Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

thepumpkinsAvatar border
TS
thepumpkins
Jelang Pemilu, Jasa Dukun Melonjak
Jelang Pemilu, Jasa Dukun Melonjak

JAKARTA - Penggunaan jasa dukun politik menjelang pemilihan umum semakin marak, dan bahkan permintaan jasa dukun melonjak. Orang-orang yang dipercaya dapat membantu mewujudkan suatu hajat politik kebanjian klien. Dengan melonjaknya jasa dukun, tentu bagaimana dengan seputar maharnya (tarif).

Soal tarif, ustad Desembriar Rosyadi menjelaskan tergantung tingkatan jabatan yang diinginkan pihak klien. Misalnya, DPRD Tingkat II Rp 100 juta, DPRD Tingkat I Rp 200 juta, DPR pusat Rp 300 juta, lurah Rp 50 juta, serta wali kota Rp 2 miliar. Sementara, jabatan gubernur dikenakan mahar Rp 3 miliar dan Presiden Rp 1 triliun.

Dengan nada menegaskan ia mengklaim setiap klien yang menggunakan jasanya bakalan jadi 100 persen sesuai jabatan yang diincar. Asalkan, syarat yang diminta bisa dipenuhi si klien.

“Ini bukan sombong lho. Kalau satu orang mungkin kebetulan. Tapi, apa iya sepuluh, lima puluh orang dibilang kebetulan. Enggak kan?,” ujar ayah empat anak ini, beberapa waktu lalu.

Bagi Rosyadi, menyebarkan penawaran jasa lewat brosur dan spanduk tidak masalah selama tidak menipu klien. Sejauh ini, ia tidak pernah mendapat komplain dari kliennya. Bahkan, klien yang sudah berhasil di jabatannya terus berkomunikasi dengan dirinya.

Meski nilai mahar sudah dicantumkan di brosur, banyak klien yang terus mencarinya. Bila sudah saling percaya, maka mahar biasanya dengan perjanjian di notaris atau bank. “Jadi, kalau sudah dilantik, ya cair kan. Enggak ada masalah soal mahar. Kalau mau silakan, kalau enggak mau ya jangan nekat,” kata pria yang juga berprofesi sebagai guru mengaji ini.

Disinggung kenapa dirinya tidak ingin menjadi politikus, Rosyadi mengaku bukan targetnya. Menurut dia, menjadi walikota, anggota DPR, atau gubernur bukan targetnya untuk sekarang ini. Tapi, kalau waktunya sudah tepat, ia menginginkan posisi presiden. “Mungkin wakil presiden dulu. Terus periode berikutnya presiden,” sebutnya.

Sementara itu paranormal Ki Joko Bodo mengaku tidak menetapkan nominal dan tergantung kepuasan klien. Hanya, ia menginginkan tarif profesional menyesuaikan kemampuan supranaturalnya.

Namun, ia menegaskan rata-rata kliennya dri kalangan politikus yang puas akan membayar dengan harga tinggi menembus ratusan juta hingga miliaran rupiah. “Ya tergantung itu. Enggak bisa ditentuin. Ya segitulah kalau klien puas,” katanya.

Dengan permintaan yang meningkat dari para calon legislator saat ini, ia pun harus bisa membatasi jasa spiritual bagi kalangan artis atau pengusaha. Bila sebelumnya artis mendominasi, namun dalam beberapa bulan akhir ini kalangan politikus yang diprioritaskan.

Pria berambut gondrong ini pun tidak mempersoalkan hal tersebut karena tujuannya ingin membantu orang lain. “Ya sekarang politik saja. Ramai ini banyak yang dari daerah Sumatera, Sulawesi,” ujarnya.

Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Ruhut sitompul mengaku jika sang calon telah memenangkan pemungutan suara dan berhasil menduduki jabatan tertentu makan biaya yang dikeluarkan dapat mencapai angka ratusan juta bahkan Rp 1 miliar. “Itu biasanya kalau mereka berhasil. Kalau awal-awalnya gak dipatok,” tandasnya. (*)

SUMBER

Diubah oleh thepumpkins 12-01-2014 04:00
0
1.7K
13
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.