- Beranda
- The Lounge
Bakrie Global Group resmi menjadi investor Sosial Media Path
...
TS
dinobukansaurus
Bakrie Global Group resmi menjadi investor Sosial Media Path
Spoiler for Awas Jangan Dibuka Gan:
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Path menutup pendanaan putaran ketiga (Seri C) dari beberapa investor, yang totalnya mencapai 25 juta dollar AS. Dalam investasi kali ini, Path mendapat investor baru, yaitu Bakrie Global Group dari Indonesia.
Pendiri dan CEO Path, Dave Morin mengatakan, pihaknya memang mencari strategi dan fokus mengembangkan bisnis di Asia, terutama Asia Tenggara, yang menjadi tempat di mana layanan Path tumbuh.
Sebelumnya, Morin telah melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia pada awal November 2013. Menurut sumber KompasTekno, salah satu tujuan kunjungan itu adalah terkait investasi dengan kelompok Bakrie.
Pada Juli 2013, Business Manager Path, Andreas Bezamat-Homer, juga berkunjung ke Indonesia. Ia menyatakan keseriusan Path untuk menggarap bisnis di Indonesia.
Selain Bakrie Global Group, investor lain yang berpartisipasi dalam pendanaan Seri C ini, termasuk Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners dan First Round Capital.
Nah, beberapa jam setelah publikasi berita kelompok bisnis Bakrie berinvestasi di Path, masyarakat Indonesia yang aktif menggunakan Path membuat dan berbagi gambar olahan (meme) dengan nuansa lucu tentang hubungan bisnis antara kedua perusahaan itu.
Pendiri dan CEO Path, Dave Morin mengatakan, pihaknya memang mencari strategi dan fokus mengembangkan bisnis di Asia, terutama Asia Tenggara, yang menjadi tempat di mana layanan Path tumbuh.
Sebelumnya, Morin telah melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia pada awal November 2013. Menurut sumber KompasTekno, salah satu tujuan kunjungan itu adalah terkait investasi dengan kelompok Bakrie.
Pada Juli 2013, Business Manager Path, Andreas Bezamat-Homer, juga berkunjung ke Indonesia. Ia menyatakan keseriusan Path untuk menggarap bisnis di Indonesia.
Selain Bakrie Global Group, investor lain yang berpartisipasi dalam pendanaan Seri C ini, termasuk Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners dan First Round Capital.
Nah, beberapa jam setelah publikasi berita kelompok bisnis Bakrie berinvestasi di Path, masyarakat Indonesia yang aktif menggunakan Path membuat dan berbagi gambar olahan (meme) dengan nuansa lucu tentang hubungan bisnis antara kedua perusahaan itu.
Bagaimana menurut pendapat agan dan aganwati terutama sebagai pengguna media sosial yang lagi hits ini?
Quote:
Kalau menurut ane pribadi hal tersebut syah-syah aja asal keuntungannya nanti bisa bermanfaat kembali kepada pengguna khususnya masyarakat indonesia. Mengingat pengguna media sosial ini kebanyakan adalah masyarakat Indonesia.
Yang belum tau apa itu Path bisa cek disini :
Sejarah Path.com
Spoiler for Tambahan Info Gan:
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan bisnis media sosial di Indonesia makin panas. Salah satu aplikasi jejaring sosial yang sedang naik daun di Indonesia, Path, baru saja menyatakan mendapat suntikan dana segar dari Bakrie Global Group sebesar US$ 25 juta atau sekitar Rp 304 miliar.
"Kami sangat bahagia bisa bergabung dengan pertumbuhan Path," kata CEO Bakrie Anindya Bakrie seperti dikutip Recode.net, Sabtu, 11 Januari 2014. "Dengan tim manajemen yang solid dan rencana bisnis yang bagus, Path akan terus menghubungkan banyak orang Indonesia secara personal, bermakna, dan produktif."
Kucuran modal segar ini membuat Path sudah mengantongi modal US$ 65 juta. Sebelumnya, pada 2011, Path sudah mendapat investasi sebesar US$ 10 juta.
CEO Path Dave Morin sangat berbahagia dengan kerja sama ini. Recode.net mengisahkan transaksi itu hingga akhirnya mencapai kata sepakat. "Setelah melalui jalan sulit selepas tahun 2013 yang begitu menantang," kata Dave Morin kepada Recode.net.
Tak disebutkan berapa besar saham Path yang dikuasai Bakrie. Yang pasti, sebelum Bakrie masuk, sudah ada investor-investor terdahulu seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.
Pendiri dan CEO Path, Dave Morin, dalam berbagai kesempatan menyatakan dia sudah lama ingin menggandeng investor dari Asia, khususnya Asia Tenggara. Di wilayah ini, jumlah pengguna Path tumbuh luar biasa.
"Bisnis kami di Asia sangat kuat . Kami selalu berupaya mencari mitra untuk berekspansi," ujar Morin.
Jumlah pengguna Path di seluruh dunia saat ini mencapai 23 juta orang. Sekitar 25 persen pengguna, sekitar enam juta, datang dari Indonesia. Dari jumlah itu, pengguna yang aktif diperkirakan mencapai empat juta orang.
"Jumlah pengguna Path di sini (Indonesia) bahkan lebih besar dari Amerika Serikat," ujar Dave Morin saat bertandang ke Jakarta, November lalu. Itu membuat saya datang ke sini (Jakarta). Saya ingin mempelajari karakter orang-orang di sini," jelas Morin. Ia menegaskan suntikan modal baru itu akan dimanfaatkan untuk menguatkan pertumbuhan Path.
Path adalah aplikasi media sosial yang sedang in dalam kalangan anak muda. Situs ini berjalan di perangkat mobile dan memungkinkan penggunanya berbagi lagu, video, pesan, dan foto. Media sosial satu ini membatasi jumlah teman hanya sampai 150 orang per akun. Mayoritas pengguna Path adalah perempuan muda berusia 19-20 tahun.
"Kami sangat bahagia bisa bergabung dengan pertumbuhan Path," kata CEO Bakrie Anindya Bakrie seperti dikutip Recode.net, Sabtu, 11 Januari 2014. "Dengan tim manajemen yang solid dan rencana bisnis yang bagus, Path akan terus menghubungkan banyak orang Indonesia secara personal, bermakna, dan produktif."
Kucuran modal segar ini membuat Path sudah mengantongi modal US$ 65 juta. Sebelumnya, pada 2011, Path sudah mendapat investasi sebesar US$ 10 juta.
CEO Path Dave Morin sangat berbahagia dengan kerja sama ini. Recode.net mengisahkan transaksi itu hingga akhirnya mencapai kata sepakat. "Setelah melalui jalan sulit selepas tahun 2013 yang begitu menantang," kata Dave Morin kepada Recode.net.
Tak disebutkan berapa besar saham Path yang dikuasai Bakrie. Yang pasti, sebelum Bakrie masuk, sudah ada investor-investor terdahulu seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.
Pendiri dan CEO Path, Dave Morin, dalam berbagai kesempatan menyatakan dia sudah lama ingin menggandeng investor dari Asia, khususnya Asia Tenggara. Di wilayah ini, jumlah pengguna Path tumbuh luar biasa.
"Bisnis kami di Asia sangat kuat . Kami selalu berupaya mencari mitra untuk berekspansi," ujar Morin.
Jumlah pengguna Path di seluruh dunia saat ini mencapai 23 juta orang. Sekitar 25 persen pengguna, sekitar enam juta, datang dari Indonesia. Dari jumlah itu, pengguna yang aktif diperkirakan mencapai empat juta orang.
"Jumlah pengguna Path di sini (Indonesia) bahkan lebih besar dari Amerika Serikat," ujar Dave Morin saat bertandang ke Jakarta, November lalu. Itu membuat saya datang ke sini (Jakarta). Saya ingin mempelajari karakter orang-orang di sini," jelas Morin. Ia menegaskan suntikan modal baru itu akan dimanfaatkan untuk menguatkan pertumbuhan Path.
Path adalah aplikasi media sosial yang sedang in dalam kalangan anak muda. Situs ini berjalan di perangkat mobile dan memungkinkan penggunanya berbagi lagu, video, pesan, dan foto. Media sosial satu ini membatasi jumlah teman hanya sampai 150 orang per akun. Mayoritas pengguna Path adalah perempuan muda berusia 19-20 tahun.
0
1.6K
Kutip
8
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya