Supir ugal2an, sesekali dia menantang pengguna jalan yg lain, sesekali juga dia menyerempet para pengguna jalan yg lain, tak sedikit yg jatuh atau tabrakan dengan bahu jalan, sesekali saya peringatkan supir, tp tdak didengar, penumpang yg lain juga sama. justru malah di marahin balik. Sampai akhirnya disebuah tikungan tajam datang bus dengan kecepatan tinggi dan akhirnya. Jedeeeeer...tabrakan pun tak terelakan. Terdengar jelas suara gemuruh seluruh penumpang berteriak, menjerit, bertakbir dll. Saya sendiri yg duduk disamping supir bersama istri hanya berucap dalam hati. "Mangga ya allah abdi nyanggaken hirup maot abdi ka anjen" ( Ya Allah saya serahkan hidup dan mati ku hanya kepadamu). Suara tabrakan antara elf dan bus terdengar jelas ditelinga saya. Sesaat setelah suara-suara tabrakan itu berlalu, telinga saya hening, sesekali terdengar suara sirine yg halus. Mata ini terbuka, "Astagfirullah, Ashhaduala ila hailalah wa Ashaduana Muhamadarosululah, tos dugi abdi di alam kubur, tos maot sigana abdi Teh" ( sudah sampai saya di alam kubur, sepertinya saya sudah meninggal dunia ). Penglihatan mata ini bersinar, terang, menjangkau semua pandangan. "Kieu rasana di alam kubur?mangga ya allah abdi nampi" ( begini rasanya di alam kubur? Ya Allah saya terima semua ini ).. Pertanyaan saya dalam hati. Saya pun berjalan ditengah rerumputan, seperti di daerah pegunungan yang asri.



Tiba-tiba salah satu dari suadara saya datang, "Assalamualaikum, kumaha Gi? ( gimana Gi)tanya nya, waalaikumsalam..dimana ieu Ang ( sebutan untuk yg lebih tua dalam B.Sunda, di B.Indonesia biasanya Om )? Dia hanya tersenyum.. "Tos,teu kedah dibahas eta mah" ( sudah tidak usah dibahas ) ucapnya. "Abdi Teh tos maot Ang?" ( Apakah saya sudah meninggal dunia Om ) Ucapku, dia hanya tersenyum.. lalu dia menjawab “ iya tabrakan itu sudah terjadi, badanmu hancur sama dengan yang lainnya..ucapnya. "Hayu dianter ayena" ( Ayo saya antar sekarang ) ucapnya.saya pun tanpa banyak bertanya mengiyakan. Saudaraku itu mengenakan baju koko putih yg bersih sekali ditambah celana katun berwarna putih juga.

Sampai lah kita disuatu rumah adat, entah rumah adat mana karna saya pun tidak mengenalinya. Sesampainya disana, saya pun bertanya "dimana Neng Ang? istriku maksudnya. Ada..Jawabnya. Saya pun masuk kerumah itu, banyak sekali orang yg berkumpul, kesana kemari saya mencari istri saya tidak ada disana. Saya pun bergegas pergi dri rumah itu bermaksud mencari keberadaan dimana istri saya. Saat akan pergi, saya dicegat 2 orang yg saya tidak mengenalinya. Terjadi percakapan, "mau kamana? tanya mereka, saya sedang mencari istri saya..jawab saya. sudah diam saja disini jangan kemana-mana, istrimu ada disini jawab mereka, saya tidak percaya, terjadi sedikit kericuhan antara saya dan mereka, sampai akhirnya terlihat istri saya diantara mereka, kemudian mereka mengancam "kalau kamu masih tetap membangkang, saya bunuh istri kamu sekarang juga", Ancam mereka, saya pun menantang nya silahkan saja karna dalam Fikiran saya waktu bahwa saya sudah meninggal, dan sudah bukan di dunia lagi. Tanpa banyak bicara kemudian mereka memasung istri saya.

Seketika itu juga saya kaget, dan tiba-tiba terbangun. Saya terbangun dari tidur, "astagfirulah, mimpi rupanya..saya pun bergegas mencari istri saya, alhamdulilah dia sedang memasak di dapur, kemudian saya menghampirinya.."Td saya mimpi begini - begini..saya jelaskan, istri saya menjawab ya sudah kita harus lebih giat lagi dalam beribadah, sudah waktu subuh.. Sana ambil wudhu sekalian mandi trus brangkat ke kantor..Jawabnya. Saya pun bergegas ke kamar mandi, saat itu rumah saya seperti di perkampungan,rumah panggung tepatnya, ke kamar mandi saja di sebrangnya ada sungai yg cukup luas menghampar.. sesaat saya wudhu istri saya memanggil dan sudah berada di depan pintu kamar mandi.."Kang..Panggilnya,saya pun menoleh, tiba2 sungai yg disebrang bergumuruh, banyak sekali ikan - ikan yg berloncat - loncat di hadapan saya..dari mulai ikan kecil sampai ikan yang sangat besar. Ya,Jawabku sambil bingung kok ikan pada loncat - loncat Pikir saya?spontan saya menjawab, Neng sigana rek menang rejeki lamun ninggali lauk ceuk kolot bahela mah ( Neng sepertinya kita akan dapat rejeki kalau lihat ikan kata orang jaman dahulu ) Jawabku.. ya mungkin Kang Alhamdulilah Jawabnya. Saya pun kembali melanjutkan wudhu yang terpotong tadi dan mengulangnya dari awal, selesai membasuh kaki saya pun berdoa membaca doa selesai wudhu, saat mengucap alhamdulilah sembari mengangkat tangan kemudian menutup tangan kearah muka layaknya menutup doa,saat membuka mata ...



Saya terbangun dri tidur yang nyata,lalu bangun dan duduk ..dalam hati berucap Astagfirullah mimpi apa saya tadi, penuh tanya???saya ambil bb disebelah kasur,saya sangat Shock!!!
Jam menunjukan pukul 12.59 PM / 00.59 WIB atau 1 menit sebelum Jam 01.00 Dini Hari..Waktunya shalat tahajud yg biasa saya lakukan.
Subhanallah kembali terucap.
Beberapa detik kemudian alarm tanda shalat tahajud berbunyi,jam menunjukan tepat pukul 01.00 dini hari.
Tanpa pikir panjang saya membangunkan istri saya untuk shalat tahajud, dan sembari menunggu, saya tulis pengalaman mimpi itu ke notepad di bb.
Sekian..



Saya mohon maaf apabila terlalu panjang.
ini hanyalah sepenggal pengalaman yang saya miliki, saya yakin para sesepuh disini memiliki pengalaman yang lebih banyak dan dahsyat dibanding saya..

Salim sungkem..untuk para sesepuh forsup..
Salim guyub, rukun..Rahayu.. Hatur Nuhun