- Beranda
- Berita dan Politik
Pro - Kontra Pencitraan Jusuf Kalla atas Naik Turunnya Harga Gas Elpiji
...
TS
caezart
Pro - Kontra Pencitraan Jusuf Kalla atas Naik Turunnya Harga Gas Elpiji
Quote:
Quote:
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kenaikan harga elpiji non-subsidi 12 kg wajar. Kenaikan harga itu akan menyelamatkan PT Pertamina dari kerugian. Kesehatan PT Pertamina bisa terganggu tanpa kenaikan harga.
Hal itu dikatakan Jusuf Kalla usai menghadiri reuni Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/1). Menurut Kalla, bisnis PT Pertamina sebagai BUMN dalam bahaya apabila tak bisa mengembangkan diri. Perusahaan itu bisa kalah bersaing dengan perusahaan lain.
Kalla mengatakan kenaikan harga memang menyulitkan konsumen. “Setiap kenaikan pasti ada keluhan," kata Kalla. Namun, menurut Kalla, kenaikan itu harus dilihat secara obyektif.
Menurut Kalla, kalangan kelas menengah menghabiskan gas elpiji 12 kilogram dalam sebulan. Jadi, rata-rata sepertiga kilogram gas elpiji habis dipakai. Kalla menghitung kenaikan harga gas elpiji sebesar Rp 3.959 per kilogram sama saja kenaikan sekitar Rp1.300 per hari. Ini setara biaya SMS lima kali.
Karena itu, Kalla meminta mengurangi pengiriman SMS empat kali dalam sehari bisa mengganti biaya pemakaian gas elpiji. Ia meminta jangan sering-sering mengirim SMS. Kalla juga memastikan, pengguna gas elpiji 12 kg adalah kalangan menengah ke atas. Industri kecil, dan industri rumah rumahan menggunakan elpiji 3 kg yang masih disubsidi.
Awal tahun ini Pertamina menaikan harga elpiji non-subsidi tabung 12 kg. Harga dinaikkan dari Rp5.850 per kilogram menjadi Rp9.809 per kilogram. Dengan kenaikan itu harga pokok gas elpiji dari Pertamina menjadi Rp117.708 per tabung.
Hal itu dikatakan Jusuf Kalla usai menghadiri reuni Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/1). Menurut Kalla, bisnis PT Pertamina sebagai BUMN dalam bahaya apabila tak bisa mengembangkan diri. Perusahaan itu bisa kalah bersaing dengan perusahaan lain.
Kalla mengatakan kenaikan harga memang menyulitkan konsumen. “Setiap kenaikan pasti ada keluhan," kata Kalla. Namun, menurut Kalla, kenaikan itu harus dilihat secara obyektif.
Menurut Kalla, kalangan kelas menengah menghabiskan gas elpiji 12 kilogram dalam sebulan. Jadi, rata-rata sepertiga kilogram gas elpiji habis dipakai. Kalla menghitung kenaikan harga gas elpiji sebesar Rp 3.959 per kilogram sama saja kenaikan sekitar Rp1.300 per hari. Ini setara biaya SMS lima kali.
Karena itu, Kalla meminta mengurangi pengiriman SMS empat kali dalam sehari bisa mengganti biaya pemakaian gas elpiji. Ia meminta jangan sering-sering mengirim SMS. Kalla juga memastikan, pengguna gas elpiji 12 kg adalah kalangan menengah ke atas. Industri kecil, dan industri rumah rumahan menggunakan elpiji 3 kg yang masih disubsidi.
Awal tahun ini Pertamina menaikan harga elpiji non-subsidi tabung 12 kg. Harga dinaikkan dari Rp5.850 per kilogram menjadi Rp9.809 per kilogram. Dengan kenaikan itu harga pokok gas elpiji dari Pertamina menjadi Rp117.708 per tabung.
Quote:
Quote:
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, naik-turunnya harga elpiji adalah kesalahan pemerintah. "Kurang koordinasi antarlembaga," kata Kalla usai menjadi pembicara dalam Forum Rektor se-Sumatra Selatan di Universitas Sriwijaya Palembang, Selasa (7/1).
Menurut Kalla, pemerintah terpaksa menurunkan harga elpiji karena menyadari kemampuan beli masyarakat belum merata. Ia juga mewanti-wanti, distribusi elpiji ke masyarakat harus diawasi agar ongkos pengirimanan tidak terlalu mahal. "Pengawasan harus dilakukan agar tidak dioplos," ujar Kalla.
Di sisi lain, saat disinggung soal pencapresan, Kalla memilih pelit bicara. Ia tak banyak buka mulut terkait soal isu duet dirinya dengan Joko Widodo (Jokowi) atau Dahlan Iskan. "Nantilah. Biar Dahlan dan Jokowi yang menjawab," Kalla singkat.
Menurut Kalla, pemerintah terpaksa menurunkan harga elpiji karena menyadari kemampuan beli masyarakat belum merata. Ia juga mewanti-wanti, distribusi elpiji ke masyarakat harus diawasi agar ongkos pengirimanan tidak terlalu mahal. "Pengawasan harus dilakukan agar tidak dioplos," ujar Kalla.
Di sisi lain, saat disinggung soal pencapresan, Kalla memilih pelit bicara. Ia tak banyak buka mulut terkait soal isu duet dirinya dengan Joko Widodo (Jokowi) atau Dahlan Iskan. "Nantilah. Biar Dahlan dan Jokowi yang menjawab," Kalla singkat.
Quote:
Quote:
Menurut kacamata penglihatan politik ane gan, mantan wakil presiden mempunyai nalar yg kontradiktif, karena pemerintah tidak ada hubungannya dengan pertamina, awal naiknya gas elpiji memicu pro dan kontra di berbagai pihak penguasa maupun sekedar rakyat, apakah momen seperti ini sengaja diciptakan untuk menaikkan popularitas individu gan?
Quote:
Quote:
Karena yang saya ketahui, keungan pertamina tidak pernah dalam kondisi krisis, momentum seperti ini biasanya hanya dijadikan segelintir orang buat pencitraan, tanpa adanya pernyataan offense dari ane ya gan... ini hanya sekedar asumsi ringandari ane.. Salam Indonesia Satu
Quote:
Quote:
sumber: [url]http://lamposS E N S O Rberita/jk-salahkan-pemerintah-atas-naik-turunnya-harga-gas-elpiji[/url]
Quote:
Bagaimana Tanggapan agan sekalian?
NO SILENT RIDER
Original post by Caezart
0
2.8K
Kutip
10
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.9KThread•41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru