Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SigitsoesetyoAvatar border
TS
Sigitsoesetyo
Mengenai YKS [coba menyeimbangkan pandangan]
Sebelumnya mohon maaf kalo Postingan ini berantakan. Karena bikinnya lewat app di hp. Seoga kita bisa lebih arif dalam berpikir dan bertindak.

Mari Bicara Serius tentang Hal Tidak Penting
Masyarakat YKS
Saya setuju dengan sebuah slogan dalam ilmu marketing, jika suatu hal tidak menarik bagi anda, maka anda bukanlah target pasarnya.

Setiap pelaku bisnis melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan kategori konsumen seperti apa yang akan mereka jadikan target. Indikator paling umum untuk mengsegmentasikan konsumen beberapa diantaranya tingkat ekonomi, kondisi geografis, latar belakang pendidikan, menjadi pertimbangan utama untuk menentukan desain dan konsep produk, harga, hingga media iklan.

Menurut saya, jika anda tidak suka dengan suatu produk, ada tiga kemungkinan:

Produk itu memang tidak dibikin untuk anda: anda bukan termasuk dalam segmentasi pasar mereka,
Anda mungkin target pasarnya, tapi orang marketing perusahaan tersebut gagal melakukan pemasaran,
Anda adalah sampel eror dalam riset pasar.
Tapi teori itu hanya cukup menjelaskan ‘jika kamu tidak suka’, padahal sering juga ditemui dalam kehidupan sehari-hari kita suka akan suatu produk padahal kita bukan target pasarnya.

Jika anda suka eskrim, artinya anda adalah targetnya perusahaan-perusahaan eskrim yang ingin bikin rasa baru, misalnya Wall’s dan Baskin Robin. Tapi penghasilan anda cuma sebesar UMR saja, dan tidak biasa melakukan pengeluaran di atas 80 ribu untuk konsumsi harian. Maka, bisa jadi anda bukan lagi jadi target pasarnya Baskin Robin. Tapi fakta ini tidak memungkiri kalo anda mungkin saja suka Baskin Robin kan? Hanya tidak mampu beli saja.

Contoh lain, misalnya mobil Alphard dan Ayla.

Begitu juga pada acara televisi, mereka orang-orang tv sudah terlebih dahulu meriset siapa yang akan menjadi penonton acara mereka sehingga hal itu dijadikan dasar dalam pembuatan konsepnya.

Dahsyat tidak ditujukan untuk fans musisi indie, sama seperti Radio Show tidak didesain untuk penonton Dahysat. Kesuka atau ketidaksukaan mereka terhadap acara tersebut bukan karena salah satu di antaranya lebih baik atau lebih jelek, tapi karena lebih cocok untuk mereka.

Sehingga menjadi tidak adil ketika salah satu di antara mereka berusaha untuk menghenti-tayangkan acara yang lain hanya karena menurut mereka konsepnya tidak sesuai dengan yang mereka inginkan.

Saya mengapresiasi usaha beberapa orang untuk mencerdaskan masyarakat dengan membuat petisi menuntut Trans TV menyudahi acara YKS. Acara tersebut dianggap vulgar dan tidak mendidik. Saya pernah sekali secara tidak sengaja melihat acaranya, dan ya saya akui kontennya bodoh.

Hasilnya petisi tersebut telah ditandatangani hampir 20 ribu kali, (bukan orang, karena belum tentu satu orang hanya tanda tangan sekali). Saya mengapresiasi usaha dan cita-cita luhur mereka: mencerdaskan masyarakat. Tapi mereka lupa akan beberapa hal.

Dengan laris-manisnya acara itu, artinya ada jutaan pasang mata yang menjadikan acara tersebut sebagai media hiburan utama, ada ratusan ribu keluarga kelas masyarakat C-D yang latar belakang pendidikan anggotanya SMA ke bawah merasa sangat terhibur dengan acara tersebut.

Saya setuju jika acara tersebut kurang bermutu, pun saya mencegah adik di rumah dari menonton acara tersebut. Tapi meminta Trans TV untuk menghentikannya bukan tindakan tepat, karena banyak masyarakat yang ternyata membutuhkan acara semacam itu.

Dengan berusaha menghapus kebodohan di televisi saya melihat beberapa hal

Kelompok masyarakat dengan latar belakang pendidikan mumpuni alergi dengan kebodohan, tapi ingin instan. Mereka (mungkin kita) ingin masyarakat Indonesia (dicitrakan) cerdas.
Hilangnya salah satu fungsi esensial dalam keluarga, namanya edukasi.
Adalah tugas anda (masyarakat yang tidak membutuhkan tayangan seperti YKS) untuk mengedukasi anggota keluarga di rumah tentang tontonan yang baik dan bermanfaat.

Dalam pandangan sinis saya, jangan-jangan petisi ini dilakukan oleh sebagian orang tua sebagai kompensasi rasa bersalah akibat jarang menemani anaknya menonton tv di rumah, atau melakukan kegiatan bersama anaknya. Sehingga mereka perlu memfilter tayangan televisi agar anaknya dapat terhibur sekaligus cerdas tanpa usaha serupa interaksi langsung dengan anak-anaknya.

Contoh lain yang lebih ekstrim tentang bagaimana kurangnya fungsi keluarga dalam mengedukasi anak tentang acara yang baik. Di awal 2000an, RCTI menayangkan WWF Smackdown yang menjadi Viral, dan apesnya juga ditiru anak-anak. Masyarakat melakukan hal serupa (semacam petisi juga) sehingga akhirnya acara ini dihentikan setelah banyaknya anak kecil cedera bahkan meninggal setelah meniru adegan dalam acara tersebut. Acara tersebut ditayangkan lepas tengah malam, jika banyak anak kecil menonton acara tersebut, kemana orang tuanya?

Tapi keadaan di awal tahun 2000 an sudah tidak lagi sama dengan sekarang, kita punya banyak media alternatif untuk keluarga, tv kabel dan internet adalah opsi terbaik. Walaupun tetap saja pada intinya keluarga harus memoderasi terlebih dahulu kontennya, karena yang ditawarkan oleh tv kabel dan internetpun tidak lantas baik.

YKS bisa jadi adalah refleksi masyarakat kita: senang berkumpul bersama untuk bersenang-senang dan dapat hadiah. Ya kurang lebih sama seperti jalan santai.

Apa masyarakat kita bodoh karena tayangan utamanya bodoh? Belum tentu, karena Jepang yang masyarakatnya cerdas pun acara tvnya sangat banyak yang tidak penting (jika tidak ingin disebut bodoh). Lagipula tidak selalu masyarakat cerdas tidak suka dengan hal-hal bodoh, Harlem Shake misalnya. Apa lantas Harlem Shake diajukan petisi?

Setiap komoditas ada pasarnya, dan pasar banyak ragamnya.

Kita selalu punya pilihan soal acara televisi yang tidak kita sukai. Mematikan televisi salah satunya.

Menghentikan acara-acara yang menurut kita tidak cerdas mungkin saja membuat masyarakat jadi lebih cerdas (perlu penelitian lebih lanjut), tapi yang pasti terjadi adalah, hilangnya hiburan primer bagi masyarakat kelas bawah, yang hanya punya tv sebagai media hiburan utama.

Sumber http://buangwaktupercuma.wordpress.com/2014/01/07/masyarakat-yks/

Komen dari Agan-Agan yg lain:
valserra
Kaskuser Today 12:34 #8
pada ngga baca isi nya hahahahhaa..

yup ane setuju gan, stasiun televisi itu bikin acara yang ngejual, yang bisa menghasilkan duit...

sebuah produk bisa dijual kalo ada pasarnya, jadi kalo ngga suka sama satu produk atau acara yang dianggap tidak mendidik sebetulnya bukan dengan menghentikan acaranya.. soalnya kalo menghentikan acaranya, pasti muncul terus acara sampah spt itu, ngga bakal berhenti..

caranya itu menghentikan atau mengurangi demand nya gan, coba kasih pendidikan atau kegiatan positif buat orang2 yang jadi potensial pasar mereka, sampai ke titik demand nya itu tidak memberikan profit yang tinggi ke stasiun televisi, nah jika itu terjadi dengan sendirinya semua acara sampah yang tidak mendidik itu akan hilang gan..

ini juga alasannya kenapa televisi2 yang idealis seperti TPI jaman dulu berubah jadi tv dangdut, Indosiar yang dulu terkenal karena film asia dan anime nya sekarang jadi film naga, RCTI yang dulu terkenal box office sekarang jadi tv sinetron dan pencarian bakat, dll... ya itu karena orang2 intelektual rendah yang pengangguran itu semakin banyak, maka penonton televisi sebagian besar ya orang2 seperti itu gan.. jadinya demand untuk acara berkualitas berkurang, sedangkan demand acara sampah meningkat... nah si stasiun tv ya cuma mengakomodir permintaan pasar dan menghasilkan keuntungan doang..

jadi sebenernya kalo dari sudut pandang ane dari sisi bisnis, stasiun tv itu ngga salah sih, mereka mau idealis ya ngga untung, bisa bangkrut.. mereka mao profit, bertahan, dan mampu membayar karyawannya ya mao ngga mao buat acara yang menghasilkan uang gan... yang salah disini ya pasar nya, penontonnya, segmen nya, itu yang harus diperbaiki.. alay2 itu, pengangguran, sama emak2 yang ga ada kerjaan..


pandaisekali
Kaskus Holic Today 12:38 #9
kalo gak suka, ya tinggal ganti channel...
buat apa di tivi ada tombol buat ganti channel? buat apa ada remote?
minjem kata-kata di acara trans7 kemaren, lupa acara apaan.
Haters adalah fans sejati


dickboyyeah
Kaskus Addict Today 12:23 #4
trit netral. nulis berdasarkan fakta di lapangan dan ga memihak siapa-siapa

gue bukan penikmat yks tp gue setuju sama agan. mungkin di luar kaskus banyak yang demen sama acara ini, liat tuh yang nonton di studio ampe begitu banyaknya. kalo masalah ga mendidik, menurut gue emang tujuan acara itu cuma untuk MENGHIBUR bukan mendidik. kalo mau tontonan yang mendidik noh natgeo

pyro999
Kaskus Addict Today 13:45 #19
Setuju sekali dengan isi thread ini
Isi dan cara penyampaian TS menunjukkan TS adalah orang yang berpendidikan dan bijaksana. Saya setuju dengan TS.

Saya tidak suka acara yang TS bahas, tapi saya tidak memaki. Cukup saya matikan Tv dan saya hindarkan anak saya dari menonton Tv.

Mau dibikin sebagus apapun acara di Tv, tapi kalo tidak diiringi edukasi di dalam rumah, rasanya akan sia-sia.


bimasaktiputra
Kaskuser Today 14:27 #30
Masalahnya, hiburan yang disajikan sama acara ini terkadang udah melampaui batas gan, dan kalau dinikimati dalam waktu lama2, terutama oleh anak2 kecil, dikhawatirkan akan menimbulkan efek negatif. Kan kita tahu sendiri kalau jam tayang yks itu pas jamnya anak2 lagi pada melek. Kalau menurut ane, mendingan diubah jam tayangnya kalau memang menghilangkan acara ini bukan merupakan solusi
Quote

neramones
Kaskuser Today 14:30 #31
bener bgt kata TS...

g perlu lebay jg sih bwt para haters YKS...mikir dlu deh sebelum bertindak, klo seandainya di luar sana ad haters Kaskus dan melakukan hal yang sama ky agan2 yang benci YKS dengan mengancam boikot atau sebagainya karena Kaskus masih berbau trit BB gimana coba....berpikir secara dewasa jgn kaya anak umur 5 thn yang cuma bisa beragumen pake otot tanpa berpikir panjang

gw di sini g mihak n nyalahin sapa2 gan cuma mo ksh saran aj





Diubah oleh Sigitsoesetyo 08-01-2014 11:09
0
5.2K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.