Tinggalkan Budaya Tepat Waktu! : Pelajaran dari Kecelakaan KRL Bintaro
TS
angelofguitar
Tinggalkan Budaya Tepat Waktu! : Pelajaran dari Kecelakaan KRL Bintaro
Sedari kecil kita sudah dididik baik di lingkungan maupun sekolah supaya terbiasa “tepat waktu”. Sampai akhirnya sebagian besar dari kita menganggap “tepat waktu” adalah kebaikan, kewajiban dan kebiasaan. Tidak heran apabila ditemui orang yang tidak “tepat waktu” di kalangan masyarakat kita dianggap aneh, tidak wajar, dsb. Apabila terlambat lalu mendapatkan penalti / hukuman memang wajar karena sudah jelas menghambat pekerjaan orang lain. Namun bila terdapat orang yang datang lebih awal a.k.a “kepagian” cenderung dianggap abnormal, kurang kerjaan, dst.
Semestinya sudah bukan jamannya lagi untuk membudayakan “tepat waktu”. Inilah efek negatif dari kebiasaan “tepat waktu” :
Spoiler for Menambah Kemacetan Lalu Lintas:
Menambah Kemacetan Lalu Lintas
Spoiler for :
Sesama penganut budaya “tepat waktu” menumpuk di jalanan, tak ayal lagi semua mempunyai tujuan yang sama, yakni menghindari keterlambatan, secara tidak sadar adrenalin mulai naik, peraturan-peraturan lalu lintas yang pada kondisi normal dapat dipatuhi, mulai diabaikan. Melanggar lampu merah, rambu , dll menjadi hal biasa.
Spoiler for Membentuk Pola Perilaku Agresif:
Membentuk Pola Perilaku Agresif
Spoiler for :
Karena menghindari keterlambatan demi budaya “tepat waktu”, peraturan lalu lintas sudah diabaikan, nyawa sudah tidak diprioritaskan, sehingga empati menjadi jauh berkurang bahkan hilang menguap pada saat berada di jalan menghadapi sesama penganut budaya “tepat waktu”. Saling melotot, memaki menjadi hal biasa dan dianggap perlu demi mengusung budaya “tepat waktu”, kadang sering juga terjadi bentrokan fisik sesame pengguna jalan karena sama-sama sulit mengalah. Dan karena hal ini rutin terjadi hamper setiap hari, akhirnya tumbuh menjadi kebiasaan dan berpengaruh langsung terhadap perilaku sehari-hari.
Spoiler for Menambah Jumlah Kecelakaan:
Menambah Jumlah Kecelakaan
Spoiler for :
Efek domino dari efek sebelumnya, yakni dengan alas an macet dan takut terlambat, nyawa dan keselamatan diri jadi diturunkan prioritasnya. Seperti contoh kejadian yang masih hangat dibicarakan, tabrakan KRL dengan truk pengangkut BBM di Bintaro Jakarta yang memakan korban jiwa, dengan alas an pelaku yang masih hidup dan dirawat adalah karena kondisi jalan yang menurutnya (si sopir truk) macet sehingga mengabaikan sirene dan palang kereta api.
Spoiler for Resiko Keterlambatan Menjadi Lebih Tinggi:
Resiko Keterlambatan Menjadi Lebih Tinggi
Spoiler for :
Karena mengejar budaya “tepat waktu” akhirnya pada saat berangkat untuk rutinitas atau menghadiri acara, kencan, perjanjian, dll, kita secara tidak sadar memilih waktu yang mepet dengan jam perjanjian karena kita cenderung menghindari datang kepagian dengan alasan takut jadi bengong karena kepagian. Padahal dalam perjalanan masih banyak momen yang menanti dan siap menghambat tujuan untuk datang tepat waktu.
Spoiler for Biaya Hidup Meningkat:
Biaya Hidup Meningkat
Spoiler for :
Kendaraan bermotor yang digunakan dipacu sedemikian rupa sampai polisi tidur, jalan tanpa aspal, diterjang dengan kecepatan tinggi demi “ketepatan waktu”. Motor atau mobil yang dirancang dari pabrik diperuntukkan dengan penggunaan yang apik serta jalan yang beraspal akhirnya dipakai oleh pengguna dengan metode brutal, yang penting bisa “tepat waktu”. Tentunya ini menambah biaya perawatan yang dibutuhkan, dan secara tidak langsung mengurangi nilai penyusutan dari kendaraan tersebut.
Belum lagi kebutuhan biaya kesehatan yang meningkat karena perilaku agresif yang pasti tidak sehat atau karena peluang keterlambatan yang justru menjadi lebih tinggi karena budaya “tepat waktu” ini sehingga berpengaruh penghasilan Anda berkurang.
Spoiler for Penurunan Kualitas Hidup:
Penurunan Kualitas Hidup
Spoiler for :
Ini sudah lebih luas lagi mencakup bidang lain, terutama profesi atau akademis. Sebagian besar kita masih punya prinsip "kalo bisa dikerjakan besok, kenapa harus dikerjakan sekarang ?". Cara berpikir dan cara kerja seperti ini masih dianggap biasa dan wajar dengan bukti banyaknya buku ataupun bagian kurikulum yang mendukung pola kerja / belajar SKS. Prestasi ataupun kualitas yang seharusnya bisa diperoleh dengan nilai tinggi karena sebetulnya banyak bukti menunjukkan bangsa kita sebetulnya punya potensi dan cerdas menjadi terbang atau hilang begitu aja sehingga pola pikir "asal jadi" yang berkembang dan tertanam sebab yang penting tidak terlambat secara bisa dikerjakan SKS (Sistem Kebut Semalam).
Itulah efek dari budaya “tepat waktu” yang selama ini digembor-gemborkan sebagian besar para ahli serta masyarakat kita sebagai budaya terbaik ternyata bukan yang terbaik atau malah menimbulkan kerugian laten yang tidak kecil. Istilah "tepat waktu" seringkali diartikan secara mentah tanpa memahami aspek-aspek pendukungnya, sehingga tumbuh & berevolusi jadi pola kerja "Asal Jadi", "SKS", dsb.
NB : TS tidak ada maksud untuk melebaykan sesuatu, hanya mencoba memperkenalkan kebiasaan “datang lebih awal” sebagai pola hidup yang lebih nyaman[/QUOTE]
Spoiler for :
TS tidak mengharapkan bata atau cendol, cuma ingin berbagi, mohon maaf kalau banyak kekurangannya. Syukur-syukur kalo ada sesama kaskuser memberikan tanggapan atau tambahan.
Spoiler for Tanggapan ::
Quote:
Original Posted By nnt►Tepat waktu it bknnya kita dtg mepet2 jam gan, tp persiapin segala sesuatunya, kaya macet,dll. Jd org tepat waktu it bkn org yg buru2, tp mereka yg santai karna sdh mempunyai wkt yg lebih klu ad hal2 yg tdk diinginkan, dan kalau pun mereka telat, it bkn masalah karna hal yg wajar, toh tupai aja bs jatoh kq..
Quote:
Original Posted By transverse.ind►Datang tepat waktu harus tetap dilakukan gan tapi di barengi dengan berangkat lebih awal agar dijalan aman dan tidak buru2
Quote:
Original Posted By silentorch►masyarakat kita bukan tepat waktu
tapi ngaret semua yang datang awal selalu aja kecewa karna nunggunya jadi kelamaan
Quote:
Original Posted By chance►pola tepat waktu mah bisa di terapin tergantung bocah nya bisa disiplin apa kaga..
Quote:
Original Posted By widikomabu►bener sihhh , tapi kalo ngga tepat waktu jatuhnya ngga disiplin gan . kan banyak ngaruhnya itu .
trus kalo saran ane sih mending cari kerjaan yang bsa dikerjaakan dirumah , bisa setidaknya ngurangi beban macet + bsa banyak waktu sama keluarga
Itu dia gan, orang kita kadang masih suka terpaku dengan istilah "tepat waktu" tapi enggan memahami esensi, seharusnya bisa siap lebih awal dan tidak terburu-buru tapi merasa "masih" bisa tepat waktu akhirnya ditunda malah jadi ngaret.
Spoiler for Paham & Setuju:
Quote:
Original Posted By cungdutzz►iya juga gan.. tepat waktu,, brgktnya mepet mepet sama waktunya..
Quote:
Original Posted By slomangrawa►ane setuju gan dengan dtg lebih awal,lebih cepat lebih bagus....
Quote:
Original Posted By malvin_as►bener banget tuh, harus nya yg di budayakan bukan budaya tepat waktu, tapi budaya datang lebih awal waktu
Quote:
Original Posted By ucupthea►Tidak mudah menerapkan pola "datang lebih awal"
tp nice share inpoh...
Quote:
Original Posted By mr.sicker►ane setuju gan, kita harusnya membudayakan ketepatan watu supaya mengurangi resiko diatas
Keep going TS
Istilah tepat waktu masih sering disalah-gunakan, gan
Quote:
Original Posted By kamsud►bener banget gan, ane kalo berangkat kantor pas yang ada jalan penuh sesak, kalo berangkat mesti nambahin spare 30 menit biar bisa nyatai sama nikmati jalanan
gila bener emang jakarta haha
Quote:
Original Posted By idham8802►Jadinya in time ya,gan..bukan cuman on time...
[QUOTE=coolvenko;52a7dd0118cb176b5d8b458e]ya seharusnya emang lebih berusaha lebih awal aja gan...
Quote:
Original Posted By judy►Kalo ada acara/janjian ane lebih suka datang duluan, karena prinsip ane daripada terlambat lebih baik ane yang nunggu.......
Quote:
Original Posted By mekkarizky►setuju gan, ane tgl dimampang kantor disunter. masuk jam 8. jam 7 udah dikantor. ngopi + ngrokok + ngaskus
mantab gan, hidup juga jadi lebih berkualitas & ternikmati
Quote:
Original Posted By abangijokuning►Bangun jam segini...liat jam..ternyata ane udah telat untuk berangkat beraktifitas..
Buka kaskus baca thread ini..
Komen..
Tidur lagi aja..
zzz...z...z..
Haha, hari esok pasti lebih baik gan
Diubah oleh angelofguitar 11-12-2013 10:40
0
3.2K
Kutip
27
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru