Senpi Jatuh, Perampas Motor Pakaian Doreng Ditangkap Warga

Mojokerto (beritajatim.com) - Dua orang berpakaian doreng ditangkap warga saat mencoba merampas sebuah motor Vixion di Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Kamis (09/01/2014).

Aksi pelaku berhasil dilumpuhkan warga, setelah senjata api (senpi) mainan yang dibuat menakuti korbannya terjatuh dan pecah.

Kasubag Humas Polres Mojokerto Kota, AKP Sriyono mengatakan, sekitar pukul 02.00 WIB, dua orang korban, Moh Ainul (28) warga Dusun Bukucuk RT 07 RW 04 Tempuran dan Bayu Kusuma (29) warga Dusun Bekucuk RT 05 RW 04, Desa Bekocok, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto mengendarai Vixion warna merah nopol S 2354 NL di Desa Sambiroto.

"Keduanya, dipepet dua orang pelaku yang menggunakan pakaian doreng. Pelaku menegur korban karena korban tak memakai helm, pelaku meminta korban turun dan meminta korban untuk pus up serta lari. Korban mengikuti perintah pelaku karena pelaku memakai seragam doreng namun korban meminta kunci motor yang dibawa pelaku sebelum lari tapi pelaku marah," ungkapnya.

Masih kata Kasubag, pelaku yang marah kemudian memukul korban dengan menggunakan tangan serta senpi. Saat pelaku memukul korban, senpi milik pelaku terjatuh dan pecah. Melihat senpi pelaku berupa mainan, akhirnya korban melawan hingga terjadi perkelaian antara pelaku dan korban.

Korban berteriak maling dan meminta tolong warga, tak lama warga datang dan menghakimi kedua pelaku. Petugas yang dihubungi warga langsung mendatangi lokasi dan mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti. Diantaranya, satu pucuk senpi mainan, satu buah sangkur warna hitam, motor pelaku dan korban, satu kartu pesiar kadet serta tas kecil.[tin/ted]