Subcomandante Marcos, seorang pemimpin dan symbol pergerakan anti-neoriberalisme yang dijuluki Zapatista. Orang adat banyak mengatakan bahwa Marcos adalah sosok yang turun dari sebuah gunung. Ia adalah satu-satunya pemimpin pemberontak yang tidak pernah membuka topengnya di muka publik. Seorang yang mempunyai segudang filosofi ini lebih mementingkan berjuang dengan kata-kata, seperti yang ia pernah ucapkan, “kata adalah senjata.” Jika dialog dapat dilakukan suara senjata diam.

Paramiliter yang banyak melakukan aksi kekerasan kepada suku adat adalah penyebab utama kelompok ini didirikan. Semuanya bermuara pada ketamakan karena ingin menguasai hutan-hutan di Mexico selatan. Padahal dengan cara menebang pohon secara liar, akan merusak alam di sana. Empati yang timbul untuk melawan penebangan liar oleh petani adat, dibalas kekerasan oleh pihak paramiliter. Dan pemikiran Marcos seorang pemimpin Zapatista banyak dituangkan di beberapa kuminikenya yang berada di dalam sebuah buku, “Bayang Tak Berwajah.”

Pemberontakkan yang direncanakan selama sepuluh tahun, akhirnya diberitakan ke muka publik dalam serangannya ke pusat kota, pada tanggal 1 agustus 1994. Bertepatan dengan hari pemberlakuan pasar global di Mexico. Marcos menilai, kalau pemberlakuan itu akan membunuh para petani adat secara perlahan-lahan. Hingga sekarangpun pemikiran Marcos masih menjadi symbol perlawanan neo-riberalisme di berbagai negara.

Pusat pergerakkan Zapatista, berada di daerah Chiapas, Mexico. Pasukan bersenjata Zapatista menjadikan pos mereka di hutan Lacandon, pegunungan Mexico selatan. Tapi banyak simpatisan mereka dari rakyat sipil, sehingga 36 provinsi menjadi pendukung setia Zapatista. Walaupun lebih banyak pengikut mereka berasal dari kelompok suku adat; yaitu suku Indian Maya.

Kenapa Zapatista ini didirikan oleh Marcos. Perlu diketahui juga, bahwa keadaan Mexico yang penuh dengan korupsi dan kartel narkoba, membuat masyarakat petani, khususnya suku Indian Maya terkucilkan. Bahkan paramiliterpun kerap mengintimidasi mereka dengan rudapaksaan dan pembunuhan. Pada dasarnya semua mengetahui kalau hutan Lacandon dapat menghasilkan uang yang banyak dari penebangan liar.

Sampai sekarang Zapatista mendapat dukungan dari berbagai banyak pihak, khususnya bagi mereka yang diminoritaskan. Banyak organisasi sosial yang menyumbangkan dana mereka untuk perjuangan Zapatista. Pergerakan yang mereka lakukan bukan untuk merebut pemerintahan itu sendiri. Namun didirikan atas nama bendera Mexico, UUD, para pahlawan, dan tugas Zapatista hanyalah symbol untuk mengingatkan pemerintah Mexico. Dan ketika Zapatista didirikan, Marcos paham benar, kalau ini adalah pilihan terakhir. “Ya Basta!” Ucap Marcos yang berarti cukup sudah.