Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

knov17Avatar border
TS
knov17
"Tumbal" Proyek Mass Rapid Transit


Pembangunan megaproyek mass rapid transit (MRT) memakan banyak "tumbal". Mulai Terminal dan Stadion Lebak Bulus, halte Bus Transjakarta, rumah penduduk yang dilewati jalur kereta supercepat itu, hingga ratusan pohon yang harus dikorbankan.
Terminal Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) dan Stadion Lebak Bulus akan ditutup serta dibongkar untuk dijadikan depo MRT yang sampai saat ini masih menimbulkan protes dari mereka yang kehilangan lahan pekerjaan.
Direktur PT MRT Jakarta, Dono Boestami, menjelaskan bahwa revitalisasi Terminal Lebak Bulus itu akan melalui tiga proses pembangunan dan selesai pada Juli 2014.
Pembangunan tersebut tidak termasuk pembongkaran Stadion Lebak Bulus yang masih membutuhkan izin dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta penggusuran rumah warga yang berada di sekitarnya.
Selain itu, ketika masuk penggarapan jalur MRT sepanjang 15,7 kilometer dari Lebak Bulus menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI), 10 halte Bus Transjakarta pun menjadi korban. Sebagian halte akan dibangun kembali dengan hanya memindahkan bangunanshelter, dan lainnya terpaksa dibongkar dengan penambahan pintu halte di dekatnya.
Pohon-pohon yang menghijaukan Jalan Sudirman pun tak luput dari "keganasan" pembangunan MRT. Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengatakan, masih bisa menyelamatkan beberapa pohon untuk dipindahkan ke kebun bibit DKI di Srengseng, Jakarta Barat.
Namun untuk pohon yang ditebang, maka PT MRT Jakarta harus menggantinya 10 kali lipat. Dirinya mengusahakan untuk menanam kembali di lokasi yang sama.
Sudah cukup sampai di situ? Belum. Dengan pembangunan proyek yang berada di tengah jalur lalu lintas, kemacetan pun tak kan terhindarkan. Karena itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta berupaya merekayasa jumlah ruas jalur tetap sama, namun dengan luas yang lebih sempit.
Dengan semua risiko pembangunan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui jika pembangunan MRT akan membuat warga Ibu Kota mengutuk era kepemimpinannya.
"Di DKI, MRT itu paling cepat dengan segala macam urusan dan masalah, lima tahun baru jadi, baru setengah. Kita bisa bayangkan kalau bangun MRT, macetnya Jakarta seperti apa. Selama empat tahun sisa kepemimpinan kami, orang akan mengutuki, kira-kira begitu," kata Ahok, 26 Juni 2013.

http://m.okezone.com/read/2014/01/09...-rapid-transit
0
1.9K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.