Metrotvnews.com, Palembang: Para calon legislatif (caleg) harus memiliki mental yang kuat untuk berlaga dalam Pemilu 2014. Pertarungan ketat menguras energi, pikiran, ambisi, dan uang. Bila gagal, bukan tak mungkin caleg mengalami depresi. Lantaran itu, beberapa rumah sakit jiwa menyiapkan kamar pasien khusus caleg gagal.

Satu di antaranya Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Ernaldi Bahar Palembang, Sumatra Selatan. RSJ itu menyiapkan lima kamar VIP dan delapan tempat tidur kelas 1. Layanan 'istimewa' itu untuk caleg yang gagal dalam pertarungan pada 9 April mendatang.

"Tahun ini kami sengaja menyiapkan kamar bagi caleg yang butuh pelayanan gangguan jiwa. Kalau ada caleg yang butuh tempat, sudah disiapkan," ujar Wakil Direktur RS Ernaldi Bahar Palembang M Rusdi Kawilarang ketika dihubungi, Jumat (3/1).

Kamar kelas VIP dan kelas 1 disiapkan, kata dia, karena diperkirakan para caleg gagal enggan menghuni kamar kelas 3. Kamar kelas 3 biasanya digunakan untuk pasien yang tidak mampu. Perawatan di kelas ini tidak dikenakan biaya sama sekali.

"Di kamar kelas 3, makan harus antre dan membaur dengan pasien-pasien tidak mampu. Mereka (para caleg) kan orang-orang yang punya pemikiran, punya kekuatan di bidang politik dan terpelajar. Tentu butuh fasilitas yang lumayan," ujarnya.

RSJ Dr Ernaldi Bahar baru mempersiapkan layanan tersebut. Namun pada Pemilu 2009, tak ada caleg gagal yang menjalani perawatan di rumah sakit itu. Mereka hanya berkonsultasi dengan dokter yang bertugas di RSJ Dr Ernaldi Bahar.(Nurulia Juwita Sari)

Editor: Laela Badriyah

SUMBER

Merdeka.com - Rumah Sakit Ernaldi Bahar (RS Erba) Palembang, menyediakan ruang VIP untuk para caleg yang mengalami gangguan jiwa karena gagal dalam Pemilu 9 April mendatang. Ruang VIP itu sudah ada sejak lama tapi masih jarang dihuni pasien.

"Makanya kami layani untuk caleg yang gagal nanti kelas VIP dan kelas 1. Siapa tahu keluarga mereka tidak mau dicampurkan dengan pasien kelas umum, mungkin malu juga," kata Direktur RS Erba Palembang dr Yumidiansi, Minggu (5/1).

Menurutnya, tarif yang dikenakan sangat murah. Per hari, RS milik Pemprov Sumsel ini hanya mematok harga Rp 130 ribu saja bagi pasien VIP.

Tarif tersebut merupakan tarif yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat. Sedangkan untuk tarif kelas I sebesar Rp 55 ribu perhari, kelas II Rp 40 ribu, dan kelas III sebesar Rp 20 ribu.

"Memang tidak mahal. Bagi pasien yang masuk VIP hanya perlu membayar Rp 130 ribu saja perhari," ungkapnya.

Untuk melayani para caleg yang terganggu jiwanya, pihaknya menyiapkan tiga psikiater dan 13 dokter spesialis serta belasan perawat. Selain itu pihaknya juga menyiapkan pekerja sosial dan pendamping agama untuk menangani caleg yang gagal tersebut.

"Memang kami belum ada pengalaman melayani pasien yang depresi dari caleg gagal, tapi potensinya tetap ada dan kita siapkan pelayanan bagi mereka," tukasnya.

SUMBER