Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mrriroAvatar border
TS
mrriro
TUHANMU juga TUHANKU



Begitu banyak perdebatan dan
permasalahan yang timbul di dalam
negeri ini. Hal ini banyak disebabkan
karena perbedaan-perbedaan yang
sangat sepele (menurut saya) seperti
perbedaan suku dan agama (keyakinan).
Bahkan banyak yang sampai bentrok
hingga saling bunuh untuk membela
keyakinan mereka ataupun Tuhan yang
mereka yakini. Di forum-forum juga
sering kita lihat orang-orang pada
berdebat soal agama dan keyakinan
yang mereka anggap paling benar,
sedangkan yang lainnya salah dan orang
lain harus juga mengikuti apa yang
mereka yakini.
Hal ini terkadang saya sendiri bingung
memikirkan hal itu karena melihat
mereka yang berdebat ataupun bertikai.
Apa dan siapakah sebenarnya yang
mereka bela ?? Agama ataukah Tuhan
yang mereka yakini ?? Sedangkan
mereka sendiri tidak tahu apa dan
siapakah Tuhan itu yang sebenarnya.
Mereka hanya memperoleh pengetahuan
tentang Tuhan itu dari Kitab-kitab suci
yang hanya memberikan tuntunan
tentang jalan menuju Tuhan itu sendiri.
Untuk dapat mengerti dan memahami
tuntunan itu sendiri sebenarnya tidaklah
mudah, karena memerlukan kesadaran,
kebijaksanaan dan kerendahan hati yang
amat sangat tinggi. Sedangkan hal itu
sangat sulit untuk dicapai bahkan oleh
orang-orang yang sudah kita anggap
orang suci. Orang yang masih memiliki
sifat tamak, egois dan pemarah tidak
akan pernah bisa mengerti maksud dari
tuntunan yang dimaksudkan dengan
benar. Hal inilah yang banyak kita lihat
pada saat ini. Banyak orang yang masih
memiliki sifat tamak, egois ataupun
pemarah selanjutnya belajar agama dan
mereka belum bisa menghilangkan sifat-
sifat tersebut. Setelah selesai belajar,
mereka langsung mencoba mengajarkan
apa yang diperoleh kepada orang lain
dan ingin agar apa yang mereka pelajari
bisa diikuti oleh orang lain. Hal inilah
yang salah, karena bisa mengaburkan
maksud dan tujuan tuntunan yang
sebenarnya. Kadangkala orang-orang
seperti ini bisa menjadi orang-orang
yang tidak bertanggung jawab dan
mencari pembenaran atas hal-hal salahemoticon-Rate 5 Star
yang mereka lakukan serta mengatakan
atas dasar tuntunan kitab suci.
Jadi menurut saya, yang paling baik
untuk memulai mempelajari tuntunan
kita suci (agama) adalah terlebih dahuluemoticon-Ngakak
kita harus belajar merendahkan dan
membuka hati, hilangkan ego dan sifat
ke-aku-an yang masih ada di dalam diri
kita. Setelah bisa melakukan hal itu,
baru kita mulai mencari tuntunan untuk
mencari dan mengenal jalan Tuhan.
Tentulah dengan demikian segala
perbedaan yang ada malah akan
menjadi hiasan yang memperindah jalan
yang kita tempuh untuk menemukan
TUHAN. emoticon-Purple Repost
Dari sanalah saya sendiri mulai
mendapat kesadaran bahwa Tuhan yang
dipuja oleh setiap orang, setiap umat
(dari agama/keyakinan apapun) adalah
juga Tuhan yang saya puja. Saya tidak
mungkin menduakan ataupun memuja
banyak TUHAN karena beliau itu hanya
satu. TUHAN itu ada dimana-mana,
memenuhi semua tempat, ada di setiap
benda ataupun setiap mahluk yang ada
di alam semesta ini (tidak hanya di
bumi). Tuhan itu seperti air yang selalu
memberikan kesegaran dan bisa
berwujud seperti apa saja sesuai tempat
beliau berada. Tuhan bisa menjadi
cahaya yang memberikan terang kepada
seluruh umat manusia dan mahluk di
alam semesta dan bahkan Tuhan juga
bisa menghancurkan segala hal bahkan
alam semesta beserta seluruh isinya.
Dari pemahaman itulah saya
mengatakan bahwa "TUHANMU ADALAH
TUHANKU, walaupun kau menganggap
TUHANKU BUKANLAH TUHANMU".
Semua perbedaan menjadi langsung
langsung hilang karena saya
menganggap semua manusia adalah
sama dan mereka adalah mahluk ciptaan
TUHAN, bahkan TUHAN juga ada di
dalam diri mereka (TUHAN yang
membuat mereka menjadi mahluk yang
hidup ataupun benda yang mati di muka
bumi ini). Dari sana pula saya terus
belajar untuk mencintai semua manusia
dan seluruh ciptaan TUHAN lainnya.
Tetapi saya tidak pernah menyukai
pikiran dan perbuatan salah yang
mereka lakukan...
Kitab Suci dari suatu Agama atau
keyakinan hanyalah ajaran yang
memberikan kita tuntunan, tentunya
bisa saja membuat orang yang
membacanya salah dalam mengartikan
maksud yang sebenarnya. Jadi didalam
mempelajarinya, kita harus lebih
berhati-hati dan lebih bijaksana di
dalam menafsirkan maksud yang tersirat
di dalamnya agar tidak salah jalan.
Semoga kita semua selalu dalam
damai....emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia

Sorry kalau emoticon-Salah Kamar
0
1.8K
19
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.