Quote:
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak khawatir dengan ramalan Forum Umat Islam (FUI) yang menyatakan DKI akan diterjang banjir bandang lantaran mengadakan perayaan besar-besaran menyambut tahun baru 2014.
"Makanya, cerita-cerita nabi begitu. Kalau bener-bener terjadi, berarti dia dari Tuhan, berarti dapat wangsitnya dari Tuhan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (3/1/2014).
Namun, jika tidak terjadi, kata Ahok, artinya orang yang meramalkan kejadian banjir bandang, berarti dia palsu.
"Artinya begini, kalau kamu meramalkan sesuatu jadi kenyataan bener ada unsur dari Tuhan yang kasih tahu kamu. Kalau gagal, kamu nabi palsu," tukasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al-Khaththat, meramalkan DKI Jakarta bakal diterjang banjir bandang pada 12 hari setelah tahun baru Masehi 2014. Banjir besar itu terjadi karena Pemprov DKI menyambut tahun baru dengan menggelar perayaan yang disebutnya sebagai kemaksiatan besar-besaran.
"Dengan ini kami memberikan peringatan (tazkirah) kepada saudara sekalian bahwa banjir besar terjadi 12 hari setelah Anda membuat pertunjukan kemaksiatan besar-besaran di malam tahun baru di 16 titik di Jalan Thamrin," kata Al-khaththat 1 Januari 2014.
Banjir bandang yang diramalkan Al-Khaththat terjadi pada 17 Januari 2014. Menurut Al-Khaththat, banjir yang menerjang Jakarta belum pernah terjadi sebelum-sebelumnya.
"Banjir sebesar itu hingga masuk ke dalam Istana Presiden dan Kantor Gubernur," ujar Al-Khaththat.
(crl)
Quote:
inilah..com, Jakarta - Banjir yang kembali melanda wilayah DKI Jakarta, membuat beberapa akses jalan terputus. Salah satunya di sekitar Jalan Attahiriyah, Kampung Melayu, Jakarta Selatan.
Banjir akibat luapan air Sungai Ciliwung menggenangi hingga jembatan di jalan tersebut. Meski petugas telah menutup akses jalan tersebut, karena khawatir ketinggian air yang terus meningkat, namun masih banyak juga yang nekat menerobos.
"Banjir kali ini memang lebih parah dari tahun kemarin. Kalau kemarin kan tidak sampai meluap ke jembatan," ujar Ilham, warga sekitar.
Ilham melanjutkan, dalam dua tahun terakhir banjir memang kembali menjadi ancaman bagi warga yang bermukim di wilayah tersebut setiap musim hujan. "Kalau dulu kan biasanya banjir parah kalau memang sirklus lima tahunan, kalau sekarang tiap musim hujan banjir," jelasnya.
Ia berharap pemimpin Provinsi DKI Jakarta yang baru, mampu segera membereskan masalah ini. "Sekarang kan pemimpinnya udah baru, ya semoga aja ada perubahan, kalau gak ada yang berubah ngapain juga ada gubernur baru," katanya.
Sementara berdasarkan pantauan inilah..com, akibat tertutupnya akses jalan tersebut menimbulkan kemacetan panjang. Lalu lintas dari Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur, macet sejak kawasan flyover Buaran. Banyak kendaraan yang terpaksa berputar di kawasan Pasar Gembrong.
Kendaran dari arah UKI, Cawang, juga mengalami kepadatan di kawasan jalan bypass. Kemacetan terjadi karena seluruh jalur lambat sudah dipenuhi genangan air. Semua kendaraan melalui jalur cepat. Sementara itu, di lokasi penutupan jalan, puluhan warga membantu beberapa sepeda motor menyeberang jalur ke arah berlawanan menggunakan bilah-bilah papan untuk berbalik arah.
Kendaraan roda empat terpaksa harus rela antre lama untuk berputar arah. Hujan yang mengguyur kawasan ini semakin membuat kondisi lalu lintas semrawut. Banyak kendaraan roda dua yang berhenti, sehingga badan jalan dipenuhi motor.[bay]
Ternyata memang nabi palsu!! Ahok maha benar! [URL="http://metropolitan.inilah..com/read/detail/2064166/warga-banjir-sekarang-ini-lebih-parah#.UtNyKftjG6M"]Yeah!!![/URL]
FUI pasti salah!! PKS pasti ngawur!! MUI bangsaaaaatttt!! Yeahhh!!