Bagi anak kecil yang belum memahami apa-apa, acara CCTV penuh dengan kelucuan. Mereka tertawa terkekeh, bahkan orang tua yang seharusnya mendampingi dengan memberikan arahan tentang acara ini ikut terbahak. Arahan dari orang tua bisa ditebak menjadi tidak berarti bagi anak-anak yang lugu. Seakan acara ini adalah acara lucu-lucuan yang lumrah terjadi. Kasus pencurian, mengutil, kecelakaan, tabrakan kendaraan, perkelahian, perusakan kendaraan dll menjadi bahan tertawaan. Semua tertawa terbahak-bahak saat mobil yang dikendarai terjungkal, tabrakan, meledak. Semua kejadian yang tak layak dicontoh menjadi tertawaan? Lucukah? Sama sekali tidak mendidik!

Acara CCTV ini ditayangkan di jam yang bisa dibilang “prime time” mungkin karena rating yang sangat tinggi. Bahkan acara ini mengundang banyak iklan dan sangat menguntungkan bagi Trans 7. Tidak kah disadari bahwa sesungguhnya acara ini dapat mengakibatkan hal-hal buruk buat anak-anak? Bisa dicontoh bagi siapa saja yang ingin mencoba mengutil di supermarket. Bahkan bisa dijadikan referensi bagi para pencuri bahwa sebelum beraksi mereka paling tidak harus “unidentified” dari cctv atau bahkan dapat menginspirasi untuk menghancurkan cctv sebelum beraksi. Bagi anak-anak, bayangkan saja bagaimana perspektif mereka melihat kejadian-kejadian tersebut dengan daya imajinasinya.

Trans7 penuh dengan orang kreatif. Acara ini tidak mencerminkan kreativitas, hanya bermodalkan research melalui search engine dan youtube dengan kata kunci tertentu dapatlah video-video tak layak tonton. Apa pesan yang ingin disampaikan? Apa misi acara ini? Acara yang murah meriah dari sisi produksi dengan pemasukan yang tinggi dari iklan. Tentu saja korporasi sangat senang karena memnuhi prinsip ekonomi, dengan modal sekecil-kecilnya menarik untung semaksimal mungkin. Saya sebagai orangtua tentu saja cuma bisa menghimbau Trans7 untuk meninjau kembali acara ini mengingat pengaruh buruk bagi generasi kita. Saya sendiri sudah memboikot acara ini di keluarga dengan memberikan pengertian bagi anak saya bahwa masih banyak acara yang lucu yang bisa ditonton. Tentu saja bukan karena tidak senang pada Trans7 tapi karena pengaruh buruk bagi anak-anak dan orang yang menontonnya. Saya salu dengan acara si Bolang, Laptop si Unyil, jejak petualang dll yang membawa misi pendidikan yang jelas.

Saya berharap Trans 7 yang penuh dengan anak muda kreatif untuk memproduksi acara yang lebih kreatifd dari sekedar kompilasi video-video yang diperoleh melalui internet. Semoga harapan saya diamini oleh orang tua yang peduli dengan anak-anaknya.

SUMUR