NGAWI - Gara-gara terbakar api cemburu, seorang pria di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, nekat memukul kepala kekasihnya yang masih di bawah umur memakai palu godam.

Alhasil, kekasihnya yang bernama TS (16), warga Dusun Ngubalan, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, terpaksa mendapatkan 12 jahitan di kepalanya.

Ia dipukul memakai palu oleh kekasihnya yang bernama BL (17), warga Desa Jati Gembol, Kecamatan Kedunggalar.

Awalnya, siswi kelas 10 SMA ini, diajak keluar pelaku tanpa pamit orangtuanya ke tempat kos pelaku di Kota Ngawi.

Korban diminta bermalam, tetapi ditolak sehingga pelaku mengajaknya jalan-jalan ke hutan di pinggiran sungai di Desa Jati Gembol.

Di tempat itu, pelaku hendak mencumbu korban, tetapi TS kembali ditolak. Akibatnya, pelaku naik pitam, lalu memukul kepala korban dengan palu yang sudah dibawanya.

Setelah beberapakali dianiaya, korban berteriak sehingga ditolong warga sekitar. Sedangkan pelaku langsung kabur, meski akhirnya kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Kedunggalar.

"Pokoknya awalnya diajak keluar, tetapi pulangnya diantar orang lain karena dipukuli. Saya tak tahu berapa kali dipukuli, tetapi yang jelas ada 12 jahitan di kepalanya," terang Anis Arrohman, kakak korban kepada Surya Online, Minggu (12/1/2014).

Pelaku yang masih duduk dibangku kelas 11 sebuah SMK di Kota Ngawi ini, telah diserahkan penyidik Polsek Kedunggalar ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ngawi.

Kasat Reskrim Ajun Komisaris Budi Santoso mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani unit PPA Polres Ngawi.

"Kasus ini murni penganiyaan berat, karena pelaku membawa palu yang dibawanya. Kami masih memeriksa pelaku, dan mengumpulkan saksi serta bukti-bukti," pungkasnya.
Sumber