Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.lancengAvatar border
TS
si.lanceng
[Berita Preman] Diduga memeras, Ketua Pemuda Pancasila Bekasi ditangkap Polisi
Merdeka.com - Tiga orang anggota Pemuda Pancasila, Kota Bekasi, Jawa Barat ditahan Penyidik Satuan Reskrim Polresta Bekasi Kota, karena diduga terlibat tindak pidana pemerasan. Salah satunya merupakan ketua PP Kota Bekasi.

Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah menyebutkan, tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah AB (Ketua PP Kota Bekasi), A, dan MN.

"Pidana pemerasan uang senilai Rp 28 juta lebih," kata Nuredy, di Bekasi, Rabu (8/1).

Menurut dia, pemerasan itu dilakukan dengan modus jasa pengamanan terhadap sebuah pengembang di kawasan Bekasi Timur. Sedangkan, sejumlah uang yang diberikan dengan cara cash maupun sistem transfer.

"Ini suatu rangkaian. Penerimanya berbeda-beda, dilakukan secara bertahap," tutur Nuredy.

Nuredy mengatakan, penyelidikan dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan dari pengembang terkait pemerasan tersebut. Setelah diselidiki, dilakukan penangkapan saat transaksi pemberian uang.

Penyidik menetapkan tiga orang itu sebagai tersangka setelah menemukan cukup bukti, di antaranya surat penerimaan uang, surat saksi, dan berdasarkan keterangan saksi. "Tidak mungkin menahan kalau kita tidak memiliki bukti yang cukup," tambah Nuredy.

Nuredy menyatakan, pelaku tidak hanya tiga orang yang sudah ditahan tersebut. Kata dia, petugas kini masih memburu para pelaku lain yang terlibat pemerasan tersebut. "Masih dikembangkan, dan diselidiki," ujar dia.

Sementara itu, Wakil Ketua PAC Pemuda Pancasila, Bekasi Selatan, Noval membantah rekannya yang ditahan terlibat pemerasan. Siang tadi puluhan anggota Pemuda Pancasila mendatangi Polresta Bekasi Kota. Menurut dia, mereka yang ditahan saat itu tengah menghadiri undangan dari pihak pengembang.

"Datang kemudian dikasih uang Rp 150 ribu pecahan lima ribuan. Saat itu juga langsung ditangkap dan ditahan," ujar Noval.

Karena itu, pihaknya meminta tiga orang yang ditahan agar dipulangkan, sebab menurut dia, tak ada bukti yang cukup untuk menjerat dengan pasal pemerasan. "Kami akan datang dengan massa yang lebih banyak," ancam dia.

SUMBER

owh, gak heran ane kalo lihat modusnya, bener2 udah kek preman emoticon-Big Grin
0
10.4K
80
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.