inilah kelakuan pegawai dinas planet namex

SUMBER, (PRLM).- Keseriusan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk mematuhi aturan pelarangan plat hitam bagi kendaraan dinas, masih belum terlihat serius.
Awak media masih menemukan kendaraan dinas yang tidak ditempeli plat merah secara permanen, di belakangnya, plat hitam dengan nomor kendaraan yang sama masih bisa terlihat.
Berdasarkan pengamatan “PRLM”, Jumat (10/1/2014) siang, beberapa kendaraan dinas terparkir rapi di pelataran tepat di depan Bale Paseban di Kantor Bupati Cirebon.
Sepintas, seluruh kendaraan memang terlihat sudah kembali menggunakan plat merah. Namun ketika salah seorang awak media memeriksa satu persatu, ternyata tidak seluruh plat merah tersebut dipasang permanen.
Salah satu kendaraan ternyata masih menggunakan plat hitam di balik plat merah yang hanya ditempel sembarang di atasnya. Kontan saja ketika salah seorang awak media menyingkapnya, plat merah tersebut langsung terlepas dan munculah plat hitam dengan nomor kendaraan yang sama.
Temuan tersebut membuat para awak media kembali mempertanyakan keseriusan Pemkab Cirebon dalam menindak tegas pejabat nakal yang kerap mengganti plat kendaraan dinas mereka. Padahal, sebelumnya Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Dudung Mulyana dengan tegas menyerahkan penindakan kepada polisi.
Berselang sehari dari pernyataan Dudung, Polres Cirebon pun langsung menggelar razia di sekitar komplek perkantoran Pemkab Cirebon. Meskipun tidak secara langsung menginformasikan kepada media, Polres Cirebon sudah melaporkan kepada Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah kabupaten Cirebon terkait adanya 12 kendaraan dinas yang ditilang karena menggunakan plat hitam.
Kepada wartawan, Kepala Bagian Perlengkapan Setda Kabupaten Cirebon, Muhiding juga sempat menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan menarik kendaraan dinas dari pejabat yang masih bandel mengganti plat kendaraan dinas dengan plat hitam.
“Dulu kami hanya sebatas memberikan imbauan, namun ternyata tetap masih banyak yang membandel. Sekarang kami akan tegas melarang penggunaan plat hitam untuk kendaraan dinas, karena memang harusnya menggunakan plat merah. Jika ada yang membandel, kami akan menarik kembali kendaraan dinas mereka,” tutur Muhidin.
Seperti diberitakan sebelumnya, tindakan pejabat yang mengganti plat kendaraan dinas di Kabupaten Cirebon sempat mengundang reaksi keras aktifis mahasiswa. Serikat Mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) Cirebon bahkan mengaku sudah melayangkan laporan ke beberapa.
Kementerian terkait temuan kendaraan dinas Pemkab Cirebon berplat hitam. “Selain ke Kemendagri, kami juga melaporkan ke Kemenpan, Kementerian ESDM, Gubernur Jawa Barat, Pertamina, dll,” kata Koordinator Serikat Mahasiswa Untag Warcono.
Menurut Warcono, laporan tersebut sengaja dilayangkan ke beberapa instansi terkait, karena hal itu bukan hanya pelanggaran terhadap satu aturan. Selain aturan aset negara, perubahan plat merah ke plat hitam juga dilansir sengaja dilakukan untuk menghindari aturan pelarangan penggunaan BBM bersubsidi.

tapi TS yakin pasti banyak pegawai dinas yang jujur tapi mungkin gak sedikit juga oknum licik.

yang jadi pertanyaan TS adalah
kapan dan dimana ngeganti platnya kalo pas pulang kantor mau ngisi bbm?
kalo di tempat publik,apa gak malu gitu kalo ada yang ngeliatin
otak bodoh ane gak sampe kesitu
budaya malu nya dimmanaa?


KOMENG AGAN




SOLUSI AGAN