Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Budaya
  • Segitiga Mistik Borobudur (1) : Mendut Si Cantik Jelita

eengkaAvatar border
TS
eengka
Segitiga Mistik Borobudur (1) : Mendut Si Cantik Jelita
Segitiga Mistik Borobudur (1) : Mendut Si Cantik Jelita


Candi Borobudur merupakan kekayaan negeri ini. Dibangun abad delapan oleh Wangsa Syailendra, tetap lestari hingga kini. Candi ini tidak hanya disakralkan umat Buddha, tetapi juga pengamal sinkretisme. Jika Anda percaya, inilah ritus mistis di candi ini.

Candi Borobudur tidak sendiri. Wisatawan yang datang ke candi ini sering lupa, bahwa Candi Borobudur punya kawan. Ada dua candi mungil yang menemaninya. Letaknya sebelum Borobudur, berkelok menyimpang dari jalan besar, itulah Candi Mendut dan Candi Pawon.

Bagi pengamal mistik yang percaya dengan kekuatan supranatural, tiga candi itu merupakan kesatuan. Ritus yang dilakukan wajib melibatkan ketiganya. Bagi yang sangat yakin, urut-urutan itu tidak boleh dilanggar. Menyimpang diartikan sebagai hilangnya aura mistis yang diharapkan.

Para spiritualis menyebut, tiga candi itu sebagai segitiga mistik. Penyatuan tiga kekuatan yang memberi efek prabawa dan kesuksesan. Apa saja yang diinginkan terlaksana jika percaya dengan ritus dan aura mistis yang ada di tiga candi ini.

Candi Mendut

Secara mistik, Candi Mendut dianggap kurang mempunyai kekuatan supranatural. Candi ini hanya sebagai pembuka ritus. Tanpa memulai upacara di candi ini, maka segala yang dilakukan dianggap sekadar wisata batin. Tidak berdampak terhadap yang diinginkan. Tak salah jika ritus pertama yang dilakukan para spiritualis adalah dengan mendatangi Candi Mendut.

Candi ini merupakan candi tertua di segitiga mistik. Candi Mendut menyimpan patung tunggal. Patung setinggi 3 meter ini berdiri kokoh dengan sikap semadi (mudera) memutar roda darma. Ini yang menjadikan Candi Mendut dipercaya sebagai sarana mengubah berkah. Dari nasib yang buntung agar selalu menjadi untung. Peruntungan terus mengalir.

Dalam bahasa Sansekerta sikap semadi dengan posisi ini disebut Dharmacakra Mudra. Makna yang terkandung didalamnya adalah perubahan wujud. Namun perubahan ini diinterpretasikan sebagai perubahan nasib seseorang dalam kehidupan. Berubah lebih baik dalam kehidupan rumah tangga, pekerjaan, martabat, dan kehormatan keluarga. Itu pula alasan, mengapa banyak peziarah yang berdoa di area ini. Mereka meyakini, dengan berdoa itu, maka perbaikan nasibnya akan terlaksana.

Ritus-ritus itu sudah berjalan sejak zaman baheula. Kendati sekarang penziarah tidak sebanyak dulu, tetapi acara-acara ngalab berkah itu tetap berlangsung. Di antara para wisatawan yang datang, ada saja yang melakukan upacara itu.

Untuk sampai Candi Mendut itu gampang. Namun kendati mudah, tapi para spiritualis tidak lewat jalan itu. Sebab untuk menuju candi ini bagi kepentingan ritus, maka ada larangan lain yang disyaratkan. Larangan itu adalah, tidak boleh melintasi Sungai Elo dan Sungai Progo. Terkecuali jika sudah selesai ritus.

Dua sungai ini memang disakralkan. Sungai itu dikaitkan dengan era Mataram Islam. Siapa yang menyeberangi sungai itu bakal kalah dalam perang. Sekarang sungai ini dianggap sebagai pangkal kekalahan dalam hidup jika menyeberangi sebelum menuntaskan ritual.

Namun dalam versi yang lebih lama, sungai itu dikeramatkan karena berperan dalam pembangunan Candi Borobudur. Candi megah itu berdiri berkat bebatuan yang berserakan di dua sungai ini. Batu-batu dari kali inilah komponen utama Candi Borobudur. Disakralkannya dua sungai itu sebagai penghormatan. Apresiasi kultural.

Datang ke Candi Mendut memang tidak sekadar untuk ritus. Candi ini juga indah, dengan daya tarik mitosnya yang melegenda. Itu berkaitan dengan kecantikan Roro Mendut yang populis sekaligus sensual.

Roro Mendut digambarkan sebagai gadis jelita. Putri bangsawan itu sangat dekat dengan rakyat. Dia menolak dijodohkan dengan seorang Tumenggung. Langkahnya melakukan penolakan itu amat revoluisoner. Untuk membantu rakyat yang membutuhkan, maka Roro Mendut mencari duit dengan cara yang unik. Dia jualan rokok linting.

Rokok itu dilinting sendiri. Sebagai perekat agar tembakau dengan pembungkusnya tidak terpisah, Roro Mendut mengelem dengan ludahnya. Rokok itu dijilati sebelum diberikan pada pembeli. Ini yang membuat lelaki yang membeli rokok Roro Mendut tergila-gila. Mereka klepek-klepek, jatuh cinta, tak perduli yang sudah punya istri atau perjaka.

http://www.agrofarm.co.id/read/agrom.../#.Us5vGkfIbSA
0
7K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Budaya
BudayaKASKUS Official
2.3KThread1.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.