GOAL.COMCristiano Ronaldo akhirnya jadi pemain terpilih yang berhasil menggondol penghargaan Ballon d'Or 2013. Ia mampu mengalahkan para pesaingnya, yakni Lionel Messi di tempat kedua dan Franck Ribery di tempat ketiga.

Opini para aktor pemilih benar-benar terbagi di ajang tahun ini. Hal itu terbukti dengan ketatnya perolehan suara yang dihasilkan. Ronaldo ada di peringkat pertama dengan 1365 suara, diikuti Messi sebanyak 1205 suara, dan Ribery lewat 1127.

Kapten Timnas Portugal itu sendiri sudah dua kali menggondol penghargaan individu paling bergengsi ini. Sebelumnya CR7 pernah meraihnya pada 2008, kala masih membela Manchester United.

Ronaldo memang gagal membawa Real Madrid meraih satupun gelar di musim 2012/13 lalu. Tapi, situasi tersebut tak menyurutkan Ronaldo menorehkan tinta emas di ajang Ballon d'Or untuk kedua kalinya.

Pengukuhan gelar diberikan setelah selama setahun lalu pemain berusia 28 itu tampil begitu brilian, dengan torehan gol-golnya bersama Madrid dan Timnas Portugal.

GOAL.COMPerhelatan gala Ballon d'Or 2013 secara resmi telah dimulai, pada Selasa (14/1) dini hari WIB. Setelah memilih Jupp Heynckes sebagai pelatih terbaik tahun ini, FIFA juga sudah mengumukan Tim Terbaik FIFA FIFPro 2013.

Komposisi susunan tim terbaik FIFPro tahun ini tak lagi melulu didominasi para pemain Barcelona dan Real Madrid. Di sana juga terdapat para bintang peraih treble musim lalu, Bayern Munich, dan tim kaya Paris Saint-Germain.

Berikut susunan tim terbaik FIFA FIFPro 2013,

Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich)

Defender: Dani Alves (Barcelona FC), Sergio Ramos (Real Madrid), Thiago Silva (PSG), Phillip Lahm (Bayern Munich).

Gelandang: Andres Iniesta (Barcelona), Xavi Hernandez (Barcelona), Franck Ribery (Bayern Munich).

Penyerang: Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Zlatan Ibrahimovic (PSG), Lionel Messi (Barcelona)

GOAL.COMSetelah Cristiano Ronaldo jadi yang terbaik di kategori pria, Nadine Angerer kemudian terpilih sebagai pemain terbaik wanita 2013 versi FIFA. Ia sanggup mengalahkan dua finalis lainnya, yakni Marta dari Brasil dan Abby Wambach asal Amerika Serikat.

Angerer sendiri merupakan kiper Timnas Jerman. Ia dikenal sangat handal karena nyaris mampu memenangi semua situasi one on one dengan lawan-lawannya. Selain itu, kiper Brisbane Roar ini juga memiliki keahlian khusus sebagai penahan tembakan penalti.

"Saya harus bilang jika saya sedikit terkejut. Namun saya juga harus mengucap banyak terima kasih. Saya ingin mengucapkannya kepada semua orang yang telah memilih saya dalam penghargaan ini," tutur Angerer, seperti dikutip Goal UK.

"Saya juga harus menaruh rasa hormat yang besar kepada Marta dan Abby yang sanggup menjalani tahun spektakuler," pungkas wanita perkasa berusia 35 tahun tersebut.

Penghargaan pemain wanita terbaik tahun versi FIFA 2013 sendiri memiliki nama resmi FIFA Women's World Player of the Year 2013.

GOAL.COMGala Ballon d'Or 2013 sudah dimulai, Selasa (14/1) dini hari WIB. Setelah mengumumkan pemenang penghargaan pelatih terbaik dan susunan tim terbaik, penghargaan Puskas Award jadi agenda selanjutnya.

Seperti yang sudah diduga, pemenangnya adalah Zlatan Ibrahimovic. Anda tentu tak bisa lupa dengan gol salto Ibrakadabra dari jarak 25 meter, kala Swedia menghempaskan Inggris 4-2 dalam partai uji coba, 15 November 2012.

Ia mengalahkan para pesaingnya, yakni Neymar di tempat kedua dan Nemanja Matic di tempat ketiga. Jika Neymar melakukannya dengan tembakan first time ke gawang Jepang di Piala Konferderasi lalu, maka cara serupa juga dilakukan Matic ke gawang FC Porto.

Penghargaan ini digelar guna menghormati pemain legendaris Hungaria, Ferenc Puskas yang tak lain adalah kapten dari tim The Mighty Magyar.

Kriteria pemenangan gol tercantik itu diantaranya adalah keindahan gol, bobot pertandingan, bukan hasil keberuntungan, dan sang pemain harus menunjukkan fair play pada laga tersebut. Semua kriteria rasanya ada pada gol kapten Swedia tersebut.

Selamat Zlatan!

[URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2014/01/14/011733/2466790/73/heynckes-pelatih-terbaik-dunia"]DETIKSPORT[/URL]Seperti yang diprediksi, Jupp Heynckes memenangi penghargaan pelatih terbaik dunia 2013. Pria kebangsaan Jerman ini mengungguli dua nominator lainnya, Sir Alex Ferguson dan Juergen Klopp.

Dalam gala yang digelar di Zurich, Selasa (14/1/2014) diniari WIB, Heynckes, yang kini sudah pensiun, berhasil meraup sukses besar bersama Bayern Munich di musim 2012-13. Ia membawa Bayern menjuarai Bundesliga, Piala Jerman dan Liga Champions.

Sukses tersebut menjadikan Bayern sebagai klub pertama dalam sejarah sepakbola Jerman yang berhasil menyabet Treble.

"Ini sangat berarti bagi saya bisa memenangi penghargaan ini di akhir karier saya," ujar Heynckes dalam pidato kemenangannya.

"Ini tidak hanya berkat saya tapi juga karena seluruh klub dari Bayern Munich."

Posisi Heynckes di Bayern kini digantikan oleh mantan pemenang penghargaan pelatih terbaik dunia, Josep Guardiola.

[URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2014/01/14/031344/2466798/73/penghargaan-spesial-untuk-pele-fair-play-award-buat-afganistan?b99220270"]DETIKSPORT[/URL]Dalam acara yang sama, Afganistan juga dinyatakan berhak atas Penghargaan Fair Play karena dinilai sudah menjaga semangat solidaritas dan keberanian dalam mengatasi efek-efek peperangan, kekacauan, dan konflik.

Kendatipun situasi di Afganistan terus diganggu oleh konflik dalam beberapa tahun terakhir, Federasi Sepakbola Afganistan dinilai tidak kenal lelah dalam membangun infrastruktur sepakbolanya, menumbuhkembangkan sepakbola di tingkat akar rumput, dan memperkenalkan permainan tersebut secara lebih luas ke publik, termasuk untuk perempuan dan keluarga.

[URL="http://sport.detik..com/sepakbola/read/2014/01/14/031344/2466798/73/penghargaan-spesial-untuk-pele-fair-play-award-buat-afganistan?b99220270"]DETIKSPORT[/URL]Zurich - Legenda hidup sepakbola Brasil Pele mendapatkan penghargaan spesial dari FIFA: Ballon d'Or Prix d'Honneur.

Dua penghargaan tersebut turut diberikan dalam acara Gala FIFA Ballon d'Or yang dilangsungkan di markas FIFA di Zurich, Selasa (14/1/2014) dinihari WIB.

Pele, satu-satunya pemain yang pernah tiga kali menjuarai Piala Dunia (1958, 1962, 1970), mendapatkan penghargaan tersebut sebagai pengakuan atas karier dan capaiannya yang luar biasa sebagaimana diwartakan situs FIFA.

Pemain yang mengemas tidak kurang dari 1.200 gol dalam kariernya tersebut merupakan topskorer Brasil dengan 77 gol dalam 92 laga resmi. Ia juga menjadi ikon sepakbola Brasil selama lebih dari dua dekade.

Setelah gantung sepatu, Pele masih mampu menyabet gelar-gelar prestisius, seperti Pesepakbola Terbaik Abad Ini dari FIFA dan Atlet Terbaik Abad Ini dari Komite Olimpiade Internasional.