VIVAnews – Mobil bisa berjalan sendiri akhirnya resmi dijual. Perusahaan robotic asal Prancis, Induct, meluncurkannya di ajang International CES trade show di Las Vegas, Senin waktu Amerika Serikat, 6 Januari 2013.

Dilansir Mashable, Selasa 7 Januari 2013, mobil tersebut diberi nama Navia. Dengan menggunakan tenaga listrik dan tanpa sopir, mobil ini mampu menampung delapan penumpang dengan kecepatan 12,5 mph.

Tidak hanya itu, Induct mengklaim bahwa mobil ini menjadi mobil yang dapat berjalan sendiri dan dijual komersil pertama di dunia yang dibanderol US$250.000 atau sekitar Rp3 miliar.

Navia juga diklaim berbeda dari kendaraan driverless lain, sebab mobil ini dinilai lebih cerdas, mandiri, dan ramah lingkungan. Selain itu, pengguna dapat memanggil Navia melalui smartphone.

Saat ini, Navia sebagain besar ditujukkan di tempat-tempat tertentu seperti bandara, kampus, taman hiburan atau arena olahraga. Sedangkan untuk menjalankannya, terdapat sebuah komputer layar sentuh yang dapat memilih lokasi yang akan dituju. Mobil ini juga tidak memerlukan rel atau jalur khusus, hal ini membuat Navia dapat bepergian ke mana saja.

Untuk dapat menetukan arah, mobil pintar ini menggunakan onboard lasers, dan sensor pendeteksi, sehingga dapat menghindari tabrakan.

Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan beberapa kamera di beberapa sudut yang dapat merekam dan menjadikan sebuah peta serta teknologi 3D sehingga dapat menghindari pejalan kaki dan benda-benda di tepi jalan.