BEIJING, KOMPAS.com — Jika Anda memiliki seorang anak balita yang senang merobek-robek kertas, sebaiknya awasi anak Anda sebelum menyesal.

Sebab, sepasang suami istri di China menyesal bukan kepalang karena meninggalkan anak balita mereka sendirian di rumah. Kebetulan balita ini punya hobi merobek kertas.

Kisahnya berawal di kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, China. Liu Fan (28) meninggalkan anak balitanya yang baru berusia empat tahun di dalam kamar di kediamannya.

Di dalam kamar, balita itu menemukan setumpuk uang yang jumlah totalnya sekitar 3.000 poundsterling atau hampir Rp 60 juta , tersimpan dalam sebuah kotak di bawah tempat tidur.

Bocah kecil itu kemudian mengeluarkan uang-uang kertas itu tanpa diketahui orangtuanya yang berada di ruangan lain.

Sang ibu, Liu Fan, mengatakan, anak balitanya itu memang gemar merobek-robek kertas dan buku yang ada di rumah itu.

"Kami tak punya waktu untuk membaca. Kami tak begitu peduli saat dia merobek-robek buku-buku tua yang dia temukan. Kami bahkan membeli buku-buku murah di pasar yang kemudian akan dia robek-robek," tutur Liu Fan.

"Saya meninggalkannya di dalam kamar dengan sebuah buku sekitar satu jam dan saya masih mendengar suara kertas sobek dari dapur tanpa memikirkan dia menyobek benda lain," tambah Liu Fan.

Liu Fan baru sadar setelah keluarganya memberi tahu putra balitanya menemukan kotak penyimpanan uang dan kemudian menghancurkan uang kertas itu. "Itu adalah seluruh uang tabungan kami," kata Liu Fan.

Liu Fan dan suaminya menyisihkan uang untuk membeli apartemen baru, yang menurut rencana akan mereka beli pada tahun baru ini.

Beruntung, keluarga Liu Fan mendapat bantuan bank yang akan menghitung semua uang yang sobek itu dan menggantinya dengan uang baru . Akibat "tragedi" itu, Liu Fan kini berusaha menghentikan hobi putranya menyobek kertas dan buku.