- Beranda
- The Lounge
Transformasi Kota Misterius "SAWAHLUNTO"
...
TS
kalengkeng
Transformasi Kota Misterius "SAWAHLUNTO"
SAWAHLUNTO merupakan sejarah awal berdirinya pertambangan batubara secara modern di indonesia.
Kandungan batubara yang besar di Sawahlunto telah menjadikan tempat itu sebagai kota penting di Sumatera pada masa lalu. Cadangan “emas hitam” dalam jumlah besar ini menarik Pemerintahan Hindia Belanda untuk berinvestasi 5,5 juta gulden, termasuk untuk membangun Pelabuhan Emma Haven, kini menjadi Pelabuhan Teluk Bayur di Padang. Tujuannya: memperlancar ekspor hasil tambang tersebut.
Pemerintah Kolonial Belanda juga membangun jalur kereta api dari Emma Haven ke Sawahlunto sepanjang 155,5 kilometer. Namun, kota ini menyimpan sejarah kelam pekerja paksa di pertambangan yang dikuasai oleh kolonial Belanda.
Manusia rantai adalah orang pribumi yang dijadikan budak oleh penjajah Belanda. mereka itu adalah buruh hukuman dan terbuang. Identitasnya hanya huruf dan angka, mayoritasnya dari Jawa, Sulawesi, Bali, Batak, Nias, Madura. Beberapa di antara mereka adalah pejuang politik yang diasingkan Banyak dari mereka menemui ajal saat menambang batu bara. Kita bisa mengetahui kisahnya di Lubang Mbah Soero, Sawahlunto
Mereka dipekerjakan membuka lobang tambang Soegar dengan posisi kaki dirantai, makan seadanya dan menerima upah sangat kecil. Namun, tenaga mereka dikuras habis untuk menyelesaikan konstruksi lobang tambang.
Mereka bekerja siang malam tanpa henti. Jika melawan kehendak, pecutan dan ragam siksaan lain akan didapat.
Karena bekerja terlalu keras, tak sedikit dari manusia rantai yang akhirnya jatuh sakit. Alih-alih dilarikan ke rumah sakit atau posko kesehatan terdekat, mereka malah ditaruh di sebuah lubang lainnya.Tidak ada bantuan medis. Mereka yang sakit hanya didiamkan di sana hingga dijemput ajal.
orang rantai
Lain dulu lain sekarang, kini setelah pertambangan batubara dikota itu sudah tidak ada lagi, peninggalan peninggalan bekas industri pertambangan itu dialihfungsikan menjadi objek wisata.
welcome to SAWAHLUNTO...
dulunya gedung ini tempat berpestanya para pejabat-pejabat dan none-none Belanda setelah penat beraktivitas mengurusi tambang. tapi sekarang gedung ini menjadi Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto
museum kereta api, yang juga merangkap menjadi stasiun kota sawahlunto,
kiprah mak itam di tour de singkarak
‘Mak Itam’. Kereta api wisata yang ditarik dengan lokomotif uap E1060 ini berbahan bakar batubara telah melengkapi setasiun dan museum kereta api Sawahlunto segala kejadulan perkereta apian di Sawahlunto
di mesjid ini telah ditemukan ruang bawah tanah (bunker) yang tepat berada dibawah Mesjid Raya kota Sawahlunto dilakukan penggalian. Hasil penggalian itu sungguh membuktikan kepada kita akan cerita dan kisah dalam ingatan kolektif para tetua masyarakat pendahulu di Sawahlunto. Bunker itu begitu luas dan besar dengan lorong-lorong dan ruang-ruang seperti sebuah labirin.
kantor PTBA
Inilah saksi bisu penyiksaan orang-orang rantai.. dilubang ini mayat mereka dibiarkan membusuk
dahulunya musium ini adalah dapur umum, tempat membuat makanan untuk para orang-orang rantai.
Pusat kota Sawahlunto
kebun binatang kandi sawahlunto
dreamline kandih sawahlunto (dalam proses pembuatan)
waterboom sawahlunto
sawahlunto derby
open race sircuit pemanen kandi sawahlunto
danau tandikek kandi
motor cross di sawahlunto
Sawahlunto Internasional Music Festival
makan bajamba yang masuk rekor muri
oke gan segitu dulu info tentang kota kelahiran ane gan... smoga berkenan dihati agan semua..
desa wisata ranti yang alamnya masih sangat terjaga
tambahan
Kandungan batubara yang besar di Sawahlunto telah menjadikan tempat itu sebagai kota penting di Sumatera pada masa lalu. Cadangan “emas hitam” dalam jumlah besar ini menarik Pemerintahan Hindia Belanda untuk berinvestasi 5,5 juta gulden, termasuk untuk membangun Pelabuhan Emma Haven, kini menjadi Pelabuhan Teluk Bayur di Padang. Tujuannya: memperlancar ekspor hasil tambang tersebut.
Pemerintah Kolonial Belanda juga membangun jalur kereta api dari Emma Haven ke Sawahlunto sepanjang 155,5 kilometer. Namun, kota ini menyimpan sejarah kelam pekerja paksa di pertambangan yang dikuasai oleh kolonial Belanda.
Spoiler for orang rantai:
Manusia rantai adalah orang pribumi yang dijadikan budak oleh penjajah Belanda. mereka itu adalah buruh hukuman dan terbuang. Identitasnya hanya huruf dan angka, mayoritasnya dari Jawa, Sulawesi, Bali, Batak, Nias, Madura. Beberapa di antara mereka adalah pejuang politik yang diasingkan Banyak dari mereka menemui ajal saat menambang batu bara. Kita bisa mengetahui kisahnya di Lubang Mbah Soero, Sawahlunto
Spoiler for orang rantai:
Mereka dipekerjakan membuka lobang tambang Soegar dengan posisi kaki dirantai, makan seadanya dan menerima upah sangat kecil. Namun, tenaga mereka dikuras habis untuk menyelesaikan konstruksi lobang tambang.
Spoiler for orang rantai:
Mereka bekerja siang malam tanpa henti. Jika melawan kehendak, pecutan dan ragam siksaan lain akan didapat
Spoiler for orang rantai:
Karena bekerja terlalu keras, tak sedikit dari manusia rantai yang akhirnya jatuh sakit. Alih-alih dilarikan ke rumah sakit atau posko kesehatan terdekat, mereka malah ditaruh di sebuah lubang lainnya.Tidak ada bantuan medis. Mereka yang sakit hanya didiamkan di sana hingga dijemput ajal.
Spoiler for orang rantai:
orang rantai
Lain dulu lain sekarang, kini setelah pertambangan batubara dikota itu sudah tidak ada lagi, peninggalan peninggalan bekas industri pertambangan itu dialihfungsikan menjadi objek wisata.
welcome to SAWAHLUNTO...
Spoiler for image:
Spoiler for GPK:
dulunya gedung ini tempat berpestanya para pejabat-pejabat dan none-none Belanda setelah penat beraktivitas mengurusi tambang. tapi sekarang gedung ini menjadi Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto
Spoiler for museum KA:
museum kereta api, yang juga merangkap menjadi stasiun kota sawahlunto,
Spoiler for mak itam:
kiprah mak itam di tour de singkarak
‘Mak Itam’. Kereta api wisata yang ditarik dengan lokomotif uap E1060 ini berbahan bakar batubara telah melengkapi setasiun dan museum kereta api Sawahlunto segala kejadulan perkereta apian di Sawahlunto
Spoiler for mesjid raya:
di mesjid ini telah ditemukan ruang bawah tanah (bunker) yang tepat berada dibawah Mesjid Raya kota Sawahlunto dilakukan penggalian. Hasil penggalian itu sungguh membuktikan kepada kita akan cerita dan kisah dalam ingatan kolektif para tetua masyarakat pendahulu di Sawahlunto. Bunker itu begitu luas dan besar dengan lorong-lorong dan ruang-ruang seperti sebuah labirin.
Spoiler for kantor PTBA:
kantor PTBA
Spoiler for lubang mbh suro:
Inilah saksi bisu penyiksaan orang-orang rantai.. dilubang ini mayat mereka dibiarkan membusuk
Spoiler for gudang ransum:
dahulunya musium ini adalah dapur umum, tempat membuat makanan untuk para orang-orang rantai.
Spoiler for pasar remaja:
Pusat kota Sawahlunto
kebun binatang kandi sawahluntodreamline kandih sawahlunto (dalam proses pembuatan)
waterboom sawahlunto
sawahlunto derbyopen race sircuit pemanen kandi sawahlunto
danau tandikek kandi
Sawahlunto Internasional Music Festival
makan bajamba yang masuk rekor muri
oke gan segitu dulu info tentang kota kelahiran ane gan... smoga berkenan dihati agan semua..
Spoiler for sumber:
Quote:
Original Posted By xanixan►
kalau biaya transport agan dari daerah agan ke sawahlunto sih ane kurang tau, tpi kebanyakan tempat wisata dsawahlunto murah meriah gan
agan Ts, desa wisata rantih blum dmasukin ya? Wajib dmasukan itu gan
kalau biaya transport agan dari daerah agan ke sawahlunto sih ane kurang tau, tpi kebanyakan tempat wisata dsawahlunto murah meriah gan
agan Ts, desa wisata rantih blum dmasukin ya? Wajib dmasukan itu gan
desa wisata ranti yang alamnya masih sangat terjaga
tambahan
Quote:
Original Posted By Arteroz►Tarakhir pulang kakampuang 2008 silam 
13 tahun ane disolo, smpe sana ane ngincer martabak mesir, soalnya dimari kagak ada
Mayan bagus sih sawahlunto, walau kota kecil tp lumayan laah..
Kiblatnya jd kota wisata..
Jangan sampe masyarakatnya buang sampah sembarangan dan pasar kotor + hutan jangan smpe gundul..
Rumah ane deket menara gan, kakek ane abdurahman, nenek alisma, kali aja agan atau ortu agan knal
beliau dlu kerja di stasiun sm nenek bidan di rs sana..
Insyallah lebaran ini ksna lg, huhehe..
Kangen banget ane trutama sm alamnya, jaman kecil tahun 96'n dikali tu (bawah jembatan rel) bnyak orang lg bersihin ikan, asik liatnya dr atas, sm dket terowongan sungainya asik, ada batu gde, biasanya buat lompat, sm dlet rel ada lapangan badminton, belakang kursi wasitnya ada jendela gede dan itu kamar mandi, pernah ada yg disiram dikira ngintip
Maap belepotan
Menaranya tambahin gan, icon jg tu
13 tahun ane disolo, smpe sana ane ngincer martabak mesir, soalnya dimari kagak ada
Mayan bagus sih sawahlunto, walau kota kecil tp lumayan laah..
Kiblatnya jd kota wisata..
Jangan sampe masyarakatnya buang sampah sembarangan dan pasar kotor + hutan jangan smpe gundul..
Rumah ane deket menara gan, kakek ane abdurahman, nenek alisma, kali aja agan atau ortu agan knal
beliau dlu kerja di stasiun sm nenek bidan di rs sana..Insyallah lebaran ini ksna lg, huhehe..
Kangen banget ane trutama sm alamnya, jaman kecil tahun 96'n dikali tu (bawah jembatan rel) bnyak orang lg bersihin ikan, asik liatnya dr atas, sm dket terowongan sungainya asik, ada batu gde, biasanya buat lompat, sm dlet rel ada lapangan badminton, belakang kursi wasitnya ada jendela gede dan itu kamar mandi, pernah ada yg disiram dikira ngintip
Maap belepotan
Menaranya tambahin gan, icon jg tu
Diubah oleh kalengkeng 30-01-2016 09:06
0
25.1K
228
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru