Saat kita melihat kinerja sebuah ponsel, kita pasti akan memperhatikan kapasitas processor yang dibawa. Memang benar processor adalah otak dari sebuah ponsel. Processor-lah yang menjalankan semua kegiatan dalam ponsel. Semakin baik sebuah processor, semakin baik pula kinerja ponsel. Tapi apakah processor semata yang menentukan kinerja ponsel? Tidak.

Selain processor, banyak sekali fitur atau teknologi lain yang membantu. Seperti contohnya pada kualitas layar. Kinerja procesor sendiri harus didampingi teknologi lain untuk dapat menampilakan kualitas layar yang memukau. Kita bahas lebih lanjut dalam tips trik ponsel ini.

BRAVIA ENGINE. Teknologi ini adalah salah satu teknologi terkenal yang dibawa oleh Sony. Mungkin teknologi ini lebih terkenal pada produk TV LCD karena disinilah pertama kali teknologi ini dipakai secara komersil. Dan setelah sukses besar menjual produk televisi-nya yang berbasis Bravia Engine, Sony mulai menerapkan teknologi ini pada produk Smartphone mereka. Siapa tau dengan teknologi ini, penjualan ponsel mereka semakin membaik dan bersaing dengan vendor atas lain seperti Samsung dan Apple.

"BRAVIA ENGINE dapat disebut sebagai mesin yang mengontrol tampilan dengan menghidupkan atau mematikan titik-titik detil pada sebuah piksel. Engine tersebut merupakan otak dari layar dengan kemampuan mengendalikan tingkat kontrast dan kecerahan warna yang berhubungan dengan kinerja resolusi pada panel layar. Engine yang menyatu dengan merek dagang SONY ini banyak sekali digunakan untuk perangkat HD pada LCD TV, proyektor TV dan PS3."

Bagaimana Cara Kerjanya?

Sony LCD TV berteknoligi Bravia Engine sudah mulai diperkenalkan pada tahun 2005 lalu. Tipe ini menggantikan tipe lama LCD TV sony yaitu LCD Wega. Sementara untuk Smartphone, Sony pertama kali memperkenalkannya pada produk Xperia Arc. Teknologi ini diklaim dapat membuat kualitas gambar yang ditampilkan layar menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan tingkat kontrast dan sharpnes tertentu yang semuanya diset secara otomatis.

Teknologi Bravia Engine bekerja dengan mengurangi jumlah noise serta mengatur tingkat saturasi pada mode tertentu. Engine ini masih menggunakan layar LC. Mobile Bravia Engine bekerja sangat baik dalam memperindah suatu gambar meski terkadang beberapa bagian pada gambar menjadi terlihat tidak alami.


Kelebihan dan Kekurangan

Teknologi layar ini sedianya terdapat pada perangkat penampil besar seperti TV atau proyektor dan kemudian diaplikasikan pada perangkat bergerak seperti ponsel sehingga dinamakan dengan Mobile Bravia Engine.

Teknologi Mobile Bravia Engine memiliki kelebihan membuat tampilan lebih jernih, lebih jelas dan lebih tajam karena piksel yang lebih rapat dan kontrast lebih tajam. Meski demikian, Mobile Bravia Engine juga memiliki kekurangan. Harga ponsel menjadi lebih mahal karena penambahan teknologi ini. Selain itu secara teknik, kekurangan yang dibawa adalah gambar menjadi kurang detil dan hanya aktif saat memutar file media dan sudut penglihatan menjadi sedikit berkurang kualitasnya.

contoh hasil bravia engine



Untuk itu, baru baru ini Sony memperkenalkan teknologi yang dinamakan ‘MotionFlow 240Hz’. Teknologi ini dianggap revolusioner karena berhail meningkatkan teknologi frame rate (kecepatan rata-rata atau fps) hingga melebihi 120Hz. Untuk menggambarkannya, TV CRT atau TV konvensional menggunakan 50Hz sampai 70Hz. L,ihat saja, Teknologi ini mampu meningkatkannya hingga dua kali lipat.

Teknologi ini menggunakan metode yang dapat menghasilkan gambar atau video dengan kecepatan 240 frame per second (fps). Teknologi ini menggunakan teknik ‘image blur reduciton’, dimana antaraa satu gambar dengan yang lain dibuat gambar baru sehingga akan menciptakan gambar yang lebih jelas.

hp ane gan


sumber: http://www.areaponsel.info/dibalik-s...bravia-engine/