Quote:
Metrotvnews.com, Denpasar: Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta mengatakan pemberitaan media massa tentang kasus korupsi yang menimpa Anas Urbaningrum sangat merugikan Partai Demokrat.
Alasannya, sering kali nama Partai Demokrat disebutkan atau dipaketkan dengan sebutan untuk Anas. "Media sering kali menyebutkan bahwa Anas itu mantan Ketua Partai Demokrat dalam memberitakan kasus korupsi Anas. Sebutan mantan Ketua Partai Demokrat akan memberikan kesan bahwa Partai Demokrat itu identik dengan korupsi. Padahal sebaliknya, Partai Demokrat itu pelopor pemberantasan korupsi, tidak pernah melindungi kadernya jika terbukti bersalah, tidak pernah membela atau menjadi pengacara bagi kadernya yang ditetapkan sebagai tersangka dan memecat kadernya bila terlibat," ujarnya saat ditemui di Denpasar, Senin (13/1).
Ia mengimbau, pemberitaan media yang meliput kasus korupsi Anas agar tidak lagi menyebutkan kalimat atau kata 'mantan Ketua Partai Demokrat' karena hal itu akan merugikan partai. Lebih baik, Anas disebutkan sebagai Ketua Umum PPI saat ini karena memang demikian adanya. Sementara itu, jabatan Ketua Umum Partai Demokrat dirasa sudah tidak cocok lagi karena Anas sudah menanggalkan baju Partai Demokrat sejak Februari 2013. Sebutan yang cocok untuk Anas saat ini adalah Ketua Umum PPI, bukan mantan Ketua Umum Partai Demokrat.
Menurut Mudarta, Partai Demokrat sudah berjuang keras untuk memberantas korupsi di Indonesia. Setiap kader yang terlibat pasti dipecat. "Bila terlibat, sebelum memiliki kekuatan hukum tetap, sudah dipecat. Kalau partai lain menunggu hingga ada keputusan pengadilan, bahkan mencarikan pengacara untuk membela kadernya," ujarnya.
Untuk itu, sebutan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, menjadi bumerang bagi partai sendiri. Untuk di internal partai, semua pasti sudah memahaminya. Sementara itu, di eksternal partai, pasti banyak yang berpikir Anas itu identik dengan korupsi, identik dengan mantan ketua umum Partai Demokrat.
Ember :
http://www.metrotvnews.com/metronews...artai-Demokrat
set dah??? faktanya begitu??? mo bilang apa????