Sepertinya kehidupan percintaan di Jepang cukup rumit, ya? Terbukti dengan banyaknya kreatifitas membuat produk dan layanan jasa untuk pasangan atau orang-orang yang kesepian dan belum punya pacar. Kali ini kita akan membahas bantal unik dari Jepang. Apa bentuk bantal tidur Anda? Kotak? Hati? Atau berupa kepala boneka binatang dan tokoh kartun? Pernah membayangkan bantal Anda menyerupai manusia?

Di Jepang, mereka membuat inovasi bantal yang sepertinya khusus dibuat untuk Anda yang merasa kesepian tapi tidak punya pasangan untuk diajak tidur. Awalnya mereka memroduksi sebuah produk berupa Boyfriend Arm Pillow atau bantal lengan pacar laki-laki. Sesuai dengan namanya, maka produk ini ditujukan untuk para wanita. Meski tidak berbentuk full body, melainkan hanya sebagian tubuh bagian atas tanpa kepala. Bagian lengannya terlentang dan sedikit melengkung seperti merangkul. Jadi bila digunakan untuk tidur bisa membuat kita seolah-olah sedang tidur bersama seorang pria. Di dalamnya juga disertakan mesin penghangat yang bisa membantu mengatasi masalah kedinginan pada malam hari dan bahkan suara detak jantung. Wow!


Harga produk ini mencapai Rp 770.000. Wah cukup mahal juga ya untuk mendapatkan suasana dipeluk pria? Nah, tak lama setelah produk ini muncul, Jepang kembali mengeluarkan inovasi bantal khusus untuk pria. Tidak jauh berbeda dengan Bantal Lengan untuk wanita, mereka menyajikan Bantal Paha Wanita atau yang terkenal dengan Lady Lap Pillow. Bentuknya pun hanya separuh bagian, yakni pinggang, pinggul, paha dan kaki. Kelebihan dari produk ini adalah permukaan kulitnya yang benar-benar menyerupai paha dan kaki wanita, sehingga tidur di atasanya akan terasa seperti benar-benar tidur di paha wanita.


Tentunya bantal ini bisa digunakan untuk tidur bagi kaum pria. Di Jepang, kehidupan pribadi seringkali terhalau oleh banyaknya kesibukan kerja, sehingga membuat mereka tidak punya waktu untuk mencari pasangan. Belum lagi bila ternyata orang mereka kencani tidak setia seperti yang mereka bayangkan. Oleh karena itu, mereka mencari sarana yang bisa menyalurkan keinginan mereka.

Untuk orang Jepang, penemuan ini mungkin menjadi sesuatu yang menarik dan mempermudah hidup mereka. Lain halnya dengan orang dari luar Jepang yang menganggap hal itu aneh. Well, yang namanya penemuan memang ada-ada saja. Selama penggunaannya digunakan dengan baik tentunya juga akan memberikan dampak yang baik bagi penggunanya.