Siapapun yang memiliki burung kakaktua atau beo pasti tahu bahwa burung itu memiliki kecerdasan yang membuatnya bisa menirukan semua kata-kata yang didengarnya. Bagi seorang wanita China yang tak ingin disebut namanya, burung kakaktua di rumahnya bisa menjadi mata-mata yang ampuh untuk mengawasi suaminya. Namun nyatanya, burung itu terus-menerus mengatakan kata-kata "bercerai," "bersabarlah," serta kata-kata lain yang benar-benar menunjukkan bahwa suaminya tengah berselingkuh. Tentunya ini membuat sang wanita langsung menggugat cerai suaminya. Namun sayangnya bukti berupa kata-kata dari burung kakaktua tak cukup sebagai bukti di pemerintah China.

Ketika Karen memutuskan untuk menceraikan suaminya, Joe, pada tahun 2007, dia tak bisa melakukannya. Alasannya, menurut Joe, adalah karena mereka sebenarnya sudah bercerai tiga tahun yang lalu, ketika Joe mati suri. Dalam perjanjian pernikahan, kedua mempelai biasanya mengatakan "Hingga kematian memisahkan kita." Menurut Joe, 'kematiannya' meskipun hanya sementara sudah membebaskannya dari pernikahan bersama Karen. Bahkan Joe telah dua kali mati suri, yaitu pada tahun 2004 dan 2005. Untungnya alasan konyol Joe ini tak bisa diterima oleh pengadilan karena nyatanya Joe masih hidup dan sehat.

Tingkah laku seseorang di dunia maya bisa jadi tak sama dengan yang ada di dunia nyata. Namun terkadang apa yang mereka ungkapkan di dunia maya lebih jujur daripada apa yang ada di dunia nyata. Itulah yang terjadi degan pasangan Neil Brady dan Emma Brady. Emma kaget ketika mendapati bahwa status pernikahannya dengan suaminya telah hilang. Dia menemukan notifikasi bahwa Neil telah menceraikannya. Pada awalnya Emma tak menggubris hal ini, karena hal tersebut hanya ada di Facebook. Ketika ditanya, Neil pun tak menjawab apa-apa. Namun ketika ditanya lagi, Neil Brady menjelaskan bahwa perceraian adalah hal yang diinginkannya. Dia bahkan telah me-remove istrinya dari daftar temannya. Well, meski beberapa hal kadang lebih mudah dilakukan secara online, namun bukan berarti itu cara terbaik melakukannya.

Laura Skye menemukan suaminya, Dave Barmy, memeluk wanita lain di apartemennya. Sebelumnya dia bahkan memergoki kekasihnya itu bersama PSK beberapa tahun lalu. Akhirnya Laura pun menceraikan suaminya tersebut. Sebenarnya cerita ini sangat masuk akal, kalau saja semua perselingkuhan itu terjadi di dunia nyata dan bukan hanya di game online. Ya, semua perselingkuhan Dave Barmy yang disebutkan Laura tersebut hanya terjadi di game online Second Life yang sering dimainkannya bersama sang suami. Dave menjelaskan bahwa dia memeluk karakter online lain di game Second Live karena Laura jarang bermain di sana. Laura malah sering meninggalkannya sendirian untuk bermain game World of Warcraft. Meski sebenarnya alasannya cukup konyol dan tak masuk akal, pasangan ini akhirnya bercerai, baik di dunia nyata maupun secara online.

Dalam agama Islam, ketika seorang suami sudah mengatakan talak pada istrinya tiga kali, maka itu berarti mereka sudah bercerai. Akhtar, seorang pria muslim dari Bengal Utara adalah orang yang cukup sial karena ketika tidur, secara tak sengaja dia mengucapkan talak sebanyak tiga kali. Namun lebih sialnya lagi, sang istri justru mendengarkan kata-katanya dengan jelas. Mereka sebenarnya ingin melewatkan hal ini dan menganggapnya sebagai hal yang tak disengaja. Namun hukum setempat menyatakan mereka telah bercerai dan harus menikah lagi jika ingin bersama

Hampir sama dengan apa yang terjadi dengan pasangan asal Kamboja tadi, kali ini pasangan Jerman juga melakukan hal konyol untuk membagi rumah mereka. Namun sebenarnya ini bukan ide mereka, melainkan hakim yang memutuskan tentang perceraian mereka. Pasalnya pasangan ini sama-sama muak dengan satu sama lain dan tak mau berbagi rumah mereka. Akhirnya hakim memutuskan untuk membangun tembok di tengah-tengah rumah tersebut untuk membaginya menjadi dua bagian. Tembok yang dibangun ini tak main-main, karena benar-benar kokoh dan tak bisa dibongkar dengan mudah.

Kisah yang satu ini hampir mirip dengan film komedi-romantis. Pasangan dari Yordania yaitu Adnan dan Jamilia memiliki kehidupan rumah tangga yang sudah hambar. Secara tak sengaja, keduanya kemudian bertemu kembali di sebuah situs chatting online. Tentunya mereka tak saling mengenali satu sama lain. Mereka kembali menjalin cinta melalui situs tersebut, dan semakin dekat, bahkan merencanakan pernikahan. Ketika akhirnya mereka bertemu di dunia nyata, mereka tentu terkejut bahwa ternyata selama ini mereka berselingkuh dengan pasangannya sendiri. Namun sayangnya, kisah ini berakhir dengan perceraian yang disepakati oleh kedua pihak. Tampaknya mereka tak percaya takdir dan jodoh yang mempertemukan mereka dua kali.

Pasangan di Kamboja yang sudah menikah selama 18 tahun memutuskan untuk bercerai. Alasannya karena Moeun, sang suami, mencurigai istrinya tengah berselingkuh dengan orang lain. Sebagai pasangan normal, tentunya mereka kemudian membicarakan masalah perceraian ini panjang lebar. Kemudian entah bagaimana, mereka mencapai kesepakatan untuk membelah aset mereka menjadi dua. Ya, membelah di sini benar-benar berarti membelah. Moeun dan saudara-saudaranya datang membawa gergaji dan mulai membelah rumahnya menjadi dua. Untung saja mereka tak punya anak. Bayangkan apa yang terjadi dengan anak mereka jika harus tinggal di dua bagian rumah yang tak bisa melindunginya dari panas atau hujan?