"Di mana ada kemauan, di sana ada jalan." Pepatah ini pantas dialamatkan kepada seorang remaja berusia 17 tahun asal Arizona, Amerika Serikat, Isabella Weems. Dari mimpi memiliki sebuah mobil, kini gadis remaja yang akrab disapa Bella itu menjadi seorang miliuner karena menekuni bisnis perhiasan .

Seperti dilansir laman Forbes, Bella mulanya ingin mendapatkan mobil sebagai hadiah ulang tahun ke-16. Namun orangtua Bella, Chrissy dan Warren, menyuruh Bella menghasilkan uang sendiri dengan cara memulai bisnis. "Saya mulai melakukan penelitian dan mencari ide," ujar Bella.

Bella yang saat itu masih berusia 14 tahun akhirnya mendapatkan ide untuk mengkreasikan liontin menjadi perhiasan cantik. Dengan modal sebesar US$350 atau setara dengan Rp3,9 juta yang diperolehnya dari bekerja sebagai pengasuh bayi, Bella pun memulai bisnisnya dengan nama Origami Owl.

Ia memanfaatkan jaringan teman-temannya untuk mendapatkan pembeli. Mulai dari menjual produk di pesta-pesta yang digelar di rumah, butik, hingga acara perhiasan.

Pada tahun 2010, Bella membuka kios di sebuah mal di Arizona. Kemudian pada tahun 2011, Origami Owl menerapkan sistem penjualan langsung dan sukses meraih pendapatan sebesar US$280 ribu atau setara dengan Rp3,1 miliar.

Angka itu meroket hingga berkali-kali lipat pada tahun selanjutnya. Di tahun 2012, Origami Owl meraup pendapatan sebesar US$24 juta atau setara dengan Rp269,7 miliar. Tahun ini, perusahaan memprediksi pendapatan sebesar US$250 juta atau setara dengan Rp2,8 triliun.

Dalam menjalani bisnisnya ini, Bella tidak sendiri. Saat ini, Origami Owl bekerja sama dengan puluhan ribu desainer perhiasan.

Selain itu, ia juga dibantu oleh sang ibunda, Chrissy, pamannya, John Weems, tantenya, Jessica Reinhart, serta pamannya yang lain, Jeff Reinhart. Adapun Robin Crossman bertindak sebagai CEO.

Sementara peran Bella saat ini adalah melakukan pendekatan praktis untuk mengontrol bisnisnya. Usai sekolah, ia mengunjungi kantor Origami Owl untuk membantu beberapa hal. Kemudian saat musim panas, Bella akan menghabiskan waktu di setiap departemen perusahaan.

"Ia pastinya berpartisipasi aktif, tetapi kami ingin ia tetap memiliki hidup senormal mungkin dan memiliki kesempatan untuk kuliah," ujar Robin.
Di sisi lain, impian Bella memiliki mobil sendiri akhirnya terwujud. Pada tahun 2012, ia membeli Jeep berwarna putih yang diberi nama Alice. (bn)

Selengkapnya