Sori kalo repost gan

VERSI 1
Seorang Turis dari jepang sedang berwisata di kota Surabaya...Pagi itu
dengan gayanya dia memanggil seorang tukang becak dan minta untuk di antarkan keliling kota surabaya...mulanya si tukang becak keberatan karena merasa keliling kota surabaya kan melelah kan...

Tapi dengan iming2x..."Kamu Minta Ongkos berapa pun saya bayar...."
si tukang becak pun tak kuasa menolak....dan berangkatlah mereka berkeliling surabaya....siang beranjak...matahari semakin terik bersinar....sampailah mereka di kawasan DEMAK dimana disitu banyak terdapat pedagang besi tua....

Turis : "Besi tua seperti ini kok masih di kumpulkan...?"

Tukang Becak : "Ya kan di jual lagi masih laku tuan..."

Turis : "Sama seperti di negara saya...tapi lain caranya..."

Tukang Becak : "Maksudnya Tuan...?"

Turis : "Dengan cara di lebur lagi...di proses dan di cetak jadi
mobil ato alat2x yang laen trus di ekspor ke indonesia...."

Tukang Becak : (Dalam Hati) "Dasar Penjajah Tengik..."

Lama sekali mereka berkeliling lagi sampailah ke kawasan KEPUTIH dimana disitu terdapat TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah...dari pemulung yang lalu-lalang memunguti sampah dan bau yang menyengat si turis Jepang kembali ber komentar....

Turis : "Disini sampah di olah dengan cara apa...?"

Tukang Becak : "Di daur ulang tuan..kan yang masih bagus bisa dipakai lagi.."

Turis : "Oh ya...Sama seperti di negara saya...tapi lain caranya..."

Tukang Becak : "Maksudnya Tuan...?"

Turis : "Sampah Plastik dipisah kan dari sampah lain tapi dengan
mesin, Kemudian di daur ulang di jadikan perabotan
Rumah tangga dan lalu di ekspor ke Indonesia...hehehehe...
(sambil tersenyum sinis)..."

Tukang Becak : (Dalam Hati) "Awas kamu...dasar turis bejad..."

Selepas senja si turis minta untuk istirahat dan berhenti di sebuah warung di ajak nya si tukang becak makan...si tukang becak pun meng-iya kan walaupun dalam hatinya masih kesal dengan si turis....

Selesai makan si turis berbisik pada si tukang becak..."sst disini saya dengar ada tempat pramuriaan terbesar se Asia - Tenggara...apa benar...?...tolong antar saya ke sana..."

Si tukang becak pun mengangguk dan segera mengayuh becak nya....
sampailah mereka di kawasan DOLLY...sambil berkeliling se turis senyum2x menyaksikan kemolekan tubuh para wanita penjaja cinta itu....

Namun sebuah kejadian merubah suasana...ada orang melempar KONDOM BEKAS PAKAI keluar dari jendela kamar lantai 2 sebuah wisma dan kebetulan tepat mengenai wajah si turis...

Tukang becak pun hanya tersenyum dan bergumam dalam hati "Rasain loe..."

Turis : "Dasar Orang Indonesia Tidak Punya Etika...Jorok....
Buang barang seperti ini sembarangan
(Sambil membersihkan mukanya)..."

Tukang Becak : "(Merasa dapat angin) Oh...itu sudah biasa tuan..."

Turis : "Maksud kamu apa...?"

Tukang Becak : "iya tuan...itu nanti akan ada sendiri PETUGAS KHUSUS yang
akan datang mengumpulkan KONDOM BEKAS itu tuan...."

Turis : "Hah.....ada petugas khusus...?............untuk apa barang
seperti ini.....?"

Tukang Becak : "Setelah dikumpulkan...di setorkan ke pabrik permen...diolah..
di jadikan permen karet trus di ekspor ke jepang...heheje

Turis : What???? # kejang2


VERSI 2



Pada suatu hari di Yogyakarta, seorang tukang becak mendapat penumpang seorang turis dari Jepang. Turis tersebut ingin sekedar diantar berkeliling-keliling kota Yogyakarta. Ternyata turis Jepang tadi dapat berbahasa Indonesia. Maka terjadilah percakapan antara si tukang becak dan si turis Jepang.



Ketika mereka melewati sebuah bangunan yang cukup besar, yang sedang dalam tahap pengerjaan, si turis Jepang bertanya,

“Di sini, untuk membangun gedung semacam itu, butuh waktu berapa lama?”

“Sekitar tiga bulan, tuan”, jawab si tukang becak.

“Oh, begitu. Kalau di Jepang hanya satu bulan”, kata si turis Jepang.



Tidak berapa lama mereka melewati satu ruas jalan yang sedang diperbaiki. Si turis Jepang bertanya,

“Untuk memperbaiki jalan seperti ini, butuh waktu berapa lama?”

“Dua bulan, tuan”, jawab si tukang becak.

“Kalau di Jepang hanya dua minggu”, kata si turis Jepang.

Si tukang becak hanya bisa mengelus dada, selalu diejek oleh si turis Jepang.





Kemudian mereka melewati orang-orang yang sedang membangun gapura. Si turis Jepang pun bertanya pula,

“Untuk membangun gapura seperti tadi, butuh waktu berapa lama?”

“Satu bulan, tuan”, jawab si tukang becak.

“Kalau di Jepang hanya satu minggu”, kata si turis Jepang.

Si tukang becak mulai merasa jengkel.



Akhirnya mereka melewati sebuah jembatan, yang baru saja selesai dibangun. Si turis Jepang lalu bertanya lagi,

“Untuk membangun jembatan ini, butuh waktu berapa lama?”

Si tukan becak lalu menjawab,

“Wah, tuan, tadi pagi saya lewat sini, jembatan ini belum ada!”