- Beranda
- The Lounge
Banyak Kasus Kemalingan di Bagasi Bandara. Hati-hati Gan!!
...
TS
herwinawr
Banyak Kasus Kemalingan di Bagasi Bandara. Hati-hati Gan!!
Buat agan dan aganwati yang suka bepergian ke luar kota atau bahkan ke luar negeri,
sekarang harus makin ati2 nih.
Kabarnya, walaupun Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah salah satu gerbang pertama wisatawan mancanegara ke Indonesia. Sayang, banyak terjadi tindak kriminal terutama pencurian bagasi penumpang.Kasus ini seringkali banyak ditemui di terminal domestik.
Ini dia beberapa kasus yang pernah terjadi :
Nah, agan juga harus perhatiin nih beberapa modus yang pernah terungkap. Jangan salah, ada pihak bandara yang terlibat juga!
sekarang harus makin ati2 nih.
Spoiler for :
Kabarnya, walaupun Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah salah satu gerbang pertama wisatawan mancanegara ke Indonesia. Sayang, banyak terjadi tindak kriminal terutama pencurian bagasi penumpang.Kasus ini seringkali banyak ditemui di terminal domestik.
Ini dia beberapa kasus yang pernah terjadi :
Quote:
Spoiler for Kasus 1:
Quote:
Pencurian Perhiasan di Bandara Supadio, Pontianak (3/1/2013)
Titi Yusnawati istri perwira polisi di Kalimantan Barat kehilangan tas yang berisi sejumlah perhiasan emas bernilai ratusan juta rupiah. Saat itu Titi menumpang pesawat Lion Air dari Pontianak menuju Jakarta. Sampai di Jakarta didapati kunci gembok tasnya sudah rusak dan perhiasan miliknya pun hilang. Titi lalu melapor pada kepolisian di Bandara Soekarno Hatta. Setelah diselidiki tertangkaplah empat orang petugas porter bagasi Bandara Supadio Pontianak yang melakukan pencurian. Aksi dilakukan saat memasukan bagasi ke dalam pesawat.
Titi Yusnawati istri perwira polisi di Kalimantan Barat kehilangan tas yang berisi sejumlah perhiasan emas bernilai ratusan juta rupiah. Saat itu Titi menumpang pesawat Lion Air dari Pontianak menuju Jakarta. Sampai di Jakarta didapati kunci gembok tasnya sudah rusak dan perhiasan miliknya pun hilang. Titi lalu melapor pada kepolisian di Bandara Soekarno Hatta. Setelah diselidiki tertangkaplah empat orang petugas porter bagasi Bandara Supadio Pontianak yang melakukan pencurian. Aksi dilakukan saat memasukan bagasi ke dalam pesawat.
Spoiler for Kasus 2:
Quote:
Pencurian di Terminal 1 C, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (5/9/2011)
Petugas Kepolisian Resor Metropolitan Bandara Internasioal Soekartno-Hatta menangkap enam orang pelaku pencurian barang bagasi pesawat. Enam pelaku ini diduga terlibat dalam lima kasus pencurian bagasi di bandara Soekarno Hatta. Salah satu kasusnya adalah Arif Setiawan, seorang penumpang pesawat yang kehilangan tas ransel beisi kamera foto dan handphone di area roda berjalan (Conveyer) di Terminal Kedatangan 1C Bandara Soeta.
Petugas Kepolisian Resor Metropolitan Bandara Internasioal Soekartno-Hatta menangkap enam orang pelaku pencurian barang bagasi pesawat. Enam pelaku ini diduga terlibat dalam lima kasus pencurian bagasi di bandara Soekarno Hatta. Salah satu kasusnya adalah Arif Setiawan, seorang penumpang pesawat yang kehilangan tas ransel beisi kamera foto dan handphone di area roda berjalan (Conveyer) di Terminal Kedatangan 1C Bandara Soeta.
Spoiler for Kasus 3:
Quote:
Pencurian di Terminal 1 A, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (27/11/2012)
Seorang karyawan outsourching Lion Air yang bertugas sebagai porter di Avron untuk memindahkan barang-barang penumpang yang disimpan di pesawat ditangkap Kepolisian Resor Bandara Soekarno Hatta. Dia ditangkap karena mencuri barang bagasi milik penumpang di Terminal 1A. Korbannya adalah Iwan Nirwana, penumpang pesawat Lion Air yang terbang dari Jakarta menuju Denpasar. Iwan kehilangan sebuah kamera dan ponsel. Ketika menghubungi nomer ponselnya yang hilang itu, Iwan dimintai sejumlah uang tebusan. Kemudian Iwan langsung melaporkan pada petugas keamanan Lion Air dan polisi untuk ditindak lanjuti.
Seorang karyawan outsourching Lion Air yang bertugas sebagai porter di Avron untuk memindahkan barang-barang penumpang yang disimpan di pesawat ditangkap Kepolisian Resor Bandara Soekarno Hatta. Dia ditangkap karena mencuri barang bagasi milik penumpang di Terminal 1A. Korbannya adalah Iwan Nirwana, penumpang pesawat Lion Air yang terbang dari Jakarta menuju Denpasar. Iwan kehilangan sebuah kamera dan ponsel. Ketika menghubungi nomer ponselnya yang hilang itu, Iwan dimintai sejumlah uang tebusan. Kemudian Iwan langsung melaporkan pada petugas keamanan Lion Air dan polisi untuk ditindak lanjuti.
Spoiler for Kasus 4:
Quote:
Pencurian di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (2011)
Menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo pernah mengalami pencurian bagasi. Saat dirinya terbang dari Jogja ke Surabaya bagasi miliknya tidak sampai pada hari itu juga. Bagasinya baru tiba keesokan harinya, namun dirinya mendapati label bagasi yang tadinya berlabel SUB untuk tujuan Surabaya sudah berganti dengan label UPG kode kota Makasar. Laptop dan handphone miliknya pun raib.Setahun kemudian dia kembali kehilangan bagasi di kabin pesawat. Setelah melakukan penelusuran pelaku tidak ditemukan. Sampai akhirnya gps dari laptop miliknya mengirimkan pesan singkat yang menunjukan lokasi barang miliknya tersebut. Setelah ditelusuri akhirnya pelaku yang merupakan orang dalam maskapai penerbangan tertangkap.
Menteri Pemuda dan Olah Raga, Roy Suryo pernah mengalami pencurian bagasi. Saat dirinya terbang dari Jogja ke Surabaya bagasi miliknya tidak sampai pada hari itu juga. Bagasinya baru tiba keesokan harinya, namun dirinya mendapati label bagasi yang tadinya berlabel SUB untuk tujuan Surabaya sudah berganti dengan label UPG kode kota Makasar. Laptop dan handphone miliknya pun raib.Setahun kemudian dia kembali kehilangan bagasi di kabin pesawat. Setelah melakukan penelusuran pelaku tidak ditemukan. Sampai akhirnya gps dari laptop miliknya mengirimkan pesan singkat yang menunjukan lokasi barang miliknya tersebut. Setelah ditelusuri akhirnya pelaku yang merupakan orang dalam maskapai penerbangan tertangkap.
Spoiler for Kasus 5:
Quote:
Pencurian di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (2012)
Penumpang pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta ke Ternate kehilangan Hp dan laptop yang disimpan dalam bagasi pesawat. HP Blackberry yang masih tersimpan rapi dalam boxnya hanya menyisakan box kosong. Ketika dikonfirmasi ke maskapai yang bersangkutan, maskapai menolak bertanggung jawab dengan alasan barang yang sudah dibuka setelah tiba di rumah bukan lagi menjadi tanggung jawab maskapai.
Penumpang pesawat Sriwijaya Air dari Jakarta ke Ternate kehilangan Hp dan laptop yang disimpan dalam bagasi pesawat. HP Blackberry yang masih tersimpan rapi dalam boxnya hanya menyisakan box kosong. Ketika dikonfirmasi ke maskapai yang bersangkutan, maskapai menolak bertanggung jawab dengan alasan barang yang sudah dibuka setelah tiba di rumah bukan lagi menjadi tanggung jawab maskapai.
Nah, agan juga harus perhatiin nih beberapa modus yang pernah terungkap. Jangan salah, ada pihak bandara yang terlibat juga!
Quote:
Spoiler for Modus 1:
Kerja sama Petugas X-Ray dan Porter
Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pernah mengungkap kasus pencurian bagasi. Oknum pelakunya adalah pemeriksa barang di bagian x-ray dengan porter di ground handling bandara. Keterangan dari kepolisian menjelaskan adanya kerja sama dari dua bagian ini. Petugas di bagian x-ray memberitahukan adanya barang-barang berharga milik para penumpang kepada porter di bagian ground handling. Sementara para porter ini membongkar paksa koper dan mengambil barang berharga tersebut.
Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pernah mengungkap kasus pencurian bagasi. Oknum pelakunya adalah pemeriksa barang di bagian x-ray dengan porter di ground handling bandara. Keterangan dari kepolisian menjelaskan adanya kerja sama dari dua bagian ini. Petugas di bagian x-ray memberitahukan adanya barang-barang berharga milik para penumpang kepada porter di bagian ground handling. Sementara para porter ini membongkar paksa koper dan mengambil barang berharga tersebut.
Spoiler for Modus 2:
Ambil ransel saat lengah
Hati-hati saat berada di kawasan bandara. Jika anda lengah, dalam waktu sekejap barang bawaan anda bisa hilang seketika. Arif Setiawan, seorang penumpang di Bandara Udara Soekarno Hatta kehilangan tas ransel yang berisi kamera DSLR, handphone dan hard disk eksternal. Arif yang baru tiba dari Surabaya saat itu tengah menunggu bagasi di conveyor belt terminal 1C. Tas ranselnya ditaruh tak jauh dari tempatnya berdiri. Karena sibuk memperhatikan bagasinya, ranselnya raib dicuri. Setelah diselidiki, pelakunya adalah petugas kebersihan dan porter. Mereka dicurigai lantaran membawa ransel namun tidak punya tanda bukti bagasi. CCTV pun memperlihatkan gambar ketika mereka mengambil tas ransel tersebut.
Hati-hati saat berada di kawasan bandara. Jika anda lengah, dalam waktu sekejap barang bawaan anda bisa hilang seketika. Arif Setiawan, seorang penumpang di Bandara Udara Soekarno Hatta kehilangan tas ransel yang berisi kamera DSLR, handphone dan hard disk eksternal. Arif yang baru tiba dari Surabaya saat itu tengah menunggu bagasi di conveyor belt terminal 1C. Tas ranselnya ditaruh tak jauh dari tempatnya berdiri. Karena sibuk memperhatikan bagasinya, ranselnya raib dicuri. Setelah diselidiki, pelakunya adalah petugas kebersihan dan porter. Mereka dicurigai lantaran membawa ransel namun tidak punya tanda bukti bagasi. CCTV pun memperlihatkan gambar ketika mereka mengambil tas ransel tersebut.
Spoiler for Modus 3:
Pencurian kargo
Kepolisian Bandara Ngurah Rai Bali menangkap 13 orang dari sindikat pencurian bagasi di pesawat. Sebelumnya, jasa pengiriman kargo melaporkan hilangnya barang-barang yang di kirim melalui jasa kargo. Barang-barang yang paling diincar komplotan ini adalah alat-alat elektronik seperti handphone dan kamera. Modus operasinya yakni dengan cara membobol kardus atau karung pembungkus barang.
Kepolisian Bandara Ngurah Rai Bali menangkap 13 orang dari sindikat pencurian bagasi di pesawat. Sebelumnya, jasa pengiriman kargo melaporkan hilangnya barang-barang yang di kirim melalui jasa kargo. Barang-barang yang paling diincar komplotan ini adalah alat-alat elektronik seperti handphone dan kamera. Modus operasinya yakni dengan cara membobol kardus atau karung pembungkus barang.
Spoiler for Modus 4:
Petugas keamanan hingga loading master terlibat
Kasus pencurian bagasi di Bandara Ngurah Rai Bali melibatkan enam orang komplotan pencuri bagasi. Mereka adalah para porter, loading master (orang yang mengatur di bagasi agar sesuai dengan beban pesawat) dan petugas keamanan. Penangkapan ini berdasarkan sejumlah laporan yang masuk ke Kepolisian dari perusahaan penerbangan. Para penumpang mengeluhkan banyak terjadi kasus kehilangan bagasi yang tidak tertangani. Aksi pencurian ini sudah berlangsung lama dan sempat marak terjadi pada September dan Oktober 2006.
Kasus pencurian bagasi di Bandara Ngurah Rai Bali melibatkan enam orang komplotan pencuri bagasi. Mereka adalah para porter, loading master (orang yang mengatur di bagasi agar sesuai dengan beban pesawat) dan petugas keamanan. Penangkapan ini berdasarkan sejumlah laporan yang masuk ke Kepolisian dari perusahaan penerbangan. Para penumpang mengeluhkan banyak terjadi kasus kehilangan bagasi yang tidak tertangani. Aksi pencurian ini sudah berlangsung lama dan sempat marak terjadi pada September dan Oktober 2006.
Spoiler for Modus 5:
Porter curi uang di bagasi
Awal Januari 2013, uang 10 juta milik seorang penumpang pesawat dari Jakarta ke Semarang raib dalam tas yang terkunci rapat dan dimasukan ke bagasi pesawat. Polisi kemudian meringkus 4 pelaku yang merupakan porter bagasi di bandara Soekarno Hatta. Para pelaku membongkar kunci kemudian mengambil uang dalam tas penumpang tersebut.
Awal Januari 2013, uang 10 juta milik seorang penumpang pesawat dari Jakarta ke Semarang raib dalam tas yang terkunci rapat dan dimasukan ke bagasi pesawat. Polisi kemudian meringkus 4 pelaku yang merupakan porter bagasi di bandara Soekarno Hatta. Para pelaku membongkar kunci kemudian mengambil uang dalam tas penumpang tersebut.
Quote:
Spoiler for Tambahan dari agan2:
Quote:
Original Posted By rgbsix►Ane pernah gan critanya gini ane ama bokap ane ke jogja pake singa udara berhubung banyak bawaan kudu pake bagasi , pekanbaru jogja kan transit dulu ke soeta nah waktu ane udah nyampe jogja ane ambil barang kaga ada gan kata petugasnya si singa tas ane malah nyasar ke balikpapan ya udah ane di janjiin anter dirumah dan kagetnya waktu nyampek rumah tas ane kaga utuh gans celana gua 3 ilang gan
Quote:
Original Posted By garrywang►Orang tua saya pernah tuh waktu ambil bagasi eh bagian kepala resletingnya udah gak ada bekas dipotong gitu (soalnya ada gemboknya), terus juga pernah kaya resletingnya bagian ujung gak nutup bekas dibuka buat misahin rail nya itu.
Ya tapi orang tua saya gak khawatir soalnya dalem koper isinya baju bekas pake doank.
Ya tapi orang tua saya gak khawatir soalnya dalem koper isinya baju bekas pake doank.
Quote:
Original Posted By AndraMISHIMA►Jangankan barang berharga gan, kolor aja kalo masih baru mereka colong juga. Pengalaman ane, november 2010 ane berangkat ke bandung dari pekanbaru via soekarno hatta dalam rangka ikut lomba mobil listrik di polban. Jadi sebelum berangkat ane beli kolor baru 3 pcs, ane masukin ke koper dengan bungkus2nya sekalian. Belom ane buka. Sampe di asrama Polban itu kolor2 pada raib dari dalam koper ane. Padahal sejak dari soetta ga pernah lepas dari genggaman ane itu koper. Entah dicolong di sultan syarif kasim ato di soetta.
Quote:
Original Posted By jeremybgs►Abang Ane juga pernah ngalamin gan... Waktu November lalu ane ke israel, nah pas pulang dari Jordan ke Jakarta, yang makan waktu kira2 10 jam-an. Ane transit di Kuwait buat nunggu pesawat... Waktu mau baggage checking di Maskapai Kuwait Airways, kan yang ngatur semua Koper tour guide nya... Waktu itu setiba nya di Jakarta tanggal 11 November, pas baggage claim nya semua koper yang ane sekeluarga bawa lengkap. Tapi pas Ditunggu2in koper abang sepupu ane ilang gatau kemana... Isi nya beberapa baju, minyak wangi(semacam minyak zaitun), Parfum2,dan beberapa anggur Wine... Yang kira2 total nya bisa nyampe 200an USD belom termasuk koper nya yang kebetulan dibeli disana... Pas kita komplain ke operator di bandara kita nunggu kurang lebih 1,5 jam buat nunggu konfirmasi... Karena terlalu lama kita suruh org yg di Lion nya nelpon aja kalo udah ketemu... Pas 2 hari setelah nya ditelpon juga akhirnya sama pihak sono dikasi tau kalo koper abang ane ternyata salah masuk pesawat.. Di negara lain yang ane lupa dimana... Pas nunggu kurang lebih semingguan, koper akhirnya balik.. Tapi isi nya udah raib rata2...Gatau diambil siapa... Tapi karena abang ane gamau masalah panjang, diikhlasin deh itu barang... Cuma sekedar pengalaman gan... Pejwan kalo berkenan
Quote:
Original Posted By navlys►Sekarang ati2 aja gan, karena ngetracenya susah. Terakir nyokap ane kena waktu dari sby ke malang, desember kmrn, tasnya dijebol, jam tangan sama perhiasannya ilang. Nyokap ane naik garuda, tag eksekutif yg di tasnya dicopot, terus keluar di rel bagasinya paling terakhir.
Bajingan semua tuh, kalau bisa sih semua barang berharga bawa ke kabin aja, jangan karena males maen taruh di bagasi.
Bajingan semua tuh, kalau bisa sih semua barang berharga bawa ke kabin aja, jangan karena males maen taruh di bagasi.
Quote:
Spoiler for Jangan dibuka:
Quote:
0
7.1K
Kutip
60
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya