a70n98Avatar border
TS
a70n98
Akhirya Anas Urbaningrum Resmi di Tahan KPK
KPK Tahan Anas Urbaningrum



Anas Urbaningrum mengenakan baju tahanan saat keluar dari Gedung KPK, Jumat (10/1/2014) malam.

TRIBUNNEWS, JAKARTA —Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Rumah Tahanan KPK, yang terletak di basement Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Setalan, Jumat (10/1/2014) malam.

Anas ditahan seusai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang selama lebih kurang 4 jam. “Ditahan selama 20 hari pertama,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi melalui pesan singkat.

Sekitar pukul 18.40 WIB, Anas keluar dari Gedung KPK dengan mengenakan baju tahanan serupa rompi berwarna oranye.

Anas ditahan setelah hampir setahun ditetapkan KPK sebagai tersangka. Lembaga antikorupsi itu menetapkan Anas sebagai tersangka sejak Februari 2013. Saat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anas diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek hambalang dan proyek-proyek lain. Hingga kini, KPK belum menjelaskan secara resmi proyek selain Hambalang yang diduga dikorupsi Anas.

Untuk proyek Hambalang, surat dakwaan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Deddy Kusdinar menyebutkan bahwa Anas menerima Rp 2,2 miliar dari PT Adhi Karya. Tidak dijelaskannya secara detail proyek selain Hambalang tersebut menjadi alasan Anas mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK pada Selasa (7/1/2014).

Ketua KPK Abraham Samad pernah mengungkapkan deretan proyek selain Hambalang yang diduga melibatkan Anas, sekitar Juli 2013. Abraham membenarkan bahwa "proyek lain" itu adalah proyek pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta proyek pendidikan tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Selain itu, informasi yang diperoleh Kompas menyebutkan bahwa Anas juga diduga menerima pemberian atau sesuatu, antara lain, dari proyek PT Bio Farma dan proyek di Jawa Timur yang dananya bersumber dari APBN. Nilai pemberian dari proyek Hambalang disebut justru yang terkecil di antara dugaan penerimaan dari proyek lain.

Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2014...as-urbaningrum


Anas Bungkam Ditanya Apakah Siap Digantung di Monas

TRIBUNNEWS JAKARTA -
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, bungkam saat ditanya kesiapannya jika ditahan KPK seusai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang, Jumat (10/1/2014).

Anas memenuhi panggilan pemeriksaan KPK sekitar pukul 13.30 WIB. Kepada wartawan, Anas hanya melempar lelucon.

"Kalau ada yang bilang Anas enggak mau dipanggil KPK, nama saya itu Anas, bukan KPK. Istri saya manggil Abah, ada yang manggil Cak," kata Anas singkat.

Pendiri organisasi masyarakat bernama Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini kemudian berjalan memasuki Gedung KPK tanpa berkomentar lagi. Dia juga bungkam saat ditanya mengenai janjinya untuk digantung di Monas jika terbukti korupsi proyek Hambalang.

Demikian juga saat dikonfirmasi mengenai uang Rp 2,2 miliar yang diduga diterima Anas dari PT Adhi Karya terkait proyek Hambalang.

Sebelumnya, seorang warga Indramayu bernama Masnun S (53) menyambangi KPK dengan membawa seutas tali. Ia mengaku akan menyerahkan tali itu secara simbolis kepada tersangka kasus Hambalang Anas Urbaningrum ketika datang memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

Masnun mengatakan, ia ingin menagih janji mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu yang pernah menyatakan siap digantung di Monumen Nasional ( Monas) terbukti melakukan korupsi.

"Saya membawa tali ini untuk Anas. Saya tagih janji Anas bahwa satu rupiah terbukti korupsi siap digantung di Monas," kata Masnun di Gedung KPK.

Masnun datang dengan melilitkan tali berwana oranye di lehernya. Pria bertato ini mengaku datang ke KPK dari Indramayu seorang diri. Sehari-harinya, Masnun mengaku berprofesi sebagai petugas kemanaan di Pasar Indramayu.

Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2014...ntung-di-monas


Anas: Penahanan Saya Hadiah Tahun Baru untuk SBY

TRIBUNNEWS, JAKARTA -
Tersangka kasus Hambalang Anas Urbaningrum, seusai menjadi tahanan KPK, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

"Terima kasih kepada Pak SBY. Mudah-mudahan peristiwa ini mempunyai arti dan makna, dan menjadi hadiah tahun baru 2014," kata Anas di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2014).

Anas, yang juga mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, mengucapkan terima kasih kepada Ketua KPK Abraham Samad yang menandatangani surat penahanannya, serta penyidik KPK Endang Tarsa dan Bambang Sukoco yang memeriksanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim penyelidik yang dipimpin Heri Mulyanto.

Anas mengatakan, hari ini adalah hari bersejarah baginya. Penahanan ini dinilai adalah bagian penting baginya untuk menemukan keadilan dan kebenaran.

"Saya yakin bahwa ketika kita berjuang untuk kebenaran dan keadilan. Saya yakin betul bahwa kebenaran akan menang," katanya.

Anas memenuhi panggilan pemeriksaan KPK sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi Hambalang sekitar pukul 13.30 WIB. Ia keluar dari Gedung KPK sekitar puku; 18.40 dan langsung ditahan di Rumah Tahanan KPK.

Terkait proyek Hambalang, KPK tak hanya menetapkan Anas sebagai tersangka. KPK juga menetapkan empat orang lainnya sebagai tersangka, tetapi dengan sangkaan berbeda, yakni melakukan penyalahgunaan kewenangan terkait proyek Hambalang.

Keempat orang itu adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, Direktur PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso, dan mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor.

Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2014...baru-untuk-sby


Pakai Rompi Tahanan, Anas Sampaikan Terima Kasih kepada SBY

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) keluar dengan rompi tahanan KPK, usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Jumat (10/1/2014) petang. Anas diperiksa sebagai tersangka dugaan gratifikasi Hambalang dan rampung pada pukul 18.00 WIB.

Kepada wartawan, di halaman kantor KPK, Anas sempat berkomentar seputar pemeriksaannya.

"Ini adalah hari yang bersejarah buat saya dan ini adalah bagian lebih penting saya menemukan keadilan dan kebenaran," kata Anas.

Lebih jauh, dia juga menyampaikan rasa terimaksihnya kepada tim penyidik, penyelidik dan Pimpinan KPK yang telah memproses hukum dirinya. "Surat penahanan saya itu yang menandatangani adalah Pak Abraham Samad. Terimakasih Pak Abraham Samad," kata Anas.

Dalam kesempatan sama, Anas juga sempat menyinggung nama Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Di atas segalanya terimakasih Pak SBY. Mudah-mudahan peristiwa ini punya arti, punya makna menjadi hadiah tahun baru 2014. Yang lain-lain nanti saja, bahwa ketika berjuang soal keadilan dan kebenaran, ujungnya kebenaran akan menang," kata Anas lalu masuk ke dalam mobil tahanan.

Sumber:
http://www.tribunnews.com/nasional/2...sih-kepada-sby


Kepala Anas Dikepruk Telur oleh Orang Tak Dikenal

TRIBUNNEWS, JAKARTA -
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hanya bisa terdiam dan memegang kepala usai dikeprok sebutir telur ayam oleh orang tak dikenal saat meninggalkan kantor KPK menuju mobil tahanan di depan kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2014) petang.

Insiden tersebut terjadi beberapa detik setelah Anas menyampaikan pernyataan ke media massa dan beranjak menuju mobil tahanan.

Belasan dari ratusan polisi yang berjaga langsung membekuk pelaku itu dan mengamankannya. Dan, penyidik KPK dibantu sejumlah aparat kepolisian langsung menggiring Anas ke mobil tahanan untuk selanjutnya dibawa ke Rutan KPK.

Pantauan Tribunnews.com, sisa pecahan telur masih berada di depan lobi kantor KPK. Selain Anas, anggota DPR RI dari Partai Demokrat yang juga rekan Anas juga terkena pecahan telur itu.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui maksud dan pesan yang ingin disampaikan oleh pelaku pelempar telur ke kepala Anas itu.

Peristiwa itu terjadi saat Anas berada di tengah kerumunan para wartawan, persisnya setelah selesai memberikan keterangan pers dan hendak menuju ke mobil tahanan.

Telur tersebut tepat mengenai wajah Anas. Akibatnya, Anas sempat tampak membuka kacamatanya dan menyeka telur yang dilempar tersebut.

Sebelumnya diberitakan, sesaat setelah keluar dari kantor KPK, Anas yang sudah memakai rompi tahanan KPK sempat memberikan pernyataan sikapnya.

Dalam pernyataannya itu, Anas sempat melontarkan perkataan bernada satire kepada Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Terima kasih kepada Ketua KPK Abraham Samad, pemeriksa saya tadi yakni Pak Hamdan dan Bambang Sukoco, serta tim penyidik saya Heri Muryanto. Tapi di atas segalanya, saya berterima kasih kepada Pak SBY atas kado tahun baru ini," kata Anas.

Sebelum digiring ke mobil tahanan KPK, Anas juga masih sempat menuturkan bahwa dirinya meyakini bakal mendapatkan kebenaran terkait kasusnya. "Ujungnya, nanti, keadilan dan kebenaran yang bakal menang," tandasnya.

Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2014...ng-tak-dikenal


Selain Dilempar Telur Busuk, Anas Juga Ditampol

JAKARTA -
Tak hanya dilempar telur busuk, kepala mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat dipukul orang tak dikenal, usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tepat sejak turun tangga di pintu lobby KPK, ditengah kerumunan awak media yang mencoba mewawancarai Anas, orang yang terlihat mengenakan kemeja putih garis-garis dengan meloncat memukul Anas.

Ia diduga menyamar menjadi wartawan, lantaran ketika memukul kepala Anas ditangannya menggenggam kamera handy cam.

Dengan ekspresi wajah yang emosi pukulan kerasnya melayang ke kepala pendiri Ormas PPI itu.

Anas yang terkena pukul, tampak santai dan tidak tergurat sakit di wajahnya. Sambil terus digiring ke mobil Rutan untuk digiring ke rutan KPK.

Orang tersebut langsung diamankan polisi setelah sempat dipukuli awak media. (gar) (ahm)

Sumber:
http://news.okezone.com/read/2014/01...-juga-ditampol


Akhirnya di tahan juga, tinggal tunggu digantung di Monas... emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

Sepertinya ada pihak yang paling senang dan bahagia dgn Anas ditahan KPK... emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
Diubah oleh a70n98 10-01-2014 13:02
0
2.2K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.