Betapa lucunya anjing Jepang ini saat ia meniru gerakan biksu di sampingnya yang sedang berdoa. Yang membuat anjing ini makin menggemaskan adalah pandangannya begitu serius serupa dengan biksu yang berada di sebelahnya.

Binatang memang berpasangan dan juga bereproduksi dalam siklus hidupnya. Tapi mereka tak mengenal yang namanya ikatan pernikahan. Pasangan monyet dari Jepang ini nampaknya ingin menjadi yang pertama dari bangsanya yang meresmikan ikatan antara jantan dan betina dalam sebuah pernikahan. Lengkap dengan pakaian pernikahan ala gaya internasional.

Binatang pun punya semangat yang sama besarnya seperti manusia lho. Tengok kucing satu ini yang berhigh-five dengan majikannya dengan cara yang istimewa. Ia melompat tinggi dan mendaratkan telapak di tangan majikanya ToSS !!

Anjing ini ingin memuaskan masa kecilnya dengan bermain sepuasnya di atas ayunan. Nampaknya bukan hanya manusia saja yang punya hasrat untuk memuaskan masa kanak-kanaknya dengan bermain-main seperti bermain ayunan ini.

Para koboi suka sekali menaiki banteng atau sapi yang giras saat bermain rodeo. Bagi mereka, hal tersebut memacu adrenalin mereka sekaligus menjadi pembuktian bahwa mereka layak disebut jantan. Begitu pula dengan monyet yang satu ini, ia dengan keren menaiki anjing yang lincah berlari ini.

Para profesor sering tampil dengan rambut uban mereka dan juga kacamata. Penampilan dengan rambut putih tentunya baru bisa diwujudkan setelah seseorang berusia puluhan tahun. Berbeda dengan anjing Golden Retriever satu ini, dengan rambut pirangnya, setelah jas, dan juga kacamata, ia sudah nampak seperti profesor.

Dengan memarkir sepeda kerennya tepat di pinggir dermaga, anjing satu ini duduk santai di atas sadel sembari mengamati pemandangan di sekitarnya. Barangkali yang ada dalam pikirannya adalah ia bakal melihat anjing betina yang cantik melintas di depannya. 

Binatang pun ingin diakui keseksiannya, termasuk anjing ini. Entah siapa yang ingin ia curi perhatiannya, ia dengan santai memamerkan penampilannya dalam balutan bikini hitam. Sudahkah ia tampil seksi?

Aih mesranya dua gajah ini. Mereka menikmati pemandangan taman dengan duduk bersama di kursi taman. Taruhan setiap orang yang melihat mereka pasti merasa takjub, kecuali pengurus taman yang khawatir kursi yang diduduki gajah ini akan patah.

Beruang madu adalah binatang yang kerap mendatangi tenda-tenda untuk mencari makanan. Hal tersebut tentunya sangat menggangu para manusia yang berniat untuk refreshing dengan berkemah. Tapi kalau beruang madunya sopan seperti ini? Bukankah hal tersebut sangat menggemaskan.

Satu lagi yang lucu dari beruang madu. Jika salah satu temannya bisa duduk manis di kursi, maka beruang ini memilih untuk dengan sopan buang air kecil di toilet, layaknya yang dilakukan oleh para pria saat buang air.

Gajah pada dasarnya adalah binatang yang terbiasa hidup di alam liar. Tapi jangan salah, kalau dilatih untuk beradaptasi di lingkungan yang bersih, bisa saja gajah buang air besar di toilet raksasa yang khusus disediakan untuknya.

Tak terbayang rasanya melihat burung parkit ini menghisap rokoh yang ukurannya hampir sebesar tubuhnya tersebut. Dengan susah payah ia menarik batang rokok dari bungkusnya. Ia pun harus berusaha menyalakan rokoknya kalau memang benar-benar ingin merokok. Kira-kira bagaimana caranya ia menyalakannya ya?

Soal memilih latar belakang untuk foto, tupai satu ini patut diacungi jempol karena mampu memilih tempat yang indah dengan pepohonannya. Satu saja kekurangannya, ia terlalu kecil sehingga untuk bisa memotret kliennya ia harus menemukan tripod terlebih dulu.

Minggir semua! Awas tertabrak mobil satu ini. Bagaimana tidak, yang mengemudikannya adalah seekor kucing yang sangat bersemangat. Sayang besar cakar dan panjang lengannya hanya cukup untuk membunyikan klakson mobil.

Monyet satu ini membuktikan bahwa balas dendam kepada majikan bisa saja terlaksana asalkan menunggu waktu yang tepat. Baginya pertandingan judo menjadi sarana balas dendam yang sangat pas.

Kucing satu ini merebahkan diri dengan manis di pelukan sang majikan. Dan seperti yang dilakukan majikannya, ia pun membaca buku kecil di kedua cakarnya tersebut. Dengan tenang ia memandangi bukunya. Pasti ia tertarik karena warnanya bukan karena tulisannya.