Banda Aceh - Harga jual gas elpiji isi 12 kilogram di Banda Aceh naik sekitar Rp50.000 per tabung, kata salah seorang pedagang di daerah setempat. Akibat kenaikan harga tersebut, pedagang nasi di Banda Aceh berencana menaikkan harga jual sebagai 'penyesuaian'.

"Kami terpaksa harus menyesuaikan harga jual pasca kenaikan harga elpiji," kata Abdullah salah seorang pedagang nasi di Banda Aceh, Jumat.

Abdullah mengaku, sangat terkejut dengan kenaikan harga gas elpiji tersebut.

Pihaknya berharap, kenaikan harga tersebut dapat ditinjau kembali. Sehingga tidak memberatkan para pedagang dan masyarakat pengguna elpiji.

Salah seorang agen gas elpiji di Banda Aceh Bakhtiar, di Banda Aceh mengatakan, kenaikan harga elpiji mencapai hampir 50 persen dari harga sebelumnya setelah adanya kenaikan harga dari Pertamina.

Ia mengatakan, harga gas sebelumnya di Banda Aceh Rp95.000 dan kini naik menjadi Rp145.000 per tabung.

Burhanuddin pedagang gas elpiji lainnya mengatakan, harga jual gas elpiji di pasaran berkisar 150.000 sampai 160.000 per tabung di tingkat pedagang eceran.

Dengan adanya kenaikan harga elpiji 12 kg, diperkirakan akan banyak warga yang akan menggunakan elpiji isi tiga kilogram. [Ant, Skala]