JAKARTA (Pos Kota) – Demi jabatan dan posisi strategis, dua perwira menengah (Pamen) ditangkap tim penyidik Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Saat diamankan keduanya membawa uang sebesar Rp200 juta yang diduga akan digunakan sebagai uang pelicin kepada pejabat tinggi di Mabes Polri.

Kadiv Humas Polri Brigjen Ronny F Sompie mengatakan penangkapan dua Pamen atas nama Kompol JAP, anggota Biro SDM Polda Metro Jaya dan AKBP ES, anggota Polda Jateng dilakukan di Gedung Mabes Polri pada Jumat (21/6) lalu.

“Sebelumnya petugas Dirtipidkor Bareskrim Polri mengamati gerak-gerik yang mencurigakan dari dua orang Pamen itu. Mereka datang sebagai tamu, bukan anggota staf di gedung utama,” kata Ronny, Selasa (25/6).

Selanjutnya sebelum ditangkap, petugas melihat AKBP ES membawa sebuah tas hitam yang mencurigakan. “Sebelum mereka masuk ke lift petugas meminta AKBP membuka tas itu yang ternyata berisi uang sebesar Rp200 juta,” lanjut Ronny.

AKBP ES sempat berkelit saat ditanya kegunaan uang itu. “Akhirnya keduanya dibawa ke lantai 4 untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari fakta yang bisa kita lihat bahwa uang itu belum diserahkan ke siapapun juga. Belum ada tindak pidana kecuali membawa uang itu. Fakta yang sangat nyata dan belum ada perbuatan lain yang bisa dikategorikan sebagai sebuah perbuatan pidana semisal suap, gratifikasi atau berkaitan dengan korupsi,” jelas Ronny lagi.


http://m.poskotanews.com/2013/06/25/dua-pamen-ditangkap-di-mabes-polri-bawa-rp200-juta-diduga-uang-pelicin/

======================

wajar saja plokis pada rakus rakus meres warga sipil ternyata untuk menduduki satu jabatan diharuskan menyetor dan menyogok sejumlah uang

polasu


apakah ini hanya oknum ???