[Hot News] Berbau Seks , FPI Kecam Goyang Oplosan

Beranda

...

The Lounge
[Hot News] Berbau Seks , FPI Kecam Goyang Oplosan

tomjinu

07-01-2014 06:29

[Hot News] Berbau Seks , FPI Kecam Goyang Oplosan

Ojo Lali Yo Gan

Spoiler for "klik":

Spoiler for "Pendahuluan":

Assalamualaikum Agan-agan/i , Pada Kesempatan Kali Ini Ane Akan Berbagi Inpoh yang Sedang Dibicarakan Di Media Sosial , Televisi , Radio , dll .
Perlu Agan Ketahui Bahwa Salah Satu Program Acara YKS di Tra*s TV ternyata Mendapat Perhatian Khusus Dari FPI , terutama pada Goyang Oplosanya . Program yang sangat menghibur tersebut ternyata dinilai Negatif Oleh Para Masyarakat . Untuk Lebih Jelasnya Monggo Disimak emoticon-Cool

Spoiler for Sumber Pertama:

Spoiler for "klik":

JAKARTA - Program Yuk Keep Smile (YKS) yang ditayangkan di Trans TV mendapat kecaman dari Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Salim Alatas atau lebih akrab disapa Habib Selon.

Menurutnya, program tayangan itu menampilkan goyangan-goyangan erotis, dan memamerkan tubuh dengan dandanan seksi.

"Itu merusak moral, semua goyang yang berbau seks," kata Ketua FPI DKI JAKARTA Habib Selon saat ditemui di Jakarta, Senin (30/12/2013).

Lebih lanjut, Habib Selon mengungkapkan, tidak hanya program tayangan yang mengudara pada pukul 19.00 WIB itu saja yang dikecam. Pasalnya, goyangan erotis yang dipandu Soimah dan SPG-SPG cantik sambil bergoyang oplosan itu merusak mental anak bangsa.

"Apapun itu, mau film, sinetron apapun tayangan televisi. TV manapun juga, apabila menayangkan yang melecehkan agama, syariat Islam akan kita protes keras. Apalagi kalau menampilkan goyangan-goyangan yang menjadi berbau seks, itu merusak moral anak bangsa," imbuhnya.

Joget yang terkesan sensual dan tayang pada jam belajar anak-anak, dianggap meresahkan. Terlebih tak sedikit anak-anak kecil yang meniru goyangan tersebut.

"Jangan kira kita diam, kami dapat laporan dari masyarkat juga, kita akan protes keras," tandasnya.

Spoiler for Sumber Kedua:

Spoiler for "klik":

JAKARTA - Setelah melakukan pantauan terhadap program acara Yuk Keep Smile (YKS), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menilai memang terdapat sejumlah pelanggaran pada acara yang dipandu Olga Syahputra dkk itu.

Agatha Lili, Komisioner KPI mengungkapkan, goyang oplosan dinilai terlalu erotis dan pakaian yang dikenakannya pun terlalu minim. Dia menuturkan, goyangan tersebut tidak patut ditayangkan di acara televisi, apalagi YKS juga sangat digemari anak-anak di bawah umur.

"Kami menemukan program yang telah melanggar, khususnya pada saat goyang oplosan. Dimana juga pakaiannya minim, goyangannya juga kami nilai erotis, dan angle kamera menyoroti bagian tubuh ke bawah yang kami nilai tak layak disiarkan. Terutama yang wanita ya," kata Komisioner KPI Pusat, Agatha Lily saat berbincang dengan Okez*ne

KPI rencananya akan memanggil pihak Trans TV, pekan depan. Menurutnya, salah satu pertimbangan pemanggilan tersebut karena acara YKS ini selalu disaksikan banyak orang, namun banyak terdapat pelanggaran.

"Kalau kami lihat dua hari terakhir sudah ada perubahan dari goyang oplosan. Mungkin Trans TV sudah mengetahuinya. Tapi KPI tetap akan memberikan sanksi. Minggu depan kami akan panggil pihak Trans TV untuk memberikan klarifikasi. Karena acara ini durasinya cukup panjang, dan banyak ditonton banyak orang," tandasnya.

Spoiler for Sumber Ketiga:

Spoiler for "klik":

JAKARTA - Pihak FPI (Front Pembela Islam) tetap akan mendesak program acara Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV khususnya goyangan oplosan yang dianggap tidak mendidik.

"Ya memang kita punya sikap, enggak ada manfaat, enggak mendidik juga, mengajarkan umat Islam untuk cenderung berhura-hura, yang banyak mudaratnya ketimbang baiknya," ujar Sekretaris DPD (Dewan Perwakilan Daerah) FPI DKI Jakarta, ustadz H. Novel Bamu'min saat berbincang dengan Liputan*, Jumat (3/1/2013).

Bagi FPI, bentuk goyangan yang sudah terlihat erotis dan menjurus ke pornografi, merupakan musuh besar yang harus diberantas.

"Karena goyangan baik perempuan atau laki-laki kalau goyangan erotis sudah sensual, sudah menjurus ke porno aksi itu musuh," tegasnya.

Maka dari itu, pekan depan FPI akan melayangkan surat kepada KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) untuk menghentikan atau merubah program acara YKS.

"Kita baru akan mau layangkan surat. Kita akan koordinasi dengan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Kita meminta menghentikan, atau mengubah acara YKS. Karena gaya bercanda itu tidak mendidik. Bila tidak ada tindakan, kami akan demo," jelasnya.

Namun Semua itu tergantung Penilaian Orang Masing-masing Gan , Kalau kita menilai Positif ya jadinya bakal Positif dan Kalau kita menilai Negatif ya jadinya Bakalan Negatif Pula .
Sekian Trit Ane , Semoga Menambah Wawasan Bagi Agan-agan/i Sekalian . Kalau Berkenan yang udahISO bisa Bagi emoticon-Blue Guy Cendol (L)