Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

viktor.hansAvatar border
TS
viktor.hans
PENGAMAT BILANG KENAIKAN HARGA ELPIJI HANYA AKAL-AKALAN DEMOKRAT
Kluget.com, Polemik kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram dinilai pengamat politik sengaja diciptakan sebagai sebuah permainan politik yang dilakukan Demokrat selaku partai penguasa untuk memperbaiki citra politiknya.
Menurut pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, Ari Dwipayana, penolakan Demokrat terhadap kenaikan harga gas elpiji sebagai sebuah permainan politik. Dia yakin penolakan itu tidak lebih dari upaya menaikan citra Demokrat. Karena menurut Ari, tidak mungkin pemerintah, terlebih Presiden yang berasal dari Demokrat, tidak mengetahui ihwal kenaikan harga itu.
"Demokrat akan melakukan segala cara untuk menaikkan citra partai yang tengah merosot karena sejumlah kadernya terjerat kasus korupsi," ujar Ari kepada wartawan, Minggu (5/1/2014).
Sependapat dengan Ari, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsudin Haris juga menilai penolakan terhadap kenaikan harga gas elpiji oleh Partai Demokrat hanyalah sebuah skenario yang dibuat partai penguasa untuk mengambil hati masyarakat.
Syamsuddin mengatakan, Demokrat berupaya membersihkan citra pemerintah dengan cara melempar tanggung jawab kenaikan harga elpiji dari Presiden kepada pertamina. “Mereka mau menjadi pahlawan, tapi pahlawan kesiangan,” ujar Syamsuddin Haris di Jakarta, Minggu (5/1/2013).
Seperti dikabarkan sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang juga putra SBY menyatakan partainya menolak kenaikan harga elpiji. Menurut Ibas, kenaikan itu bakal menaikkan inflasi dan menuding Pertamina tidak melaporkan kenaikan harga itu kepada Presiden. “Jangan sampai ada kebijakan apa pun yang justru bisa menaikkan harga lagi,” ujar ibas.
Selain penolakan terhadap kenaikan harga elpiji itu, politisi demokrat seperti Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, juga memuji sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta PT Pertamina meninjau ulang kenaikan harga elpiji kemasan 12 kilogram dalam waktu 1 x 24 jam. Menurut Nurhayati, permintaan peninjauan harga tersebut menunjukan kepedulian Presiden terhadap rakyatnya.

Berita Selengkapnya Baca Disini...

PENGAMAT BILANG KENAIKAN HARGA ELPIJI HANYA AKAL-AKALAN DEMOKRAT
0
2.9K
49
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.