judul asli "Peleburan Aki Bekas: Penebar Racun yang Terabaikan"
Quote:
Jakarta, Peleburan aki bekas yang dilakukan secara tradisional sejak tahun 1970-an menyisakan masalah di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Jejak pencemaran logam berat ditemukan di semua titik di desa ini dan telah meracuni penduduk terutama anak-anak.
Kasat mata, bekas-bekas lempengan elektroda-berlapis-timah yang menghitam, dan serat (fiber) elemen pembatas mudah sekali dijumpai di pinggir-pinggir jalan dan di halaman penduduk. Begitu juga di lapangan sepakbola di dekat SDN Cinangka 02, tempat anak-anak menghabiskan waktunya untuk bermain.
Di salah satu rumah warga, casing aki bekas yang berukuran besar bahkan dipakai sebagai ember dan bak penampung air. Asal sudah dibersihkan dan tidak menyebabkan gatal, pemilik rumah menganggapnya aman-aman saja. Tidak terpikir sedikitpun sebelumnya bahwa bekas timbal (Pb) yang masih melekat merupakan racun yang berbahaya.
Hendrawan, salah seorang perangkat desa yang ditemui detikHealth menjelaskan, industri peleburan ilegal mulai marak di tempat itu sejak tahun 1970-an. Pada masa itu, industri peleburan resmi kebanjiran import aki bekas dari Taiwan. Karyawan yang membawa pulang aki bekas untuk dikerjakan di rumah masing-masing akhirnya menularkan ketrampilan itu ke tetangga yang lain.
"Modalnya cuma tungku sama blower, siapa saja bisa mengerjakan. Dulu sih banyak, tapi sekarang tinggal 6 rumah saja yang masih punya tungku. Itu pun banyak yang sudah berhenti beroperasi karena warga lainnya mulai banyak yang protes, mulai sadar bahayanya," katanya. (detik..com)
Quote:
Quote:
Para pekerja menghancurkan aki bekas
Quote:
SAMBUNG DI POST #7
Diubah oleh safety07 10-01-2014 07:48
0
5.9K
Kutip
24
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!