Part 1
Ket: IB=Ibu Budi, BB= Bapak Budi, B= Budi

Suatu hari ada sekeluarga yang sedang berkumpul di ruang tamu sambil nonton tv.. Tiba-tiba BB kentut..
B: Ih, bapak jorok..
BB: Maaf, bud. Perut bapak sedang mules
B: Tetep aja jorok, pak!
BB: Tapi Bapak baik kan? Berbagi aroma kentut bapak ke kalian semua.
IB: Iya sih berbagi itu baik, pak.
B: *budi yang masih berumur 3 tahun, berpikir bahwa disaat Budi kentut, Budi harus berbagi aroma kentutnya ke sekitarnya

Part 2
Ket: B= Budi(Anggota DPR), AD= Anggota DPR lain

30 tahun kemudian... Budi berumur 33tahun dan ia menjadi anggota DPR, disaat Budi rapat bersama anggota DPR lainnya....Tiba-tiba perutnya Budi sedang mulas. Budi teringat perkataan bapaknya bahwa disaat kentut, harus berbagi aromanya ke sekitarnya. "Ceeesssss", bunyi kentut Budi pun menyeru. Ruang rapat pun menjadi bau sekali karena sebelum ia rapat, Budi memakan nasi+jengkol+ubi...
AD: Siapa yang kentut ini? Baunya busuk sekali!
B: *Panik*
AD: Ayo jawab! Siapa yang kentut tadi?
B: *Budi teringat pesan bapaknya tentang berbagi aroma kentut ke sekitarnya. Dan akhirnya Budi mengaku bahwa dia yang ngentut tadi* Saya, Pak!
AD: Mengapa disaat rapat kamu ngentut? Kamu tidak punya sopan santun apa?!
B: Hak saya dong! Lagipula saya hanya berbagi aroma kentut saya ke sekitar saya! Berarti saya orang yang berhati baik dong!
AD: Keluar kamu dari ruangan ini!!

Wkwkwk, maaf kalau TS mengarangnya sendiri dan maaf kalau garing TS hanya sekedar ingin ditimpuk atau bantu tapi jangan ditimpuk